More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Penguatan dalam Gereja Katolik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Penguatan dalam Gereja Katolik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penguatan dalam Gereja Katolik

  • العربية
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Français
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • Lingála
  • Português
  • Русский
  • Русиньскый
  • தமிழ்
  • Українська
  • Tiếng Việt
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk penafsiran penguatan dalam aliran Kristen lain, lihat Penguatan (sakramen Kristen).
Altar Tujuh Sakramen, karya Rogier van der Weyden, menggambarkan seorang uskup Gereja Latin menghelat penguatan pada abad ke-14

Penguatan atau krisma adalah salah satu dari tujuh sakramen Gereja Katolik.[1] Sakramen ini juga merupakan salah satu dari tiga sakramen inisiasi dalam Gereja Katolik, dua lainnya adalah Pembaptisan dan Komuni Kudus.[2]

Deskripsi

[sunting | sunting sumber]

Katekimus Gereja Katolik menyatakan:[3]

Engkau harus ingat bahwa engkau telah menerima pemeteraian oleh Roh: roh kebijaksanaan dan pengetahuan, roh nasibat dan kekuatan, roh pengertian dan kesalehan, roh takut akan Allah; dan peliharalah apa yang telah engkau terima. Allah Bapa telah memeteraikan engkau, Kristus Tuhan telah menguatkan engkau dan memberikan jaminan Roh ke dalam hatimu.[4]

Katekimus Gereja Katolik dipandang sebagai dasar skriptural untuk Konfirmasi sebagai sebuah sakramen yang berbeda dari Pembaptisan seperti yang tercatat dalam Kisah Para Rasul 8:14-17:[5][6]

Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ. Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Oregon Catholic Press What is Confirmation?
  2. ^ The Holy See. [http://www.vatican.va/archive/compendium_ccc/documents/archive_2005_compendium-ccc_en.html
  3. ^ http://ekaristi.org/kat/index.php?q=1302-1303[pranala nonaktif permanen]
  4. ^ St. Ambrose, De myst. 7, 42: PL 16, 402-403.
  5. ^ Catechism of the Catholic Church, 1315
  6. ^ "RCIA Catechetical Resources, Confirmation, Nature of the Sacrament". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-04-08. Diakses tanggal 2019-06-07.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikisumber memiliki naskah asli yang berkaitan dengan artikel ini:
Thomas Aquinas on Confirmation
  • The Rite of Confirmation Resource Site
  • 1285-1321. Diarsipkan 2011-10-17 di Wayback Machine.Catechism of the Catholic Church
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Penguatan_dalam_Gereja_Katolik&oldid=22073152"
Kategori:
  • Liturgi Katolik
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles