Pemilihan umum Bupati Bangka 2024

Pemilihan umum Bupati Bangka 2024
Pemilihan umum Bupati Bangka 2024
2018 2025 27 November 2024
Pemilih terdaftar	237.930
Kehadiran pemilih	124.083 (52,15%)
	Kandidat
	Peta persebaran suara Peta Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang menyoroti Kabupaten Bangka
Bupati petahana; Muhammad Haris (Penjabat); Birokrat	Bupati terpilih ; Jabatan lowong;

Pemilihan umum Bupati Bangka 2024 (selanjutnya disebut Pilkada Bangka 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Bupati Bangka periode 2025–2030.^[1]

Pemilihan Bupati (Pilbup) Bangka tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Bupati periode 2018–2023, Mulkan dapat mencalonkan diri kembali dalam pemilihan ini.

Hasil pemilihan ini dimenangkan oleh kotak kosong. Sesuai UU Pilkada, maka perlu diadakan pemilihan umum kepala daerah ulang. DPR dan KPU menyepakati penyelenggaraan pemilihan kepala daerah ulang (pilkada) untuk Kabupaten Bangka digelar 27 Agustus 2025.^[2]

Syarat ambang batas pencalonan

Hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 9 partai politik dengan jumlah 35 kursi di DPRD Kabupaten Bangka. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Bangka, 7 kursi dari 35 kursi.

Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.^[3] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kabupaten Bangka adalah 234.537 pemilih,^[4] sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 10% (sepuluh persen) di kabupaten tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.^[5]^[6] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 3 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PDI-P (23,85%), Partai Gerindra (14,17%), dan Partai Golkar (13,21%).

Berikut perolehan suara dan kursi DPRD Kabupaten Bangka hasil Pemilu 2024.

No.		Perolehan suara		Kursi DPRD	(2019)
1	PKB	15.162	8,14%	3 / 35	2 kursi
2	Gerindra	26.398	14,17%	4 / 35	1 kursi
3	PDI-P	44.437	23,85%	9 / 35	2 kursi
4	Golkar	24.622	13,21%	4 / 35	1 kursi
5	NasDem	18.038	9,68%	4 / 35
6	Buruh	858	0,46%	0 / 35
7	Gelora	1.104	0,59%	0 / 35
8	PKS	9.981	5,36%	3 / 35	1 kursi
9	PKN	178	0,10%	0 / 35
10	Hanura	355	0,19%	0 / 35	1 kursi
11	Garuda	150	0,08%	0 / 35
12	PAN	2.462	1,32%	0 / 35	1 kursi
13	PBB	2.120	1,14%	0 / 35
14	Demokrat	17.673	9,48%	5 / 35	1 kursi
15	PSI	1.702	0,91%	0 / 35
16	Perindo	6.366	3,42%	1 / 35
17	PPP	14.555	7,81%	2 / 35	1 kursi
24	Ummat	184	0,10%	0 / 35
Jumlah		186.345	100,00%	35

Calon


Mulkan	Ramadian
Calon Bupati	Calon Wakil Bupati

Bupati Bangka (2018–2023)	Anggota DPRD Kabupaten Bangka (2014–2019, 2019–2024)

Partai Pengusung
PDI-P Gerindra Golkar NasDem Demokrat PKB PPP PKS Perindo PAN
Suara sah Pemilu Legislatif 2024
179.694 / 186.345 （96%）
Kursi DPRD Kabupaten Bangka
35 / 35 （100%）
Visi
"Bangka Mapan (Maju, Produktif, dan Berkelanjutan)."
Misi
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kolaboratif. Mewujudkan pemenuhan pelayanan dasar dan perlindungan sosial bagi masyarakat Kabupaten Bangka. Mewujudkan industrialisasi komoditas unggulan daerah dalam upaya penciptaan sumber ekonomi baru. Mewujudkan penguatan ketahanan sosial budaya dan ekologi sebagai modal dasar pembangunan. Mewujudkan pemerataan infrastruktur dalam mendukung kemandirian wilayah.

