More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Operasi Allied Force - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Operasi Allied Force - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Operasi Allied Force

  • Afrikaans
  • العربية
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Беларуская
  • Български
  • Bosanski
  • Català
  • Нохчийн
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • ລາວ
  • Latviešu
  • Македонски
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Русиньскый
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Pengeboman NATO atas Yugoslavia)
Operasi Allied Force
Bagian dari Perang Kosovo

Bangunan di Serbia yang terbakar, 1999
Tanggal24 Maret – 10 Juni 1999
(2 bulan, 2 minggu, 3 hari)
LokasiSerbia dan Montenegro
Hasil

Kemenangan NATO

  • Mengakhiri Perang Kosovo
  • Perjanjian Kumanovo
  • Pembentukan dan pengerahan KFOR[2]
  • Mundurnya Tentara Yugoslavia dari Kosovo
  • Pembentukan UNMIK
Pihak terlibat
NATO
Amerika Serikat Amerika Serikat
Britania Raya Britania Raya
Jerman Jerman
Prancis Prancis
Italia Italia
Kanada Kanada
Spanyol Spanyol
Turki Turki[1]
Belanda Belanda
Belgia Belgia
 Norwegia
 Denmark
 FR Yugoslavia
Tokoh dan pemimpin
Amerika Serikat Wesley Clark
Amerika SerikatNATO John W. Hendrix
Amerika SerikatNATO Dale Zelko
Amerika SerikatNATO James O. Ellis
Britania RayaNATO Rupert Smith
SpanyolNATO Javier Solana
Republik Federal Yugoslavia Slobodan Milošević
Republik Federal Yugoslavia Zoltán Dani
Republik Federal Yugoslavia Nebojša Pavković
Republik Federal Yugoslavia Dragoljub Ojdanic
Kekuatan
31,600+ Personel
1,031 Pesawat[3]
30+ Kapal Angkatan Laut[4][5]
144+ UAV
Task Force Hawk[6]
114,000 personel aktif
20,000 polisi Serbia
1,270 tank
825 kendaraan tempur lapis baja
1,400 senjata artileri
100 senjata Peluru kendali darat ke udara
240 pesawat tempur[7]
Korban
2 Tentara Tewas (di luar pertempuran)
4 Terluka
3 ditangkap
1 F-117 Jatuh
1 F-16 Jatuh
1 AV-8B Jatuh
2 AH-64 Apache Jatuh
2 A-10 Thunderbolt Rusak Parah
46 UAV Jatuh[8]
Estimasi Kementrian Pertahanan Serbia tahun 2013:
  • 1,008 terbunuh (659 prajurit and 349 polisi)
  • 5,173 terluka[9]
Menurut FHP:
304 tentara and polisi[10]

6 MiG-29 Jatuh
4 MiG-29 Hancur
1 J-22 Jatuh
50 Pesawat Lainnya Hancur/Jatuh
Human Rights Watch estimasi: 489–528 Warga sipil terbunuh (60% berada di Kosovo)[11]
Estimasi Yugoslavia: 1,200–2,000 Warga Sipil Terbunuh[11] dan sekitar 6,000 Warga Sipil Terluka [12]
FHP: 218 Orang Albania, 204 Orang Serbia dan 30 Warga Lain[10]
Tiongkok 3 Wartawan Tiongkok Tewas dalam pengeboman kedutaan besar Tiongkok di Beograd oleh NATO

Pengeboman NATO atas Yugoslavia adalah kampanye pengeboman udara oleh North Atlantic Treaty Organization (NATO) terhadap Republik Federal Yugoslavia (RFY) selama Perang Kosovo. Kampanye militer ini berlangsung dari 24 Maret 1999 hingga 10 Juni 1999, berujung pada kesepakatan penarikan pasukan Yugoslavia dari Kosovo dan pembentukan United Nations Interim Administration Mission in Kosovo (UNMIK); misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Kosovo.[13]

Secara resmi, NATO menamai kampaye ini Operasi Allied Force (disingkat OAF), sedangkan Amerika Serikat menyebutnya Operasi Noble Anvil[14]; di Yugoslavia sendiri, operasi ini disalah sebutkan sebagai Malaikat Penyayang (bahasa Serbia: Милосрдни анђео / Milosrdni anđeo), kemungkinan karena kesalahan translasi atau kesalahpahaman pihak-pihak tertentu.[15][16][17]

Meningkatnya kekerasan dan pembersihan etnik Albania di Kosovo oleh RFY mendorong NATO untuk melakukan kampanye militer udara. Walaupun aksi RFY dikecam oleh sejumlah organisasi internasional seperti PBB, NATO, dan sejumlah organisasi non-pemerintah internasional (INGO) lainnya.[18]

Penolakan Yugoslavia untuk menandatangani Perjanjian Rambouillet awalnya digunakan sebagai pembenaran untuk intervensi secara militer oleh NATO.[19] Negara-negara NATO berusaha mendapatkan otorisasi dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk tindakan militer, tetapi hak veto dari China dan Rusia yang dapat tidak mengizinkan intervensi secara militer[20] membuat NATO meluncurkan Operasi Allied Force tanpa persetujuan PBB, dengan dalih bahwa itu adalah intervensi kemanusiaan.[35]

NATO meluncurkan sebuah kampanye tanpa otorisasi PBB, yang digambarkannya sebagai intervensi kemanusiaan. FRY menggambarkan kampanye NATO sebagai agresi terhadap sebuah negara berdaulat yang melanggar hukum internasional karena tidak memperoleh izin oleh Dewan Keamanan PBB.

