More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Philippe Pétain - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Philippe Pétain - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Philippe Pétain

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • Aragonés
  • العربية
  • مصرى
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Eʋegbe
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Frysk
  • Gàidhlig
  • Galego
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Latina
  • Lëtzebuergesch
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Nouormand
  • Occitan
  • Picard
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Walon
  • 吴语
  • მარგალური
  • Yorùbá
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Philippe Petain)
Marshal
Philippe Pétain
Kepala Negara Prancis
Masa jabatan
11 Juli 1940 – 20 Agustus 1944
Perdana MenteriPierre Laval
Sebelum
Pendahulu
Albert Lebrun
(Presiden Republik Prancis)
Pengganti
Charles de Gaulle (Pemimpin Prancis Pengasingan)
Perdana Menteri Prancis
Masa jabatan
16 Juni 1940 – 17 April 1942
PresidenAlbert Lebrun (sampai 1940)
WakilCamille Chautemps
Pierre Laval
Pierre-Étienne Flandin
François Darlan
Sebelum
Pendahulu
Paul Reynaud
Pengganti
Pierre Laval
Sebelum
Wakil Perdana Menteri Prancis
Masa jabatan
18 Mei 1940 – 16 Juni 1940
Perdana MenteriPaul Reynaud
Sebelum
Pendahulu
Camille Chautemps
Pengganti
Camille Chautemps
Sebelum
Menteri Perang
Masa jabatan
9 Februari 1934 – 8 November 1934
Perdana MenteriGaston Doumergue
Sebelum
Pendahulu
Joseph Paul-Boncour
Pengganti
Louis Maurin
Sebelum
Kepala Staf Angkatan Darat
Masa jabatan
30 April 1917 – 16 Mei 1917
Sebelum
Pendahulu
Robert Nivelle
Pengganti
Ferdinand Foch
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Henri Philippe Benoni Omer Pétain

24 April 1856
Cauchy-à-la-Tour, Pas-de-Calais, Kekaisaran Perancis
Meninggal23 Juli 1951(1951-07-23) (umur 95)
Port-Joinville, Île d'Yeu, Vendée, Republik Prancis
Suami/istri
Eugénie Hardon Pétain
​
​
(m. 1920)​
Tanda tangan
Karier militer
Pihak Prancis
 Prancis Vichy
Dinas/cabangAngkatan Darat Perancis
Masa dinas1876–1944
PangkatGénéral de division
Pertempuran/perangPerang Dunia I
  • Pertempuran Verdun

Perang Rif

Perang Dunia II
PenghargaanMarshal of France
Military Medal (Spanyol)
Penghargaan
  • (1919) Collar of the Order of Charles III (en) Terjemahkan
  • (21 November 1918) Marshal of France (en) Terjemahkan
  • Royal Order of Cambodia (en) Terjemahkan
  • Order of the Dragon of Annam (en) Terjemahkan
  • Cross of Liberty (en) Terjemahkan
  • Cross of Valour (en) Terjemahkan
  • Ordo Bintang Karađorđe
  • Order of the White Eagle (en) Terjemahkan
  • Victory Medal (en) Terjemahkan
  • Silver Cross of the Virtuti Militari (en) Terjemahkan
  • Croix de Guerre
  • Order of St Michael and St George
  • Military Medal of Spain (en) Terjemahkan
  • Crosses of Military Merit (en) Terjemahkan
  • Médaille de Verdun (en) Terjemahkan
  • Grand Master of the Legion of Honour (en) Terjemahkan
  • Godfather promotion of Special Military School of Saint-Cyr (en) Terjemahkan
  • Officer of the Legion of Honour (en) Terjemahkan
  • Knight of the Legion of Honour (en) Terjemahkan
  • Komandan Legiun Kehormatan
  • Grand Officer of the Legion of Honour (en) Terjemahkan
  • Order of St. George, 4th class (en) Terjemahkan
  • Médaille militaire (en) Terjemahkan
  • Victory Medal 1914–1918 (en) Terjemahkan
  • U.S. Army Distinguished Service Medal
  • Croix de guerre 1914–1918
  • Colonial Medal (en) Terjemahkan
  • Médaille commémorative de la guerre 1914–1918 (en) Terjemahkan
  • Médaille Interalliée 1914–1918 (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
IMDB: nm0053747 Musicbrainz: 421758d4-0a60-4636-ac49-eaef88bfe867 Discogs: 1150103 Find a Grave: 12663 Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Henri Philippe Benoni Omer Joseph Pétain atau lebih dikenal dengan Marshal Pétain adalah seorang jenderal Prancis dan menjadi pahlawan nasional semasa Perang Dunia I. Namun ia mengalami titik balik dalam hidupnya setelah menjadi kepala pemerintahan Prancis Vichy, sebuah negara boneka Jerman selama Perang Dunia II.[1][2][3][4][5][6][7]

Karena kepemimpinannya dalam Perang Dunia I, Pétain dianggap sebagai pahlawan Prancis, tetapi karena tindakannya pada Perang Dunia II menyebabkan dia diadili dan dihukum mati karena pengkhianatan, yang kemudian diringankan menjadi penjara seumur hidup oleh Charles de Gaulle.[2][8]

Riwayat Awal

[sunting | sunting sumber]

Selama karier militernya, Pétain adalah salah satu perwira militer Prancis yang sangat berprestasi. Prestasi Pétain yang tertinggi adalah pada saat terlibat dalam Pertempuran Verdun, salah satu pertempuran terpanjang dalam teater Perang Dunia I antara Kekaisaran Jerman melawan Prancis.[2][9]

Karier Politik

[sunting | sunting sumber]
Bendera Kepresidenan Prancis Vichy yang digunakan oleh Pétain.

Karena kontribusinya pada Prancis selama Perang Dunia I, Pétain dipandang sebagai seorang negarawan terkemuka, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Sejak saat itulah, karier politik Pétain terus menanjak. Puncaknya adalah ketika Perdana Menteri Prancis saat itu, Paul Reynaud mengangkat Pétain sebagai menteri dalam kabinetnya, bersama-sama dengan Jenderal Maxime Weygand dan Kolonel Charles de Gaulle.[1] Nama terakhir kemudian menjadi musuh politik Pétain ketika Prancis hidup dibawah kuasa Jerman.

Awalnya pengangkatan Pétain oleh Reynaud sebagai Menteri Perang diharapkan agar Sang Marshal bisa menjadi inspirasi bagi tentara Prancis, terutama mengingat tentara Jerman sudah semakin kuat dibawah rezim Reich Ketiga. Namun Pétain justru melihat kondisi sosial-politik Prancis sudah tidak sehat, ia justru melawan Reynaud. Kondisi semakin buruk bagi pemerintahan Reynaud, terutama setelah Jerman berhasil menembus pertahanan Prancis pada Mei 1940.[1]

Ketika tentara Jerman sudah berhasil menaklukkan sebagian besar Prancis, terjadi perselisihan di dalam kabinet Reynaud, terutama di Kementerian Perang yang dipimpin oleh Pétain. Sebagian menteri yang masih setia pada Reynaud meminta pemerintah Prancis untuk mengasingkan diri ke wilayah koloni Prancis di Afrika Utara atau ke wilayah Britania Raya. Sementara yang menentang Reynaud (termasuk Pétain) tetap ingin bertahan di Paris. Karena perpecahan ini, Perdana Menteri Reynaud memutuskan untuk mundur dan Presiden Albert Lebrun memberikan amanah kepada Pétain untuk membentuk pemerintahan baru.[1]

Setelah mendapatkan amanah dari Lebrun, posisi politik Pétain semakin kuat. Atas desakan dari publik Prancis, Lebrun memutuskan untuk mundur sebagai Presiden Prancis dan menyerahkan jabatan itu kepada Pétain. Puncaknya setelah Pétain memiliki otoritas tertinggi dalam pemerintahan Prancis, ia menandatangani perjanjian penyerahan kepada Jerman pada 22 Juni 1940. Hasil dari perjanjian itu adalah Jerman menguasai seluruh wilayah Normandia di utara dan barat Prancis, dan termasuk ibukota Paris. Sementara pemerintah Prancis menguasai sisa wilayah Prancis dengan pusat pemerintahan baru di Vichy, oleh karena itulah pemerintahan Pétain disebut sebagai rezim Prancis Vichy.[10][11]

Rezim Vichy

[sunting | sunting sumber]

Setelah penyerahan kalah Prancis atas Jerman, Parlemen Prancis atau Assembleé Nationale segera mengadakan rapat paripurna. Parlemen memutuskan untuk mereduksi konsep trias politica dalam sistem politik Prancis, dan kemudian menyerahkan semua urusan yudikatif dan legislatif ke lembaga eksekutif yang dipimpin Pétain. Pada awalnya rencana parlemen ini hanya sementara sampai konstitusi baru dibentuk, tetapi hal ini sekaligus membuka kesempatan bagi Pétain dan faksi konservatif di parlemen untuk mendirikan rezim diktator baru di Prancis.[10]

Kebijakan

[sunting | sunting sumber]

Dengan kekuasaan yang hampir tidak terbatas, Pétain langsung bertindak keras pada lawan-lawan politiknya. Ia memecat, mengasingkan, dan menangkap banyak pejabat sipil dan militer yang dianggap tidak mendukungnya, termasuk Charles de Gaulle yang terpaksa melarikan diri ke Britania Raya. Selain itu Pétain mendirikan unit militer baru yang diberinama Légion Française des Combattants, sebuah unit militer yang tidak pernah bertempur tetapi hanya untuk kepentingan politik praktis Pétain di tubuh militer Prancis. Ia juga menerapkan kebijakan antisemitisme sebagai upaya meraih simpati dari Jerman.[12]

Menjadi Kolaborator Nazi

[sunting | sunting sumber]
Marshal Pétain bertemu dengan pemimpin Jerman Nazi, Adolf Hitler.

Rezim Vichy semakin jelas terindikasi menjadi boneka Jerman, hal ini terlihat ketika Pétain bertemu dengan pemimpin Reich Ketiga, Adolf Hitler pada Oktober 1940. Dalam pertemuan tersebut, Hitler memberikan penjelasan kepada Pétain tentang posisi Vichy dalam tatanan baru Eropa di bawah kekuasan Jerman. Selain itu Petain setuju untuk memberikan bantuan logistik kepada tentara Jerman dalam kampanye militernya selama Perang Dunia II.[13]

Selain memberikan dukungan logistik ke Jerman di Eropa, Pétain juga memberikan dukungan militer ke Korps Afrika, unit militer Jerman dalam kampanye Afika yang dipimpin oleh Marsekal Erwin Rommel. Salah satu dukungan Pétain ke Korps Afrika adalah menyetujui pembentukan milisi bersenjata yang bernama Milice, sebuah unit paramiiter yang berada di bawah rantai komando perwira Schutzstaffel SS-Sturmbannführer, Joseph Darnand. Tugas dari unit ini adalah untuk menghadapi pasukan Britania Raya yang mendukung kelompok perlawanan Prancis di negara-negara koloni Prancis di Afrika.[12]

Dukungan yang diberikan Pétain kepada Jerman membuat pasukan Blok Poros lebih leluasa bergerak, khususnya untuk mengakses wilayah yang menjadi koloni Prancis. Wilayah-wilayah koloni Prancis yang dimanfaatkan oleh Blok Poros antara lain; Tunisia, Maroko, Aljazair, Madagaskar, Senegal, Oran, dan Suriah. Berkat dukungan ini, Blok Poros dapat secara strategis bisa membentuk pertahanan hampir di seluruh Mediterania dan mengancam kedudukan Britania Raya dan pasukan Sekutu secara keseluruhan.[13]

Akhir Kekuasaan

[sunting | sunting sumber]
Makam Pétain di kompleks benteng tempat ia ditahan hingga akhir hayatnya.

Memasukin periode pertengahan perang, pasukan Sekutu banyak melancarkan operasi militer termasuk Operasi Torch di Afrika, salah satu operasi militer Sekutu yang paling berhasil dalam mendesak pasukan Blok Poros. Setelah pasukan Sekutu yang dipimpin oleh Britania Raya berhasil menguasai Afrika Utara dan Italia, Jerman memutuskan untuk menempatkan pasukan di selatan Prancis, wilayah otoritas rezim Vichy pimpinan Pétain. Penempatan pasukan Jerman di wilayah otoritas Vichy membuat Pétain secara de facto tidak lagi berkuasa, ia hanya simbol belaka.[14]

Secara keseluruhan, Sekutu berhasil merebut Prancis pada 7 September 1944. Pasukan Jerman dan Prancis Vichy tersudut setelah Sekutu berhasil dalam Operasi Torch dari selatan dan Operasi Overlord dari utara. Posisi ini membuat Jerman memaksa Pétain dan kebinetnya untuk mengasingkan diri ke Sigmaringen, Jerman. Namun tidak lama kemudian, Pétain menyatakan mundur sebagai pemimpin Prancis Vichy, hal ini secara de jure membuat pemerintahan darurat Prancis di bawah pimpinan Charles de Gaulle sebagai pemerintah Prancis yang sah.[8]

Pada akhir Perang Dunia II, Pétain ditangkap oleh Sekutu atas tuduhan menjadi kolaborator musuh negara.dan pengkhianatan. Ancaman hukuman yang dihadapkan pada Pétain adalah hukuman mati, seperti apa yang terjadi pada rekan sejawatnya, Pierre Laval. Namun pemerintah Prancis merdeka di bawah Charles de Gaulle memberikan keringanan kepada Pétain dengan dasar usia tua dan jasa-jasanya dalam Perang Dunia I, oleh karena itu hukuman yang diterimanya bukan lagi hukuman mati, tetapi penjara seumur hidup.[8][2][6]

Akhirnya Pétain dipenjara di sebuah benteng pulau di wilayah Île d'Yeu yang berbatasan langsung dengan Samudra Atlantik. Ia meninggal di benteng tersebut pada usia 95 tahun dan dimakamkan di sana. Benteng tempat penahanan Pétain kemudian dijadikan monumen oleh Charles de Gaulle, hal ini sebagai peringatan terhadap ideologi reaksioner yang disebutnya sebagai Pétainisme.[8][2][6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d Srivanto (2008), hlm. 34.
  2. ^ a b c d e Editors, History com. "Henri-Philippe Pétain". HISTORY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-26.
  3. ^ "Vichy France | History, Leaders, & Map". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27.
  4. ^ "How France's Vichy Regime Became Hitler's Willing Collaborators". jacobinmag.com (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2020-08-27.
  5. ^ Boissoneault, Lorraine. "Was Vichy France a Puppet Government or a Willing Nazi Collaborator?". Smithsonian Magazine (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-27.
  6. ^ a b c "BBC - History - Historic Figures: Philippe Pétain (1856 - 1951)". www.bbc.co.uk (dalam bahasa Inggris (Britania)). Diakses tanggal 2020-08-27.
  7. ^ "Philippe Pétain Biography, Life, Interesting Facts". Famous Birthdays By SunSigns.Org (dalam bahasa Inggris). 2018-06-06. Diakses tanggal 2020-08-27.
  8. ^ a b c d Srivanto (2008), hlm. 38.
  9. ^ Editors, History com. "Battle of Verdun". HISTORY (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-08-26.
  10. ^ a b Srivanto (2008), hlm. 35.
  11. ^ "The French Vichy Regime". www.jewishvirtuallibrary.org. Diakses tanggal 2020-08-27.
  12. ^ a b Srivanto (2008), hlm. 36.
  13. ^ a b Srivanto (2008), hlm. 36-37.
  14. ^ Srivanto (2008), hlm. 37.

