Pemilihan umum Wali Kota Denpasar 2024
![]() 27 November 2024 | ||||||||||||||||||||||
Pemilih terdaftar | 508.140 (DPT + DPK)[1] | |||||||||||||||||||||
Kehadiran pemilih | 302.535 (59,54%) | |||||||||||||||||||||
Resmi | 100% | |||||||||||||||||||||
Kandidat | ||||||||||||||||||||||
Hasil suara
| ||||||||||||||||||||||
Peta persebaran suara
![]() Peta Provinsi Bali yang menyoroti Kota Denpasar | ||||||||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||||||||
|
Pemilihan umum Wali Kota Denpasar 2024 (Akronim: Pilwalkot Denpasar 2024) adalah sebuah pemilihan umum kepala daerah dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Denpasar dan Wakil Wali Kota Denpasar periode 2025–2030.[2]
Pemilihan Wali Kota Denpasar tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.
Wali Kota petahana, I Gusti Ngurah Jaya Negara dapat mencalonkan diri kembali dalam Pemilihan umum Wali Kota Denpasar 2024.
Syarat ambang batas pencalonan
Hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 7 partai politik dengan jumlah 45 kursi di DPRD Kota Denpasar. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kota Denpasar, 9 kursi dari 45 kursi. Sedangkan untuk jalur independen/perseorangan, pasangan calon wajib mengumpulkan dukungan kartu tanda penduduk minimal 42.152 dukungan.[3]
Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[4] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kota Denpasar adalah 495.895 pemilih,[5] sehingga menurut aturan tersebut, kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 250.000 (dua ratus lima puluh ribu) jiwa sampai dengan 500.000 (lima ratus ribu) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 8,5% (delapan setengah persen) di kota tersebut untuk mengajukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.[6][7] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 3 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PDI-P (45,54%), Partai Gerindra (17,41%), dan Partai Golkar (13,59%).
Berikut perolehan suara dan kursi DPRD Kota Denpasar hasil Pemilu 2024.
No. | Partai Politik | Perolehan Suara | Kursi DPRD | ![]() ![]() | ||
---|---|---|---|---|---|---|
1 | PKB | 6.692 | 1,82% | 0 / 45
|
||
2 | Gerindra | 64.114 | 17,41% | 9 / 45
|
![]() | |
3 | PDI-P | 167.697 | 45,54% | 22 / 45
|
![]() | |
4 | Golkar | 50.061 | 13,59% | 7 / 45
|
![]() | |
5 | NasDem | 11.567 | 3,14% | 1 / 45
|
![]() | |
6 | Buruh | 1.506 | 0,41% | 0 / 45
|
||
7 | Gelora | 9.356 | 2,54% | 1 / 45
|
(baru) | |
8 | PKS | 10.382 | 2,82% | 0 / 45
|
||
9 | PKN | 864 | 0,23% | 0 / 45
|
||
10 | Hanura | 302 | 0,08% | 0 / 45
|
![]() | |
11 | Garuda | 353 | 0,10% | 0 / 45
|
||
12 | PAN | 1.512 | 0,41% | 0 / 45
|
||
13 | PBB | 304 | 0,08% | 0 / 45
|
||
14 | Demokrat | 17.494 | 4,75% | 2 / 45
|
![]() | |
15 | PSI | 21.299 | 5,78% | 3 / 45
|
![]() | |
16 | Perindo | 3.532 | 0,96% | 0 / 45
|
||
17 | PPP | 301 | 0,08% | 0 / 45
|
||
24 | Ummat | 928 | 0,25% | 0 / 45
|
||
Jumlah | 368.264 | 100,00% | 45 |
Calon
Berikut adalah Daftar Pasangan Calon Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar Tahun 2024.[8]
![]() |
![]() | ||
---|---|---|---|
Gede Ngurah Ambara Putra | I Nengah Yasa Adi Susanto | I Gusti Ngurah Jaya Negara | I Kadek Agus Arya Wibawa |
Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota | Calon Wali Kota | Calon Wakil Wali Kota |
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Anggota DPD-RI (2024) |
Ketua DPW PSI Provinsi Bali | Wali Kota Denpasar (2021–2025) |
Wakil Wali Kota Denpasar (2021–2025) |
Partai Pengusung | Partai Pengusung | ||
Gerindra PSI NasDem | PDI-P Golkar Demokrat Gelora Perindo PBB | ||
Partai Pendukung | Partai Pendukung | ||
PKS PAN Buruh PKN Garuda | PKB Hanura PPP | ||
Suara sah pemilu legislatif 2024 | Suara sah pemilu legislatif 2024 | ||
96.980 / 368.264 (26%)
|
248.444 / 368.264 (67%)
| ||
Kursi DPRD Kota Denpasar | Kursi DPRD Kota Denpasar | ||
13 / 45 (29%)
|
32 / 45 (71%)
| ||
Visi | Visi | ||
"Melalui Prinsip Aman, Berbudaya, Dialogis dan Inovatif Terwujud Kota Denpasar Maju Menuju Indonesia Emas 2045." | "Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju." | ||
Misi | Misi | ||
|
|
Hasil rekapitulasi
Calon | Pasangan | Partai | Suara | % | |
---|---|---|---|---|---|
Gede Ngurah Ambara Putra | I Nengah Yasa Adi Susanto | Gerindra | 75.963 | 25.88 | |
I Gusti Ngurah Jaya Negara | I Kadek Agus Arya Wibawa | PDI-P | 217.568 | 74.12 | |
Jumlah | 293.531 | 100.00 | |||
Suara sah | 293.531 | 97.02 | |||
Suara tidak sah/kosong | 9.004 | 2.98 | |||
Jumlah suara | 302.535 | 100.00 | |||
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi | 508.140 | 59.54 | |||
Sumber: Keputusan KPU Kota Denpasar No. 645 Tahun 2024 |
Kecamatan | Ambara Adi |
Jaya Wibawa |
Suara sah | Suara tidak sah | Pengguna hak pilih | Golput | Pemilih terdaftar | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Suara | % | Suara | % | Jumlah | % | Jumlah | % | Jumlah | % | Jumlah | % | DPT | DPK | Jumlah | |
Denpasar Selatan | 19.005 | 24,53% | 58.475 | 75,47% | 77.480 | 97,39% | 2.080 | 2,61% | 79.560 | 56,41% | 61.477 | 43,59% | 140.894 | 143 | 141.037 |
Denpasar Timur | 12.292 | 21,59% | 44.632 | 78,41% | 56.924 | 97,13% | 1.685 | 2,87% | 58.609 | 63,00% | 34.428 | 37,00% | 92.927 | 110 | 93.037 |
Denpasar Barat | 26.310 | 32,35% | 55.009 | 67,65% | 81.319 | 96,57% | 2.890 | 3,43% | 84.209 | 58,14% | 60.641 | 41,86% | 144.681 | 169 | 144.850 |
Denpasar Utara | 18.356 | 23,59% | 59.452 | 76,41% | 77.808 | 97,07% | 2.349 | 2,93% | 80.157 | 62,03% | 49.059 | 37,97% | 129.059 | 157 | 129.216 |
Total | 75.963 | 25,88% | 217.568 | 74,12% | 293.531 | 97,02% | 9.004 | 2,98% | 302.535 | 59,54% | 205.605 | 40,46% | 507.561 | 579 | 508.140 |
Sumber: Keputusan KPU Kota Denpasar No. 645 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Denpasar Tahun 2024 |
Penetapan pasangan calon terpilih
Pasangan calon nomor urut 2, I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar terpilih oleh KPU Kota Denpasar pada tanggal 9 Januari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Kota Denpasar No. 20 Tahun 2025.
Pelantikan pasangan calon terpilih
I Gusti Ngurah Jaya Negara dan I Kadek Agus Arya Wibawa resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Denpasar periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Bali dan 8 pasangan Bupati dan Wakil Bupati di Provinsi Bali.[9]
Referensi
- ^ "Jaya-Wibawa Sapu Bersih 4 Kecamatan di Denpasar". detik.co. Diakses tanggal 17 Desember 2024. ;
- ^ Catat! Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November. CNBCIndonesia.com. Diakses 1 Juni 2022
- ^ Sakti, Rio Raga. "Calon Wali Kota Jalur Independen Pilkada Denpasar Butuh Minimal 42.152 KTP". detikbali. Diakses tanggal 2025-06-28.
- ^ Fadhil, Haris. "5 Putusan MK: Parpol Tanpa Kursi Bisa Usung Calon hingga Syarat Usia". detiknews. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ Krista, Karsiani Putri-Putu. "KPU Denpasar Tetapkan 495.895 Pemilih pada Pemilu 2024". detikbali. Diakses tanggal 2025-06-28.
- ^ Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024
- ^ "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2024-09-17.
- ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2025-06-28.
- ^ "Daftar Lengkap 481 Kepala Daerah yang Bakal Dilantik 20 Februari, Ini Nama-namanya". SINDOnews Nasional. Diakses tanggal 2025-03-08.