Intervensi secara militer ini merupakan operasi militer besar kedua bagi NATO, usaikampanye pengeboman tahun 1995 di Bosnia dan Herzegovina. Ini adalah pertama kalinya NATO menggunakan kekuatan militer tanpa dukungan tegas dari Dewan Keamanan PBB dan dengan demikian, persetujuan hukum internasional,[21] yang memicu perdebatan tentang legitimasi intervensi tersebut.[22][23]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Turkish Air Force". Hvkk.tsk.tr. Diarsipkan dari asli tanggal 2009-05-13. Diakses tanggal 2009-03-24.
  2. ^ https://web.archive.org/web/20170930032502/http://archive.defense.gov/news/newsarticle.aspx?id=42742.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Kosovo operation allied force after-action report
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama GroupedRef4
  5. ^ https://web.archive.org/web/20170429194011/http://archive.defense.gov/specials/kosovo.
  6. ^ https://www.airandspaceforces.com/article/0202hawk/.
  7. ^ https://web.archive.org/web/20170429194011/http://archive.defense.gov/specials/kosovo.
  8. ^ "Officially confirmed / documented NATO UAV losses". 8 March 2001. Diarsipkan dari asli tanggal 8 March 2001.
  9. ^ "Stradalo 1.008 vojnika i policajaca". RTS. 11 February 2013. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 June 2021. Diakses tanggal 2 June 2021.
  10. ^ a b "Human losses in NATO bombing (Serbia Kosovo, Montenegro)". FHP. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 24 March 2022. Diakses tanggal 24 March 2022.
  11. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama hrw.org
  12. ^ „Шеснаеста годишњица НАТО бомбардовања“ Diarsipkan 29 October 2020 di Wayback Machine., РТС, 24. март 2015.
  13. ^ "Operation Allied Force – Eagle Country" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-04-29.
  14. ^ Bonnén, Preben (2003). Towards a common European security and defence policy: the ways and means of making it a reality. LIT Verlag Berlin-Hamburg-Münster. hlm. 188. ISBN 9783825867119.
  15. ^ www.antenam.net (2024-03-27). "Lies About NATO Intervention". Antena M (dalam bahasa Serbia). Diakses tanggal 2025-04-29.
  16. ^ KoSSev (2019-03-26). "Mercy(less) lies". KoSSev (dalam bahasa Serbia). Diakses tanggal 2025-04-29.
  17. ^ "РТС :: Порекло имена "Милосрдни анђео"". web.archive.org. 2012-11-02. Diakses tanggal 2025-04-29.
  18. ^ Jordan, Robert S.; Archer, Clive; Feld, Werner J.; Jordan, Robert S. (2001). International organizations: a comparative approach to the management of cooperation (Edisi 4. ed). Westport, Conn.: Praeger. ISBN 978-0-275-96549-5.
  19. ^ Suy, Eric (2000-03). "NATO's Intervention in the Federal Republic of Yugoslavia". Leiden Journal of International Law (dalam bahasa Inggris). 13 (1): 193–205. doi:10.1017/S0922156500000133. ISSN 1478-9698.
  20. ^ Bjola, Corneliu (2009-09-10). Legitimising the Use of Force in International Politics: Kosovo, Iraq and the Ethics of Intervention (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 978-1-135-25684-5.
  21. ^ Zyla, Benjamin (2020). The end of European security institutions? the EU's common foreign and security policy and NATO after Brexit. SpringerBriefs in political science. Cham: Springer International Publishing AG. ISBN 978-3-030-42160-1.
  22. ^ "Final Report to the Prosecutor by the Committee Established to Review the NATO Bombing Campaign Against the Federal Republic of Yugoslavia | International Criminal Tribunal for the former Yugoslavia". www.icty.org. Diakses tanggal 2025-04-29.
  23. ^ Aaron Schwabach, The Legality of the NATO Bombing Operation in the Federal Republic of Yugoslavia, 11 Pace Int'l L. Rev. 405 (1999)


Ikon rintisan

Artikel bertopik militer ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Operasi_Allied_Force&oldid=27252412"
Kategori:
  • Galat CS1: teks tambahan: edisi
  • Perang Kosovo
  • Perang yang melibatkan Amerika Serikat
  • Perang yang melibatkan Kanada
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: judul hilang
  • Galat CS1: pranala mentah
  • Templat webarchive tautan wayback
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • CS1 sumber berbahasa Serbia (sr)
  • Galat CS1: tanggal
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik militer
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles