Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia
![]() | |
Tanggal pendirian | 6 Juni 1966 |
---|---|
Kantor pusat | Pordasi annex building - Equestrian Park,
Jl. Pulomas Raya RT01/RW16, Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta 13210 |
Wilayah | Indonesia |
Ketua umum | Aryo Djojohadikusumo |
Situs web | pordasi |
Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia, disingkat PORDASI, adalah organisasi resmi yang bertanggung jawab menaungi dan mengembangkan olahraga berkuda di Indonesia. Didirikan pada 6 Juni 1966, PORDASI memiliki tujuan untuk membina atlet, menyelenggarakan kompetisi, serta mempromosikan olahraga berkuda baik di tingkat nasional maupun internasional.
Saat ini, PORDASI telah bertransformasi menjadi sebuah konfederasi yang menaungi empat federasi nasional yang terpisah untuk setiap disiplin olahraga berkuda, yaitu PORDASI Pacu (balap kuda), PORDASI Equestrian (meliputi dressage, jumping, eventing, dll.), PORDASI Polo, dan PORDASI Berkuda Memanah.[1]
Sejarah
Setelah Perang Dunia II (tahun 1950), para penggemar olahraga pacuan kuda di Indonesia kembali berinisiatif untuk menghidupkan olahraga ini. Munculah organisasi-organisasi seperti Perkumpulan Pacuan Kuda Jakarta Bogor (PPKDB) dan Perkumpulan Pacuan Kuda Priangan (PPKP). Upaya menyatukan perkumpulan-perkumpulan ini menghasilkan pembentukan Pusat Organisasi Poni seluruh Indonesia (POPSI) sekitar tahun 1953, dipimpin oleh Letkol Singgih. Sayangnya, POPSI tidak berhasil berkembang menjadi federasi yang kuat.[2]
Menyadari pentingnya wadah tunggal untuk mengkoordinasi olahraga berkuda, para peminat dan klub-klub berkuda di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Utara bersepakat untuk membentuk organisasi baru. Diawali dengan kejuaraan eksebisi di Bandung pada 9 Juni 1966, pertemuan pada 11-12 Juni 1966 di Bandung akhirnya secara resmi melahirkan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI). Organisasi ini segera mengesahkan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga, serta peraturan perlombaan pacuan nasional. Adapun susunan pengurusnya terdiri dari: Ketua Umum: Achmad Sham, Ketua I urusan pacuan: Sjafri Sikar, Ketua II urusan pendidikan: Trisna Wangsanegara, Sekretaris I: Mochammad Husein, Sekretaris II: Wirasmono, Bendahara I: Tripomo Wongsonegoro, Bendahara II: Oete Soediro, Komisaris-komisaris: Jawa Barat: Letkol T. Suandji, Jawa Tengah: Sukardi, Jawa Timur: Kol. Soemarsono, Sulawesi Utara: Soetiman dan Sumatra Barat: Letkol S. Djoened.[2]
Pada 12-13 November 1966, Kejuaraan Nasional Pacuan Kuda pertama diselenggarakan di Bogor. Dalam kesempatan ini, diumumkan bahwa pemerintah secara resmi mengakui PORDASI sebagai satu-satunya induk organisasi olahraga berkuda di Indonesia melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Olahraga tanggal 28 Oktober 1966. Kebanggaan PORDASI semakin bertambah dengan kesediaan Jenderal Soeharto (yang kemudian menjadi presiden RI) untuk menjadi Pelindung PORDASI dan namanya diabadikan pada piala bergilir kejuaraan nasional. Kuda bernama Diana, milik Jenderal Soeharto, menjadi pemenang pertama yang meraih Piala Bergilir Soeharto. Kejuaraan ini juga dimeriahkan dengan demonstrasi lompat rintangan, sebuah disiplin yang baru pertama kali ditampilkan di Indonesia.[2]
Pada 9 Juni 2024, PORDASI bertransformasi menjadi sebuah konfederasi yang menaungi empat federasi nasional yang terpisah untuk setiap disiplin olahraga berkuda, yaitu PORDASI Pacu (balap kuda), PORDASI Equestrian (meliputi dressage, jumping, eventing, dll.), PORDASI Polo, dan PORDASI Berkuda Memanah. Dengan tranformasi menjadi konfederasi, maka PORDASI kini memiliki empat ketua umum.[3]
Referensi
- ^ Thomas (2024-11-18). "Berkuda Indonesia Sukses Bertransformasi, Pordasi Kini Miliki 4 Ketua Umum". liputan6.com. Diakses tanggal 2025-07-09.
- ^ a b c Bandiati, Sri; Soekotjo, Wirasmono; Soehardjono, Oetari (2019). Sejarah Pembentukan Kuda Pacu Indonesia: Rumpun Baru Kuda Indonesia Karya Anak Bangsa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9786020622446. ; Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
- ^ Yanto, Robbi (2024-10-08). "Pertama dalam Sejarah, Pordasi akan Pilih 4 Ketua Umum Periode 2024-2028". www.viva.co.id. Diakses tanggal 2025-07-09.