Hasil resmi

s • b **Hasil rekapitulasi resmi pemilihan umum Bupati Bangka 2024**
Calon bupati		Calon wakil bupati	Suara	%
	Mulkan	Ramadian	50.443	42,75%
	Kotak Kosong		67.546	57,25%

Jumlah			117.989	100,00%

Suara sah			117.989	95,09%
Suara tidak sah			6.094	4,91%
Pemilih yang menggunakan hak pilih			124.083	52,15%
Pemilih yang tidak menggunakan hak pilih / golput			113.847	47,85%
Pemilih terdaftar			237.930	100,00%

Sumber: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bangka

Suara berdasarkan kecamatan

Berikut adalah rekapitulasi resmi hasil penghitungan perolehan suara yang bersumber dari situs resmi KPU Republik Indonesia, berdasarkan wilayah pemilihan.^[7]

	Mulkan Ramadian		Kolom kosong				Pengguna hak pilih		Golput
Suara menurut wilayah					Suara sah	Suara tidak sah	Pengguna hak pilih		Golput		Pemilih terdaftar
	Suara	%	Suara	%			Jumlah	%	Jumlah	%
Bakam	3.852	44,46%	4.811	55,54%	8.663	461	9.124	66,99%	4.495	33,01%	13.619
Belinyu	11.474	67,47%	5.532	32,53%	17.006	781	17.787	47,79%	19.434	52,21%	37.221
Mendo Barat	7.437	44,69%	9.204	55,31%	16.641	1.297	17.938	49,82%	18.070	50,18%	36.008
Merawang	4.015	38,78%	6.339	61,22%	10.354	702	11.056	50,17%	10.979	49,83%	22.035
Pemali	5.295	37,53%	8.815	62,47%	14.110	476	14.586	58,44%	10.375	41,56%	24.961
Puding Besar	3.592	40,20%	5.343	59,80%	8.935	520	9.455	66,52%	4.759	33,48%	14.214
Riau Silip	4.042	42,03%	5.574	57,97%	9.616	555	10.171	48,36%	10.860	51,64%	21.031
Sungailiat	10.736	32,87%	21.928	67,13%	32.664	1.302	33.966	49,34%	34.875	50,66%	68.841
Total	50.443	42,75%	67.546	57,25%	117.989	6.094	124.083	52,15%	113.847	47,85%	237.930
Sumber: KPU Kabupaten Bangka

Pemilihan ulang

Pemilihan ulang dilaksanakan pada 27 Agustus 2025 untuk memilih Bupati Bangka periode 2025–2030. Pilkada 2025 ini merupakan pilkada ulang mengingat pada pilkada 27 November 2024 dimenangkan oleh kotak kosong. Sehingga sesuai UU pilkada maka perlu dilakukan pemungutan suara ulang pada 27 Agustus yang telah disepakati KPU, DPR, dan Kementerian Dalam Negeri.^[2]

Referensi

^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
^ ^a ^b [email protected], Denty Piawai Nastitie- (2024-12-13). "Akomodasi Kemenangan Kolom Kosong, Tahapan Pilkada Ulang Bangka dan Pangkal Pinang pada Januari 2025". Kompas.id. Diakses tanggal 2024-12-16.
^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
^ "DPT di Bangka Belitung Meningkat 134.865 Orang, Berikut Rincian DPT Tiap Kabupaten/Kota". Bangkapos.com. Diakses tanggal 2025-01-06.
^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
^ "Info Publik Pilkada 2024". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 12 Desember 2024. Diakses tanggal 12 Desember 2024.

Artikel bertopik pemilihan umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022

[:0-2] [email protected], Denty Piawai Nastitie- (2024-12-13). "Akomodasi Kemenangan Kolom Kosong, Tahapan Pilkada Ulang Bangka dan Pangkal Pinang pada Januari 2025". Kompas.id. Diakses tanggal 2024-12-16.

[3] Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.

[4] "DPT di Bangka Belitung Meningkat 134.865 Orang, Berikut Rincian DPT Tiap Kabupaten/Kota". Bangkapos.com. Diakses tanggal 2025-01-06.

[5] Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024

[6] "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.

[HASIL-7] "Info Publik Pilkada 2024". Jakarta: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. 12 Desember 2024. Diakses tanggal 12 Desember 2024.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]