Pameran Seni Kontemporer
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. |
Pameran Seni Kontemporer adalah salah satu ajang menunjukkan hasil karya seni kontemporer para seniman untuk dipublikasikan kepada masyarakat luas.
Salah satu Pameran Seni kontemporer di Indonesia adalah "INDONESIAN CONTEMPORARY ART & DESIGN (ICAD)" yang diselengarakan setiap tahun sejak tahun 2009. Penyelenggaraan pameran Indonesian Contemporary Art & Design menjadi salah satu langkah untuk mendorong terwujudnya iklim kreasi dan inovasi, terlebih Indonesia dengan segala potensi yang kaya dan beragam menjadi sebuah tantangan bagi pengembang industri kreatif. ICAD adalah pameran pertama dan satu-satunya yang menginisiasi kolaborasi industri desain, seni, teknologi, hiburan, dan perhotelan.[1] Seni murni cenderung menepatkan seniman sebagai pusat pemaknaan kreativitas, begitu pula dengan seni kontemporer.Namun dalam kegiatan ini seni kontemporer berkolaborasi dengan praktik desain yang selalu terkait dengan kegiatan aktivitas produksi keretivitas terapan.
Pada penyelenggaraan yang ke-7, pameran ini mengusung tema "SEVEN SCENES" yang menampilkan banyak proyek kolaborasi. Kerja kolaborasi menjadi sangat penting, karena seniman tidak menjadi pusat, namun juga menjadi inisiator sekaligus fasilitator gagasan bersama. ICAD mengembangkan metode proyek bersama tujuh orang seniman dan desainer dalam berpameran. ketujuh seniman dianggap telah sampai pada pencapaian sendiri dalam mengeksplorasi bidangnya masing-masing: seni rupa, desain grafis, mode, arsitek, serta video. dengan berkolaborasi dengan para seniman/desainer muda, ketujuhnya hadir sebagai fasilisator penyebaran gagasan.[2]
Referensi
- ^ "ICAD | Indonesian Contemporary Art & Design". Artura ICAD (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-10-30.
- ^ Ekarahendy, Ellena (2016). Seven Scenes. Jakarta. hlm. 29. Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link)