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  • Srivanto, Fernando R. Kolaborator Nazi: Sepak Terjang Para Simpatisan Nazi Selama Perang Dunia II. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Lihat Pula

[sunting | sunting sumber]
  • Prancis Vichy
  • Eugene Schueller
  • François Mitterrand

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Simon Kitson's Vichy Web Diarsipkan 2009-09-11 di Wayback Machine.
Didahului oleh:
Albert Lebrun
Kepala Negara
11 Juli 1940-20 Agustus 1944
Diteruskan oleh:
Charles de Gaulle
  • l
  • b
  • s
Prancis Kepala Pemerintahan Prancis
Restorasi
Talleyrand · Richelieu · Dessolles · Decazes · Richelieu · Villèle · Martignac · Polignac
Monarki Juli
3rd duc de Broglie · Laffitte · Perier · Soult · Gérard · Maret · Mortier · 3rd duc de Broglie · Thiers · Molé · Soult · Thiers · Soult · Guizot · Molé
Republik Kedua
Dupont de l'Eure · Arago · Cavaignac · Barrot · Hautpoul · Faucher
Kekaisaran Kedua
Ollivier · Cousin-Montauban
Interregnum
Trochu
Republik Ketiga
Dufaure · 4th duc de Broglie · Cissey · Buffet · Dufaure · Simon · Broglie · Rochebouët · Dufaure · Waddington · Freycinet · Ferry · Gambetta · Freycinet · Duclerc · Fallières · Ferry · Brisson · Freycinet · Goblet · Rouvier · Floquet · Tirard · Freycinet · Loubet · Ribot · Dupuy · Casimir-Perier · Dupuy · Ribot · Bourgeois · Méline · Brisson · Dupuy · Waldeck-Rousseau · Combes · Rouvier · Sarrien · Clemenceau · Briand · Monis · Caillaux · Poincaré · Briand · Barthou · Doumergue · Ribot · Viviani · Briand · Ribot · Painlevé · Clemenceau · Millerand · Leygues · Briand · Poincaré · François-Marsal · Herriot · Painlevé · Briand · Herriot · Poincaré · Briand · Tardieu · Chautemps · Tardieu · Steeg · Laval · Tardieu · Herriot · Paul-Boncour · Daladier · Sarraut · Chautemps · Daladier · Doumergue · Flandin · Bouisson · Laval · Sarraut · Blum · Chautemps · Blum · Daladier · Reynaud · Pétain
Prancis Vichy
Pétain · Laval
Pemerintahan
Sementara
de Gaulle · Gouin · Bidault · Auriol · Blum
Republik Keempat
Ramadier · Schuman · Marie · Schuman · Queuille · Bidault · Queuille · Pleven · Queuille · Pleven · Faure · Pinay · Mayer · Laniel · Mendès France · Faure · Mollet · Bourgès-Maunoury · Gaillard · Pflimlin · de Gaulle
Republik Kelima

Debré · Pompidou · Couve de Murville · Chaban-Delmas · Messmer · Chirac · Barre · Mauroy · Fabius · Chirac · Rocard · Cresson · Bérégovoy · Balladur · Juppé · Jospin · Raffarin · de Villepin · Fillon

  • Ayrault
  • Valls
  • Cazeneuve
  • Philippe
Tulisan miring menunjukkan penempatan sementara
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Philippe_Pétain&oldid=25056676"
Kategori:
  • Tokoh militer Prancis
  • Perang Dunia I
  • Perang Dunia II
  • Sejarah
  • Fasisme
  • Kolaborator Nazi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: nama generik
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (Britania) (en-gb)
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Halaman dengan label Wikidata belum diterjemahkan
  • Galat CS1: nilai parameter tidak valid
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles