Pemilihan umum Bupati Nunukan 2024
![]() 27 November 2024 | |||||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 156.591 (DPT, DPTb, DPK) | ||||||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 109.763 (70,10%) | ||||||||||||||||||||||||
Resmi | 100% | ||||||||||||||||||||||||
Kandidat | |||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
![]() Peta Provinsi Kalimantan Utara yang menyoroti Kabupaten Nunukan | |||||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Bupati Nunukan 2024 (selanjutnya disebut Pilkada Kabupaten Nunukan 2024) dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Kabupaten Nunukan periode 2025–2030.[1]
Pemilihan umum Bupati (Pilbup) Nunukan tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Bupati petahana, Asmin Laura Hafid tidak dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Bupati Nunukan 2024 karena telah menjabat selama dua periode.
Syarat ambang batas pencalonan
Hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 10 partai politik dengan jumlah 30 kursi di DPRD Kabupaten Nunukan. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kabupaten Nunukan, 6 kursi dari 30 kursi.
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kabupaten Nunukan adalah 146.242 pemilih,[3] sehingga menurut aturan tersebut, kabupaten dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap sampai dengan 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 10% (sepuluh persen) di kabupaten tersebut untuk mengajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati.[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 6 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu Partai Hanura (15,18%), PKS (14,60%), Partai Gerindra (13,26%), Partai Demokrat (12,92%), PDI-P (11,88%), dan Partai NasDem (11,34%).
Berikut perolehan suara dan kursi DPRD Kabupaten Nunukan hasil Pemilu 2024.
No. | Partai politik | Perolehan suara | Kursi DPRD | ![]() ![]() | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | PKB | 6.705 | 6,24% | 1 / 30
|
![]() | |
2 | Gerindra | 14.241 | 13,26% | 3 / 30
|
![]() | |
3 | PDI-P | 12.756 | 11,88% | 3 / 30
|
![]() | |
4 | Golkar | 5.797 | 5,40% | 2 / 30
|
![]() | |
5 | NasDem | 12.181 | 11,34% | 4 / 30
|
![]() | |
6 | Buruh | 0 | 0,00% | 0 / 30
|
||
7 | Gelora | 1.563 | 1,46% | 0 / 30
|
||
8 | PKS | 15.674 | 14,60% | 5 / 30
|
![]() | |
9 | PKN | 83 | 0,08% | 0 / 30
|
||
10 | Hanura | 16.300 | 15,18% | 6 / 30
|
![]() | |
11 | Garuda | 0 | 0,00% | 0 / 30
|
||
12 | PAN | 2.840 | 2,64% | 1 / 30
|
![]() | |
13 | PBB | 3.697 | 3,44% | 1 / 30
|
![]() | |
14 | Demokrat | 13.872 | 12,92% | 4 / 30
|
![]() | |
15 | PSI | 0 | 0,00% | 0 / 30
|
||
16 | Perindo | 703 | 0,65% | 0 / 30
|
![]() | |
17 | PPP | 918 | 0,85% | 0 / 30
|
![]() | |
24 | Ummat | 62 | 0,06% | 0 / 30
|
||
Jumlah | 107.392 | 100,00% | 30 |
Calon
![]() |
![]() |
![]() | |||
---|---|---|---|---|---|
Andi M. Akbar Mattawang Djuarzah | Serfianus | Basri | Hanafiah | Irwan Sabri | Hermanus |
Calon Bupati | Calon Wakil Bupati | Calon Bupati | Calon Wakil Bupati | Calon Bupati | Calon Wakil Bupati |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Utara (2019–2024) |
Sekretaris Daerah Kabupaten Nunukan (2018–2024) |
Bupati Nunukan (2011–2016) |
Wakil Bupati Nunukan (2021–2025) |
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Nunukan (2019–2020) |
Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (2019–2024) |
Partai Pengusung | Partai Pengusung | Partai Pengusung | |||
Hanura Gerindra Demokrat NasDem PKB Gelora |
PKS PAN | PDI-P Golkar PBB | |||
Partai Pendukung | Partai Pendukung | ||||
PPP Perindo PKN | Buruh PSI | ||||
Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | Suara sah Pemilu Legislatif 2024 | |||
64.862 / 107.392 (60%)
|
18.514 / 107.392 (17%)
|
22.250 / 107.392 (21%)
| |||
Kursi DPRD Kabupaten Nunukan | Kursi DPRD Kabupaten Nunukan | Kursi DPRD Kabupaten Nunukan | |||
18 / 30 (60%)
|
6 / 30 (20%)
|
6 / 30 (20%)
| |||
Visi | Visi | Visi | |||
"Bersama Nunukan Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan sebagai Beranda Depan NKRI." | "Terwujudnya Gerakan Pembangunan Ekonomi Mandiri yang Aman dan Sejahtera Menuju Indonesia Emas." | "Kabupaten Nunukan Beranda Depan NKRI yang Berdaya Saing, Maju, dan Berkelanjutan." | |||
Misi | Misi | Misi | |||
|
|
|
Hasil rekapitulasi
Calon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Andi M. Akbar Mattawang Djuarzah | Serfianus | Hanura | 40.106 | 37.38 | |
Basri | Hanafiah | PAN | 23.361 | 21.77 | |
Irwan Sabri | Hermanus | PDI-P | 43.832 | 40.85 | |
Jumlah | 107.299 | 100.00 | |||
Suara sah | 107.299 | 97.76 | |||
Suara tidak sah/kosong | 2.464 | 2.24 | |||
Jumlah suara | 109.763 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 156.591 | 70.10 | |||
Sumber: Keputusan KPU Kabupaten Nunukan No. 2767 Tahun 2024 |
Gugatan
Pasangan calon nomor urut 1, Andi M. Akbar Mattawang Djuarzah dan Serfianus mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi yang diterima pada Senin, 9 Desember 2024 setelah penetapan hasil pemilihan umum Bupati dan Wakil Bupati Nunukan tahun 2024. Mahkamah Konstitusi mengabulkan penarikan permohonan PHPU Pilkada Nunukan pada 4 Februari 2025.[6]
Penetapan pasangan calon terpilih
Pasangan calon nomor urut 3, Irwan Sabri dan Hermanus ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan terpilih oleh KPU Kabupaten Nunukan pada tanggal 5 Februari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Kabupaten Nunukan No. 44 Tahun 2025.
Pelantikan pasangan calon terpilih
Irwan Sabri dan Hermanus resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nunukan periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara dan 4 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara.[7]
Referensi
- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ Intoniswan (2023-06-22). "KPUD Nunukan Tetapkan DPT Pemilu 2024 Sebanyak 146.242 jiwa". Niaga.Asia. Diakses tanggal 2025-06-17.
- ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Info Penanganan Pemilihan Umum 2024 | MKRI". www.mkri.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-13.
- ^ "Daftar Lengkap 481 Kepala Daerah yang Bakal Dilantik 20 Februari, Ini Nama-namanya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2025-06-17.