More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Piala Asia AFC 2023 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piala Asia AFC 2023 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Piala Asia AFC 2023

  • العربية
  • مصرى
  • تۆرکجه
  • Basa Bali
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • বাংলা
  • کوردی
  • Čeština
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • עברית
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Bahasa Melayu
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Piala Asia 2023)
Piala Asia AFC 2023
AFC Asian Cup Qatar 2023 (Inggris)
كأس آسيا ٢٠٢٣ (Arab)
Logo resmi Piala Asia AFC 2023
Informasi turnamen
Tuan rumahQatar
Jadwal
penyelenggaraan
12 Januari – 10 Februari 2024
Jumlah
tim peserta
24 (dari 1 konfederasi)
Tempat
penyelenggaraan
8 (di 4 kota)
Hasil turnamen
Juara Qatar (gelar ke-2)
Tempat kedua Yordania
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
51
Jumlah gol132 (2,59 per pertandingan)
Jumlah
penonton
1.507.790 (29.565 per pertandingan)
Pemain terbaikQatar Akram Afif
Pencetak gol
terbanyak
Qatar Akram Afif
(8 gol)
Penjaga gawang terbaikQatar Meshaal Barsham
Penghargaan
fair play
Qatar Qatar
← 2019
2027 →
Seluruh statistik akurat per 10 Februari 2024.

Piala Asia AFC 2023 adalah edisi ke-18 Piala Asia AFC, turnamen sepak bola pria empat tahunan yang diselenggarakan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Qatar adalah juara bertahan.

Turnamen ini semula dijadwalkan akan diadakan di Tiongkok pada 16 Juni hingga 16 Juli 2023.[1] Namun, pada 14 Mei 2022, AFC mengumumkan bahwa Tiongkok tidak dapat menjadi tuan rumah turnamen tersebut karena keadaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan kebijakan Zero-COVID di Tiongkok.[2]

Pada 17 Oktober 2022, AFC mengumumkan bahwa turnamen akan diadakan di Qatar.[3] Qatar akan menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah tiga edisi Piala Asia, setelah tahun 1988 dan 2011.[4] Karena suhu musim panas yang tinggi di wilayah Teluk dan Qatar ikut serta di Piala Emas CONCACAF 2023, turnamen akan digelar pada 10 Januari hingga 12 Februari 2024.[5][6]

Pemilihan tuan rumah

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Pemilihan tuan rumah Piala Asia AFC 2023

Tiongkok diumumkan sebagai pemenang tender pada 4 Juni 2019, menjelang Kongres FIFA ke-69 di Paris, Prancis.[7] Ini seharusnya jadi yang kedua kali mereka menjadi tuan rumah, setelah 2004. Namun, Tiongkok kemudian mundur sebagai tuan rumah,[8][9] sehingga putaran kedua penawaran harus digelar oleh AFC. Pengumuman tuan rumah dilakukan pada 17 Oktober 2022.[10]

Empat negara telah mengajukan penawaran: Australia, Indonesia, Korea Selatan dan Qatar,[11] tetapi Australia kemudian menarik diri pada September 2022[12] dan disusul Indonesia pada 15 Oktober 2022.[13] Pada 17 Oktober 2022, AFC mengumumkan bahwa Qatar memenangkan penawaran (bidding) dan menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.[3]

Hasil
Negara Vote
 Qatar 13
 Korea Selatan 7
 Indonesia Mundur
 Australia
Total vote 20

Kualifikasi

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Kualifikasi Piala Asia AFC 2023
  Lolos ke putaran final
  Gagal lolos ke putaran final
  Diskualifikasi atau mengundurkan diri
  Bukan anggota AFC

Dua babak kualifikasi pertama juga bertindak sebagai kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, di mana Qatar telah lolos secara otomatis. Qatar berpartisipasi dalam putaran ini hanya untuk kualifikasi ke Piala Asia 2023.[14] Tiongkok berpartisipasi di babak kedua hanya untuk kualifikasi ke Piala Dunia FIFA 2022, karena mereka awalnya lolos secara otomatis ke Piala Asia sebagai negara tuan rumah.[a]

Timor Leste dilarang berpartisipasi dalam kualifikasi setelah diketahui telah menurunkan total dua belas pemain yang tidak memenuhi syarat dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC 2019, di antara kompetisi lainnya.[15] Namun, karena FIFA tidak melarang mereka dari kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022, Timor-Leste masih diizinkan untuk memasuki kompetisi, tetapi tidak memenuhi syarat untuk lolos ke Piala Asia.[16]

Kualifikasi dimulai pada 6 Juni 2019 dan berakhir pada 14 Juni 2022 untuk mencari 23 tim yang akan bergabung dengan negara tuan rumah Tiongkok, yang pada akhirnya mundur dari tuan rumah namun lolos ke putaran final lewat jalur kualifikasi babak kedua.[a] Turnamen akan berlangsung pada bulan Mei hingga Juni 2023, dimundurkan dari penjadwalan seperti edisi-edisi sebelumnya yaitu Januari / Februari karena Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar, yang berlangsung pada bulan November dan Desember 2022. Korea Utara mengundurkan diri dari babak kualifikasi karena masalah keamanan terkait pandemi COVID-19. Jepang menjadi tim pertama yang lolos, dengan mengalahkan Myanmar 10–0.

Hong Kong lolos ke Piala Asia untuk pertama kalinya setelah 55 tahun, sejak 1968, yang merupakan kemarau terpanjang dalam sejarah Piala Asia. Tajikistan melakukan debut mereka di Piala Asia, sementara sesama negara anggota CAFA, Afghanistan dan Turkmenistan, adalah satu-satunya dua negara dari zona Asia Tengah yang gagal lolos ke putaran final. Semua 16 tim dari edisi 2007 lolos ke turnamen ini, dengan co-host Indonesia dan Malaysia lolos untuk pertama kalinya sejak saat itu. Kuwait dan Yaman adalah satu-satunya dua tim Asia Barat yang tidak lolos ke putaran final. Serupa dengan edisi sebelumnya, India tetap menjadi satu-satunya tim dari Asia Selatan yang lolos ke putaran final, dan itu juga pertama kalinya India lolos ke Piala Asia dua kali berturut-turut. Filipina, Korea Utara, Turkmenistan, dan Yaman adalah tim yang telah berkompetisi di edisi sebelumnya yang tidak akan berpartisipasi dalam edisi ini, sedangkan AFF untuk pertama kalinya diikuti oleh lima negara (Australia juga berpartisipasi dalam edisi 2007 ( tetapi pada saat itu belum bergabung dengan AFF), sebuah rekor untuk wilayah tersebut.

Pada 16 Agustus, FIFA memutuskan untuk menangguhkan India dengan segera karena pengaruh yang tidak semestinya dari pihak ketiga, yang merupakan pelanggaran serius terhadap Statuta FIFA.[17] Akibatnya, India terancam akan dikeluarkan dari Piala Asia 2023 jika skorsing FIFA tidak dicabut sebelum pengundian. Kemudian,[18] pada tanggal 27 Agustus 2022, FIFA secara resmi mencabut sanksi terhadap India.

Tim yang lolos

[sunting | sunting sumber]
Tim Metode
kualifikasi
Lolos
pada tanggal
Penampilan Penampilan
terakhir
Performa terbaik
sebelumnya
 Tiongkok Tuan rumah awal dan peringkat kedua babak kedua Grup A 4 Juni 2019[b] Ke-13 2019 Peringkat kedua (1984, 2004)
 Qatar Juara babak kedua Grup E / Tuan rumah 7 Juni 2021 Ke-11 2019 Juara (2019)
 Jepang Juara babak kedua Grup F 28 Mei 2021 Ke-10 2019 Juara (1992, 2000, 2004, 2011)
 Suriah Juara babak kedua Grup A 7 Juni 2021 Ke-7 2019 Babak grup (1980, 1984, 1988, 1996, 2011, 2019)
 Korea Selatan Juara babak kedua Grup H 9 Juni 2021 Ke-15 2019 Juara (1956, 1960)
 Australia Juara babak kedua Grup B 11 Juni 2021 Ke-5 2019 Juara (2015)
 Iran Juara babak kedua Grup C 15 Juni 2021 Ke-15 2019 Juara (1968, 1972, 1976)
 Arab Saudi Juara babak kedua Grup D 15 Juni 2021 Ke-11 2019 Juara (1984, 1988, 1996)
 Uni Emirat Arab Juara babak kedua Grup G 15 Juni 2021 Ke-11 2019 Peringkat kedua (1996)
 Irak Peringkat kedua babak kedua Grup C 15 Juni 2021 Ke-10 2019 Juara (2007)
 Oman Peringkat kedua babak kedua Grup E 15 Juni 2021 Ke-5 2019 Babak 16 besar (2019)
 Vietnam Peringkat kedua babak kedua Grup G 15 Juni 2021 Ke-5 2019 Tempat keempat (1956[c], 1960[c])
 Lebanon Peringkat kedua babak kedua Grup H 15 Juni 2021 Ke-3 2019 Babak grup (2000, 2019)
 Palestina Juara babak ketiga Grup B 14 Juni 2022 Ke-3 2019 Babak grup (2015, 2019)
 Uzbekistan Juara babak ketiga Grup C 14 Juni 2022 Ke-8 2019 Tempat keempat (2011)
 Thailand Peringkat kedua babak ketiga Grup C 14 Juni 2022 Ke-8 2019 Tempat ketiga (1972)
 India Juara babak ketiga Grup D 14 Juni 2022 Ke-5 2019 Peringkat kedua (1964)
 Hong Kong Peringkat kedua babak ketiga Grup D 14 Juni 2022 Ke-4 1968 Tempat ketiga (1956)
 Tajikistan Juara babak ketiga Grup F 14 Juni 2022 Ke-1 Debut Debut
 Kirgizstan Peringkat kedua babak ketiga Grup F 14 Juni 2022 Ke-2 2019 Babak 16 besar (2019)
 Bahrain Juara babak ketiga Grup E 14 Juni 2022 Ke-7 2019 Tempat keempat (2004)
 Malaysia Peringkat kedua babak ketiga Grup E 14 Juni 2022 Ke-4 2007 Babak grup (1976, 1980, 2007)
 Yordania Juara babak ketiga Grup A 14 Juni 2022 Ke-5 2019 Perempat final (2004, 2011)
 Indonesia Peringkat kedua babak ketiga Grup A 14 Juni 2022 Ke-5 2007 Babak grup (1996, 2000, 2004, 2007)
  1. ^ a b Tiongkok pada awalnya akan menjadi tuan rumah. Tetapi, karena keadaan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, mereka menyatakan batal menjadi tuan rumah di turnamen tersebut. Namun, mereka lolos babak kedua kualifikasi Piala Dunia yang secara otomatis membuat mereka melaju ke putaran final Piala Asia 2023.
  2. ^ Tiongkok semula dinyatakan sebagai tuan rumah pada 4 Juni 2019. Mereka kemudian lolos sebagai peringkat kedua Grup A babak kedua pada 15 Juni 2021, yang membuat mereka lolos tanpa memandang status tuan rumah. Tiongkok kemudian menyatakan batal sebagai tuan rumah pada 14 Mei 2022.
  3. ^ a b Sebagai  Vietnam Selatan

Pengundian

[sunting | sunting sumber]

Pengundian akan diselenggarakan di Katara Opera House di Doha pada 11 Mei 2023 pukul 14.00 Waktu Standar Arab (UTC+3).

Berdasarkan peringkat FIFA edisi April 2023[19]
Pot 1 Pot 2 Pot 3 Pot 4
 Qatar (61) (tuan rumah)
 Jepang (20)
 Iran (24)
 Korea Selatan (27)
 Australia (29)
 Arab Saudi (54)
 Irak (67)
 Uni Emirat Arab (72)
 Oman (73)
 Uzbekistan (74)
 Tiongkok (81)
 Yordania (84)
 Bahrain (85)
 Suriah (90)
 Palestina (93)
 Vietnam (95)
 Kirgizstan (96)
 Lebanon (99)
 India (101)
 Tajikistan (109)
 Thailand (114)
 Malaysia (138)
 Hong Kong (147)
 Indonesia (149)

Hasil undian

[sunting | sunting sumber]

Tim diundi secara berurutan ke Grup A hingga F. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Piala Asia AFC, tim dari pot terbawah diundi terlebih dahulu tetapi tidak ditempatkan di posisi grup mereka mengikuti urutan nomor penyisihan grup seperti yang terjadi pada edisi sebelumnya. Tim Pot 1 ditempatkan di posisi pertama grup mereka, sementara posisi berikutnya dari semua tim lain diundi secara terpisah dari Pot 4 ke 2 (untuk tujuan menentukan jadwal pertandingan di setiap grup).

Hasil undian grup adalah sebagai berikut:

Grup A
Pos. Tim
A1  Qatar
A2  Tiongkok
A3  Tajikistan
A4  Lebanon
Grup B
Pos. Tim
B1  Australia
B2  Uzbekistan
B3  Suriah
B4  India
Grup C
Pos. Tim
C1  Iran
C2  Uni Emirat Arab
C3  Hong Kong
C4  Palestina
Grup D
Pos. Tim
D1  Jepang
D2  Indonesia
D3  Irak
D4  Vietnam
Grup E
Pos. Tim
E1  Korea Selatan
E2  Malaysia
E3  Yordania
E4  Bahrain
Grup F
Pos. Tim
F1  Arab Saudi
F2  Thailand
F3  Kirgizstan
F4  Oman

Skuad

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Skuad Piala Asia AFC 2023

Setiap tim peserta pada turnamen ini diharuskan mendaftarkan skuad berisi minimal 18 pemain dan maksimal 23 pemain, termasuk tiga penjaga gawang.[20] Pada Desember 2023, jumlah maksimum daftar skuad akhir ditingkatkan menjadi 26 pemain.[21]

Lokasi penyelenggaraan

[sunting | sunting sumber]
15km
10miles
none
9
Stadion Al Janoub
8
Stadion Al Thumama
7
Stadion Abdullah bin Khalifa
6
Stadion Internasional Khalifa
5
Stadion Jassim bin Hamad
4
Stadion Kota Pendidikan
3
Stadion Ahmad bin Ali
2
Stadion Lusail
1
Stadion Al Bayt
  
Peta
Lokasi pertandingan Piala Asia AFC 2023
1
Stadion Al Bayt
2
Stadion Lusail
3
Stadion Ahmad bin Ali
4
Stadion Kota Pendidikan
5
Stadion Jassim bin Hamad
6
Stadion Internasional Khalifa
7
Stadion Abdullah bin Khalifa
8
Stadion Al Thumama
9
Stadion Al Janoub

Lima kota tuan rumah diajukan dalam penawaran untuk Piala Asia AFC 2023, termasuk tujuh stadion yang disiapkan untuk Piala Dunia FIFA 2022. Pada 5 April 2023, AFC mengumumkan delapan stadion di empat kota tuan rumah untuk turnamen tersebut.[22] Pada tanggal 21 Agustus 2023, Stadion Lusail ditambahkan sebagai venue kesembilan.[23] Semua, kecuali satu (Stadion 974) stadion tuan rumah pada perhelatan Piala Dunia FIFA 2022 dipilih untuk turnamen ini, bersama dengan Stadion Jassim bin Hamad, yang menjadi tuan rumah pertandingan pada edisi 2011, dan Stadion Abdullah bin Khalifa, yang belum pernah menjadi tuan rumah turnamen apa pun sebelumnya.

Stadion Lusail di Lusail akan menjadi tuan rumah pertandingan pembuka pada 12 Januari.[23] Stadion Ahmad bin Ali di Al Rayyan dan Stadion Al Thumama di Doha akan menjadi tuan rumah pertandingan semifinal; dan Stadion Lusail akan kembali menjadi tuan rumah pada pertanian final yang digelar pada 10 Februari.[23]

Qatar
Kota Stadion Kapasitas
Al Khor Stadion Al Bayt 68.895
Lusail Stadion Lusail 88.996
Al Rayyan Stadion Ahmad bin Ali 45.032
Stadion Kota Pendidikan 44.667
Stadion Jassim bin Hamad 15.000
Stadion Internasional Khalifa 45.857
Doha Stadion Abdullah bin Khalifa 10.000
Stadion Al Thumama 44.400
Al Wakrah Stadion Al Janoub 44.325

Babak grup

[sunting | sunting sumber]

Semua waktu yang tercantum menggunakan Waktu Standar Arab (UTC+3).

Kriteria peringkat
Peringkat tim akan diurutkan berdasarkan perolehan poin tertinggi (3 poin untuk kemenangan, 1 poin untuk hasil imbang, 0 poin untuk kekalahan). Jika ada dua tim atau lebih dalam suatu grup memiliki poin yang sama, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat:[20]
  1. Poin tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tersebut;
  2. Selisih gol tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tersebut;
  3. Jumlah memasukkan gol tertinggi pada pertandingan antara tim-tim tesebut;
  4. Jika, setelah kriteria 1 sampai 3 diterapkan, masih terdapat tim dengan peringkat yang sama, kriteria 1 sampai 3 diterapkan kembali secara khusus untuk setiap pertandingan tim-tim tersebut untuk menentukan peringkat akhir. Jika setelah kriteria tersbut diterapkan masih terdapat peringkat yang sama, kriteria 5 sampai 9 akan diterapkan;
  5. Selisih gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
  6. Jumlah memasukkan gol tertinggi dari semua pertandingan grup tersebut;
  7. Adu penalti jika dua tim dengan peringkat yang sama bertemu satu sama lain pada pertandingan terakhir babak grup;
  8. Poin kedisiplinan terendah grup tersebut (1 poin untuk kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah tidak langsung / akumulasi dua kartu kuning, 3 poin untuk kartu merah langsung, dan 4 poin untuk kartu kuning yang diikuti kartu merah langsung);[24]
  9. Pengundian oleh Komite Eksekutif AFC.

Grup A

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Grup A Piala Asia AFC 2023
Pos Tim
  • l
  • b
  • s
Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Qatar (H) 3 3 0 0 5 0 +5 9 Lolos ke babak gugur
2  Tajikistan 3 1 1 1 2 2 0 4
3  Tiongkok 3 0 2 1 0 1 −1 2
4  Lebanon 3 0 1 2 1 5 −4 1
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
(H) Tuan rumah.
13 Januari 2024 (2024-01-13)
17.30
Tiongkok 0–0 Tajikistan
Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 4.001
Wasit: Mohammed Al Hoaish (Arab Saudi)
12 Januari 2024 (2024-01-12)
19.00
Qatar 3–0 Lebanon
  • Afif 45', 90+6'
  • Ali 56'
Laporan
Stadion Lusail, Lusail
Penonton: 82.490
Wasit: Alireza Faghani (Australia)

17 Januari 2024 (2024-01-17)
20.30
Tajikistan 0–1 Qatar
Laporan Afif 17'
Stadion Al Bayt, Al Khor
Penonton: 57.460
Wasit: Hiroyuki Kimura (Jepang)
17 Januari 2024 (2024-01-17)
14.30
Lebanon 0–0 Tiongkok
Laporan
Stadion Al Thumama, Doha
Penonton: 14.137
Wasit: Ko Hyung-jin (Korea Selatan)

22 Januari 2024 (2024-01-22)
18:00
Qatar 1–0 Tiongkok
Al-Haydos 66' Laporan
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 42.104
Wasit: Abdullah Jamali (Kuwait)
22 Januari 2024 (2024-01-22)
18.00
Tajikistan 2–1 Lebanon
  • Umarbayev 80'
  • Khamrokulov 90+2'
Laporan Jradi 47'
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 11.843
Wasit: Mohanad Qasim Sarray (Irak)

Grup B

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Grup B Piala Asia AFC 2023
Pos Tim
  • l
  • b
  • s
Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Australia 3 2 1 0 4 1 +3 7 Lolos ke babak gugur
2  Uzbekistan 3 1 2 0 4 1 +3 5
3  Suriah 3 1 1 1 1 1 0 4
4  India 3 0 0 3 0 6 −6 0
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
13 Januari 2024 (2024-01-13)
14.30
Australia 2–0 India
  • Irvine 50'
  • Bos 73'
Laporan
Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan
Penonton: 36.253
Wasit: Yoshimi Yamashita (Jepang)
13 Januari 2024 (2024-01-13)
20.30
Uzbekistan 0–0 Suriah
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Doha
Penonton: 10.198
Wasit: Ahmed Al-Kaf (Oman)

18 Januari 2024 (2024-01-18)
14.30
Suriah 0–1 Australia
Laporan Irvine 59'
Stadion Jassim bin Hamad, Doha
Penonton: 10.097
Wasit: Adel Al-Naqbi (Uni Emirat Arab)
18 Januari 2024 (2024-01-18)
17.30
India 0–3 Uzbekistan
Laporan
  • Fayzullaev 4'
  • Sergeev 18'
  • Nasrullaev 45+4'
Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan
Penonton: 38.491
Wasit: Fu Ming (Tiongkok)

23 Januari 2024 (2024-01-23)
14.30
Australia 1–1 Uzbekistan
  • Boyle 45+1' (pen.)
Laporan
  • Turgunboev 78'
Stadion Al Janoub, Al Wakrah
Wasit: Yusuke Araki (Jepang)
23 Januari 2024 (2024-01-23)
14.30
Suriah 1–0 India
Khribin 76' Laporan
Stadion Al Bayt, Al Khor
Wasit: Sivakorn Pu-udom (Thailand)

Grup C

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Grup C Piala Asia AFC 2023
Pos Tim
  • l
  • b
  • s
Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Iran 3 3 0 0 7 2 +5 9 Lolos ke babak gugur
2  Uni Emirat Arab 3 1 1 1 5 4 +1 4
3  Palestina 3 1 1 1 5 5 0 4
4  Hong Kong 3 0 0 3 1 7 −6 0
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
14 Januari 2024 (2024-01-14)
17.30
Uni Emirat Arab 3–1 Hong Kong
  • Adil 34' (pen.)
  • Sultan 52'
  • Al-Ghassani 90+5' (pen.)
Laporan
  • Chan Siu Kwan 49'
Stadion Internasional Khalifa, Doha
Penonton: 15.586
Wasit: Muhammad Taqi (Singapura)
14 Januari 2024 (2024-01-14)
20.30
Iran 4–1 Palestina
  • Ansarifard 2'
  • Khalilzadeh 12'
  • Ghayedi 38'
  • Azmoun 55'
Laporan Seyam 45+6'
Stadion Kota Pendidikan, Ar-Rayyan
Penonton: 27.691
Wasit: Abdulrahman Al-Jassim (Qatar)

18 Januari 2024 (2024-01-18)
20.30
Palestina 1–1 Uni Emirat Arab
Nasser 50' (b.d.) Laporan Adil 23'
Stadion Al Janoub, Al-Wakrah
Penonton: 41.986
Wasit: Ahmad Al-Ali (Kuwait)
19 Januari 2024 (2024-01-19)
20.30
Hong Kong 0–1 Iran
Laporan Ghayedi 24'
Stadion Internasional Khalifa, Doha
Penonton: 36.412
Wasit: Hanna Hattab (Suriah)

23 Januari 2024 (2024-01-23)
18.00
Iran 2–1 Uni Emirat Arab
  • Taremi 26', 65'
Laporan Al-Ghassani 90+3'
Stadion Kota Pendidikan, Ar-Rayyan
Wasit: Ilgiz Tantashev (Uzbekistan)
23 Januari 2024 (2024-01-23)
18.00
Hong Kong 0–3 Palestina
Laporan
  • Dabbagh 12', 60'
  • Qunbar 48'
Stadion Al Janoub, Al-Wakrah
Penonton: 6.568
Wasit: Shaun Evans (Australia)

Grup D

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Grup D Piala Asia AFC 2023
Pos Tim
  • l
  • b
  • s
Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Irak 3 3 0 0 8 4 +4 9 Lolos ke babak gugur
2  Jepang 3 2 0 1 8 5 +3 6
3  Indonesia 3 1 0 2 3 6 −3 3
4  Vietnam 3 0 0 3 4 8 −4 0
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
14 Januari 2024 (2024-01-14)
14.30
Jepang 4–2 Vietnam
  • Minamino 11', 45'
  • Nakamura 45+4'
  • Ueda 85'
Laporan
  • Nguyễn Đình Bắc 16'
  • Phạm Tuấn Hải 32'
Stadion Al Thumama, Doha
Penonton: 17.385
Wasit: Kim Jong-hyeok (Korea Selatan)
15 Januari 2024 (2024-01-15)
17.30
Indonesia 1–3 Irak
Ferdinan 37' Laporan
  • Ali 17'
  • Rashid 45+7'
  • Hussein 75'
Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan
Penonton: 16.532
Wasit: Ilgiz Tantashev (Uzbekistan)

19 Januari 2024 (2024-01-19)
14.30
Irak 2–1 Jepang
  • Hussein 5', 45+4'
Laporan
  • Endo 90+3'
Stadion Kota Pendidikan, Ar-Rayyan
Penonton: 38.663
Wasit: Khalid Al-Turais (Arab Saudi)
19 Januari 2024 (2024-01-19)
17.30
Vietnam 0–1 Indonesia
Laporan Asnawi 42' (pen.)
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 7.253
Wasit: Sadullo Gulmurodi (Tajikistan)

24 Januari 2024 (2024-01-24)
14.30
Jepang 3–1 Indonesia
  • Ueda 6' (pen.), 52'
  • Hubner 88' (b.d.)
Laporan
  • Walsh 90+1'
Stadion Al Thumama, Doha
Penonton: 26.453
Wasit: Khamis Al-Marri (Qatar)
24 Januari 2024 (2024-01-24)
14.30
Irak 3–2 Vietnam
  • Sulaka 47'
  • Hussein 73', 90+12' (pen.)
Laporan
  • Bùi Hoàng Việt Anh 42'
  • Nguyễn Quang Hải 90+1'
Stadion Jassim bin Hamad, Doha
Penonton: 8.932
Wasit: Nazmi Nasaruddin (Malaysia)


Grup E

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Grup E Piala Asia AFC 2023
Pos Tim
  • l
  • b
  • s
Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Bahrain 3 2 0 1 3 3 0 6 Lolos ke babak gugur
2  Korea Selatan 3 1 2 0 8 6 +2 5
3  Yordania 3 1 1 1 6 3 +3 4
4  Malaysia 3 0 1 2 3 8 −5 1
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
15 Januari 2024 (2024-01-15)
14.30
Korea Selatan 3–1 Bahrain
  • Hwang In-beom 38'
  • Lee Kang-in 56', 68'
  • Al-Hashsash 51'
Stadion Jassim bin Hamad, Doha
Penonton: 8.388
Wasit: Ma Ning (Tiongkok)
15 Januari 2024 (2024-01-15)
20.30
Malaysia 0–4 Yordania
  • Al-Mardi 12', 32'
  • Al-Taamari 18' (pen.), 85'
Stadion Al Janoub, Al-Wakrah
Penonton: 20.410
Wasit: Mohammed Abdulla Hassan Mohamed (Uni Emirat Arab)

20 Januari 2024 (2024-01-20)
14.30
Yordania 2–2 Korea Selatan
  • Park Yong-woo 37' (b.d.)
  • Al-Naimat 45+6'
Laporan
  • Son Heung-min 9' (pen.)
  • Al-Arab 90+1' (b.d.)
Stadion Al Thumama, Doha
Penonton: 36.627
Wasit: Salman Falahi (Qatar)
20 Januari 2024 (2024-01-20)
17.30
Bahrain 1–0 Malaysia
Madan 90+5' Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Doha
Penonton: 10.386
Wasit: Ahmed Al-Kaf (Oman)

25 Januari 2024 (2024-01-25)
14.30
Korea Selatan 3–3 Malaysia
  • Jeong Woo-yeong 21'
  • Syihan 83' (b.d.)
  • Son Heung-min 90+4' (pen.)
Laporan
  • Faisal 51'
  • Arif 62' (pen.)
  • Morales 90+15'
Stadion Al Janoub, Al Wakrah
Penonton: 30.117
Wasit: Khalid Al-Turais (Arab Saudi)
25 Januari 2024 (2024-01-25)
14.30
Yordania 0–1 Bahrain
Laporan Helal 34'
Stadion Internasional Khalifa, Doha
Penonton: 39.650
Wasit: Omar Al-Ali (Uni Emirat Arab)

Grup F

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Grup F Piala Asia AFC 2023
Pos Tim
  • l
  • b
  • s
Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1  Arab Saudi 3 2 1 0 4 1 +3 7 Lolos ke babak gugur
2  Thailand 3 1 2 0 2 0 +2 5
3  Oman 3 0 2 1 2 3 −1 2
4  Kirgizstan 3 0 1 2 1 5 −4 1
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: Kriteria peringkat
16 Januari 2024 (2024-01-16)
17.30
Thailand 2–0 Kirgizstan
Supachai 26', 48' Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 4.530
Wasit: Adham Makhadmeh (Yordania)
16 Januari 2024 (2024-01-16)
20.30
Arab Saudi 2–1 Oman
  • Ghareeb 78'
  • Al-Bulaihi 90+6'
Laporan
  • Al-Yahyaei 14' (pen.)
Stadion Internasional Khalifa, Doha
Penonton: 41.987
Wasit: Shaun Evans (Australia)

21 Januari 2024 (2024-01-21)
17.30
Oman 0–0 Thailand
Laporan
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 6.340
Wasit: Mooud Bonyadifard (Iran)
21 Januari 2024 (2024-01-21)
20.30
Kirgizstan 0–2 Arab Saudi
Laporan
  • Kanno 35'
  • Al-Ghamdi 84'
Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan
Penonton: 39.557
Wasit: Jumpei Iida (Jepang)

25 Januari 2024 (2024-01-25)
16.00
Arab Saudi 0–0 Thailand
Laporan
Stadion Kota Pendidikan, Ar-Rayyan
Penonton: 38.773
Wasit: Kim Hee-gon (Korea Selatan)
25 Januari 2024 (2024-01-25)
16.00
Kirgizstan 1–1 Oman
Kojo 80' Laporan Al-Ghassani 8'
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 6.231
Wasit: Ahmad Al-Ali (Kuwait)

Peringkat ketiga terbaik

[sunting | sunting sumber]
Pos Grup Tim
  • l
  • b
  • s
Main M S K MG KG SG Poin Kualifikasi
1 E  Yordania 3 1 1 1 6 3 +3 4 Lolos ke babak gugur
2 C  Palestina 3 1 1 1 5 5 0 4
3 B  Suriah 3 1 1 1 1 1 0 4
4 D  Indonesia 3 1 0 2 3 6 −3 3
5 F  Oman 3 0 2 1 2 3 −1 2
6 A  Tiongkok 3 0 2 1 0 1 −1 2
Sumber: AFC
Kriteria penentuan peringkat: 1) Poin; 2) Selisih gol; 3) Gol dicetak; 4) Poin kedisiplinan; 5) Undian.[25]

Babak gugur

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Babak gugur Piala Asia AFC 2023
 
Babak 16 besarPerempat finalSemifinalFinal
 
              
 
28 Januari 2024 – Al Rayyan (Ahmad bin Ali)
 
 
 Tajikistan (a.p.)1 (5)
 
2 Februari 2024 – Al Rayyan (Ahmad bin Ali)
 
 Uni Emirat Arab1 (3)
 
 Tajikistan0
 
29 Januari 2024 – Al Rayyan (Khalifa)
 
 Yordania1
 
 Irak2
 
6 Februari 2024 – Al Rayyan (Ahmad bin Ali)
 
 Yordania3
 
 Yordania2
 
28 Januari 2024 – Al Rayyan (Jassim bin Hamad)
 
 Korea Selatan0
 
 Australia4
 
2 Februari 2024 – Al Wakrah (Al Janoub)
 
 Indonesia0
 
 Australia1
 
30 Januari 2024 – Al Rayyan (Kota Pendidikan)
 
 Korea Selatan (p.w.)2
 
 Arab Saudi1 (2)
 
10 Februari 2024 – Lusail
 
 Korea Selatan (a.p.)1 (4)
 
 Yordania1
 
31 Januari 2024 – Doha (Abdullah bin Khalifa)
 
 Qatar3
 
 Iran (a.p.)1 (5)
 
3 Februari 2024 – Al Rayyan (Kota Pendidikan)
 
 Suriah1 (3)
 
 Iran2
 
31 Januari 2024 – Doha (Al Thumama)
 
 Jepang1
 
 Bahrain1
 
7 Februari 2024 – Doha (Al Thumama)
 
 Jepang3
 
 Iran2
 
29 Januari 2024 – Al Khor (Al Bayt)
 
 Qatar3
 
 Qatar2
 
3 Februari 2024 – Al Khor (Al Bayt)
 
 Palestina1
 
 Qatar (a.p.)1 (3)
 
30 Januari 2024 – Al Wakrah (Al Janoub)
 
 Uzbekistan1 (2)
 
 Uzbekistan2
 
 
 Thailand1
 

Seluruh pertandingan menggunakan waktu lokal AST (UTC+3).

Babak 16 besar

[sunting | sunting sumber]

Australia  v  Indonesia

28 Januari 2024 (2024-01-28)
14.30
Australia  4–0  Indonesia
  • Baggott 12' (b.d.)
  • Boyle 45'
  • Goodwin 89'
  • Souttar 90+1'
Laporan
Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan
Penonton: 7.863
Wasit: Mohammed Abdulla Hassan Mohamed (Uni Emirat Arab)

Tajikistan  v  Uni Emirat Arab

28 Januari 2024 (2024-01-28)
19.00
Tajikistan  1–1 (p.w.)  Uni Emirat Arab
  • Hanonov 30'
Laporan
  • Al Hammadi 90+5'
  Adu penalti  
  • Nazarov Tendangan penalti masuk
  • Hanonov Tendangan penalti masuk
  • Panjshanbe Tendangan penalti masuk
  • Soirov Tendangan penalti masuk
  • Shukurov Tendangan penalti masuk
5–3
  • Tendangan penalti masuk Idrees
  • Tendangan penalti tidak masuk Caio
  • Tendangan penalti masuk Lima
  • Tendangan penalti masuk Saleh
Stadion Ahmad bin Ali, Al Rayyan
Penonton: 33.584
Wasit: Yusuke Araki (Jepang)

Irak  v  Yordania

29 Januari 2024 (2024-01-29)
14.30
Irak  2–3  Yordania
  • Natiq 68'
  • Hussein 76'
Laporan
  • Al-Naimat 45+1'
  • Al-Arab 90+5'
  • Al-Rashdan 90+7'
Stadion Internasional Khalifa, Al Rayyan
Penonton: 35.814
Wasit: Alireza Faghani (Australia)

Qatar  v  Palestina

29 Januari 2024 (2024-01-29)
19.00
Qatar  2–1  Palestina
  • Al-Haydos 45+6'
  • Afif 49' (pen.)
Laporan
  • Dabbagh 37'
Stadion Al Bayt, Al Khor
Penonton: 63.753
Wasit: Ma Ning (Tiongkok)

Uzbekistan  v  Thailand

30 Januari 2024 (2024-01-30)
14.30
Uzbekistan  2–1  Thailand
  • Turgunbaev 37'
  • Fayzullayev 65'
Laporan Supachok 58'
Stadion Al Janoub, Al Wakrah
Penonton: 18.691
Wasit: Nazmi Nasaruddin (Malaysia)

Arab Saudi  v  Korea Selatan

30 Januari 2024 (2024-01-30)
19.00
Arab Saudi  1–1 (p.w.)  Korea Selatan
Radif 46' Laporan Cho Gue-sung 90+9'
  Adu penalti  
  • KannoTendangan penalti masuk
  • AbdilhamidTendangan penalti masuk
  • Al-NajeiTendangan penalti tidak masuk
  • GhareebTendangan penalti tidak masuk
2–4
  • Tendangan penalti masukSon Heung-min
  • Tendangan penalti masukKim Young-gwon
  • Tendangan penalti masukCho Gue-sung
  • Tendangan penalti masukHwang Hee-chan
Stadion Kota Pendidikan, Al Rayyan
Penonton: 42.389
Wasit: Ilgiz Tantashev (Uzbekistan)

Bahrain  v  Jepang

31 Januari 2024 (2024-01-31)
14.30
Bahrain  1–3  Jepang
Suzuki 64' (b.d.) Laporan
  • Doan 31'
  • Kubo 49'
  • Ueda 72'
Stadion Al Thumama, Doha
Penonton: 31.832
Wasit: Ahmad Al-Ali (Kuwait)

Iran  v  Suriah

31 Januari 2024 (2024-01-31)
19.00
Iran  1–1 (p.w.)  Suriah
Taremi 34' (pen.) Laporan Khribin 64'
  Adu penalti  
  • Ansarifard Tendangan penalti masuk
  • Rezaeian Tendangan penalti masuk
  • Ebrahimi Tendangan penalti masuk
  • Torabi Tendangan penalti masuk
  • Hajsafi Tendangan penalti masuk
5–3
  • Tendangan penalti masuk Sabbag
  • Tendangan penalti tidak masuk Youssef
  • Tendangan penalti masuk Ousou
  • Tendangan penalti masuk Al Dali
Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha
Penonton: 8.720
Wasit: Kim Jong-hyeok (Korea Selatan)

Perempat final

[sunting | sunting sumber]

Tajikistan  v  Yordania

2 Februari 2024 (2024-02-02)
14.30
Tajikistan  0–1  Yordania
Laporan Vahdat Hanonov 66' (b.d.)
Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan
Penonton: 35530
Wasit: Fu Ming (Tiongkok)

Australia  v  Korea Selatan

2 Februari 2024 (2024-02-02)
18.30
Australia  1–2 (p.w.)  Korea Selatan
Goodwin 42' Laporan
  • Hwang Hee-chan 90+6' (pen.)
  • Son Heung-min 104'
Stadion Al Janoub, Al-Wakrah
Penonton: 39.632
Wasit: Ahmed Al-Kaf (Oman)

Iran  v  Jepang

3 Februari 2024 (2024-02-03)
14.30
Iran  2–1  Jepang
  • Mohebi 55'
  • Jahanbakhsh 90+6' (pen.)
Laporan Morita 28'
Stadion Kota Pendidikan, Ar-Rayyan
Penonton: 35.640
Wasit: Ma Ning (Tiongkok)

Qatar  v  Uzbekistan

3 Februari 2024 (2024-02-03)
18.30
Qatar  1–1 (p.w.)  Uzbekistan
  • Yusupov 27' (b.d.)
Laporan
  • Hamrobekov 59'
  Adu penalti  
  • Afif Tendangan penalti masuk
  • Almoez Tendangan penalti tidak masuk
  • Ali Mukhtar Tendangan penalti tidak masuk
  • Al-Brake Tendangan penalti masuk
  • Miguel Tendangan penalti masuk
3–2
  • Tendangan penalti masuk Shukurov
  • Tendangan penalti tidak masuk Ashurmatov
  • Tendangan penalti masuk Umarov
  • Tendangan penalti tidak masuk Abdurakhmatov
  • Tendangan penalti tidak masuk Masharipov
Stadion Al Bayt, Al Khor
Wasit: Kim Hee-gon (Korea Selatan)

Semifinal

[sunting | sunting sumber]

Yordania  v  Korea Selatan

6 Februari 2024 (2024-02-06)
18.00
Yordania  2–0  Korea Selatan
  • Al-Naimat 53'
  • Al-Taamari 66'
Laporan
Stadion Ahmad bin Ali, Ar-Rayyan
Penonton: 42.850
Wasit: Mohammed Abdulla Hassan Mohamed (Uni Emirat Arab)

Iran  v  Qatar

7 Februari 2024 (2024-02-07)
18.00
Iran  2–3  Qatar
  • Azmoun 4'
  • Jahanbakhsh 51' (pen.)
Laporan
  • Gaber 17'
  • Afif 43'
  • Almoez 82'
Stadion Al Thumama, Doha
Wasit: Ahmad Al-Ali (Kuwait)

Final

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Final Piala Asia AFC 2023

Yordania  v  Qatar

10 Februari 2024 (2024-02-10)
18.00
Yordania  1–3  Qatar
Al-Naimat 67' Laporan Afif 22' (pen.), 73' (pen.), 90+5' (pen.)
Stadion Lusail, Lusail
Penonton: 86.492
Wasit: Ma Ning (Tiongkok)[26]

Statistik

[sunting | sunting sumber]

Pencetak gol

[sunting | sunting sumber]

Sebanyak telah 132 gol dicetak pada 51 pertandingan, dengan rata-rata 2,59 gol per pertandingan.

8 gol

  • Qatar Akram Afif

6 gol

  • Irak Aymen Hussein

4 gol

  • Jepang Ayase Ueda
  • Yordania Yazan Al-Naimat

3 gol

  • Iran Mehdi Taremi
  • Korea Selatan Son Heung-min
  • Negara Palestina Oday Dabbagh
  • Yordania Musa Al-Taamari

2 gol

  • Australia Martin Boyle
  • Australia Craig Goodwin
  • Australia Jackson Irvine
  • Iran Sardar Azmoun
  • Iran Mehdi Ghayedi
  • Iran Alireza Jahanbakhsh
  • Jepang Takumi Minamino
  • Korea Selatan Lee Kang-in
  • Qatar Hassan Al-Haydos
  • Qatar Almoez Ali
  • Suriah Omar Khribin
  • Thailand Supachai Chaided
  • Uni Emirat Arab Sultan Adil
  • Uni Emirat Arab Yahya Al-Ghassani
  • Uzbekistan Abbosbek Fayzullaev
  • Uzbekistan Azizbek Turgunboev
  • Yordania Mahmoud Al-Mardi

1 gol

  • Arab Saudi Ali Al-Bulaihi
  • Arab Saudi Faisal Al-Ghamdi
  • Arab Saudi Abdulrahman Ghareeb
  • Arab Saudi Mohamed Kanno
  • Arab Saudi Abdullah Radif
  • Australia Jordan Bos
  • Australia Harry Souttar
  • Bahrain Abdullah Al-Hashsash
  • Bahrain Abdulla Yusuf Helal
  • Bahrain Ali Madan
  • Hong Kong Chan Siu Kwan
  • Indonesia Asnawi Mangkualam
  • Indonesia Marselino Ferdinan
  • Indonesia Sandy Walsh
  • Iran Karim Ansarifard
  • Iran Shojae Khalilzadeh
  • Iran Mohammad Mohebi
  • Irak Mohanad Ali
  • Irak Saad Natiq
  • Irak Osama Rashid
  • Irak Rebin Sulaka
  • Jepang Ritsu Doan
  • Jepang Wataru Endo
  • Jepang Takefusa Kubo
  • Jepang Hidemasa Morita
  • Jepang Keito Nakamura
  • Kirgizstan Joel Kojo
  • Korea Selatan Cho Gue-sung
  • Korea Selatan Hwang Hee-chan
  • Korea Selatan Hwang In-beom
  • Korea Selatan Jeong Woo-yeong
  • Lebanon Bassel Jradi
  • Malaysia Arif Aiman Hanapi
  • Malaysia Faisal Halim
  • Malaysia Romel Morales
  • Oman Muhsen Al-Ghassani
  • Oman Salaah Al-Yahyaei
  • Negara Palestina Zaid Qunbar
  • Negara Palestina Tamer Seyam
  • Qatar Jassem Gaber
  • Tajikistan Vahdat Hanonov
  • Tajikistan Nuriddin Khamrokulov
  • Tajikistan Parvizdzhon Umarbayev
  • Thailand Supachok Sarachat
  • Uni Emirat Arab Khalifa Al Hammadi
  • Uni Emirat Arab Zayed Sultan
  • Uzbekistan Odiljon Hamrobekov
  • Uzbekistan Sherzod Nasrullaev
  • Uzbekistan Igor Sergeev
  • Vietnam Bùi Hoàng Việt Anh
  • Vietnam Nguyễn Đình Bắc
  • Vietnam Nguyễn Quang Hải
  • Vietnam Phạm Tuấn Hải
  • Yordania Yazan Al-Arab
  • Yordania Nizar Al-Rashdan

1 gol bunuh diri

  • Indonesia Elkan Baggott (lawan Australia)
  • Indonesia Justin Hubner (lawan Jepang)
  • Jepang Zion Suzuki (lawan Bahrain)
  • Korea Selatan Park Yong-woo (lawan Yordania)
  • Malaysia Syihan Hazmi (lawan Korea Selatan)
  • Tajikistan Vahdat Hanonov (lawan Yordania)
  • Uni Emirat Arab Bader Nasser (lawan Palestina)
  • Uzbekistan Utkir Yusupov (lawan Qatar)
  • Yordania Yazan Al-Arab (lawan Korea Selatan)

Kedisiplinan

[sunting | sunting sumber]

Seorang pemain atau ofisial tim secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan selanjutnya karena pelanggaran berikut:[20]

  • Menerima kartu merah (hukuman kartu merah dapat diperpanjang jika melakukan pelanggaran serius)
  • Menerima dua kartu kuning dalam dua pertandingan yang berbeda; hukuman kartu kuning tidak berlaku setelah berakhirnya babak perempat final (hukuman kartu kuning tidak diteruskan ke pertandingan internasional mendatang)

Berikut pelanggaran yang berakibat penangguhan selama turnamen:

Pemain/
Ofisial tim
Pelanggaran Penangguhan
Bahrain Hazza Ali Ditangguhkan oleh AFC karena sampel doping yang positif setelah pertandingan vs. Korea Selatan (laga pertama Grup E; 15 Januari 2024)[a] vs. Yordania (laga ketiga Grup E; 25 Januari 2024)[28]
Tajikistan Amadoni Kamolov Kartu merah pada laga vs. Qatar (laga pertama Grup A; 17 Januari 2024) vs. Lebanon (laga ketiga Grup A; 22 Januari 2024)
Qatar Pedro Miguel Kartu kuning pada laga vs. Lebanon (laga pertama Grup A; 12 Januari 2024)
Kartu kuning pada laga vs. Tajikistan (laga kedua Grup A; 17 Januari 2024)
vs. Tiongkok (laga ketiga Grup A; 22 Januari 2024)
Uni Emirat Arab Khalifa Al Hammadi Kartu merah pada laga vs. Palestina (laga kedua Grup C; 18 Januari 2024) vs. Iran (laga ketiga Grup C; 23 Januari 2024)
Portugal Paulo Bento
(pelatih  Uni Emirat Arab)
Kartu kuning Kartu kuning-merah pada laga vs. Palestina (laga kedua Grup C; 18 Januari 2024) vs. Iran (laga ketiga Grup C; 23 Januari 2024)
Vietnam Lê Phạm Thành Long Kartu kuning Kartu kuning-merah pada laga vs. Indonesia (laga kedua Grup D; 19 Januari 2024) vs. Irak (laga ketiga Grup D; 24 Januari 2024)
Thailand Theerathon Bunmathan Kartu kuning pada laga vs. Kirgizstan (laga pertama Grup F; 16 Januari 2024)
Kartu kuning pada laga vs. Oman (laga kedua Grup F; 21 Januari 2024)
vs. Arab Saudi (laga ketiga Grup F; 25 Januari 2024)
Kirgizstan Ayzar Akmatov Kartu merah pada laga vs. Arab Saudi (laga kedua Grup F; 21 Januari 2024) vs. Oman (laga ketiga Grup F; 25 Januari 2024)
Kirgizstan Kimi Merk Kartu merah pada laga vs. Arab Saudi (laga kedua Grup F; 21 Januari 2024) vs. Oman (laga ketiga Grup F; 25 Januari 2024)
Iran Hossein Kanaani Kartu kuning pada laga vs. Palestina (laga pertama Grup C; 14 Januari 2024)
Kartu kuning pada laga vs. Uni Emirat Arab (laga ketiga Grup C; 23 Januari 2024)
vs. Suriah (babak 16 besar; 31 Januari 2024)
Vietnam Khuất Văn Khang Kartu kuning Kartu kuning-merah pada laga vs. Irak (laga ketiga Grup D; 24 Januari 2024) Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Asia AFC 2023
Irak Aymen Hussein Kartu kuning Kartu kuning-merah pada laga vs. Yordania (Babak 16 besar; 29 Januari 2024)
Yordania Hamza Al-Dardour Kartu merah pada laga vs. Irak (Babak 16 besar: 29 Januari 2024) vs. Tajikistan (Perempat final; 2 Februari 2024)
Yordania Nizar Al-Rashdan Kartu kuning pada laga vs. Malaysia (laga pertama Grup E; 15 Januari 2024)
Kartu kuning pada laga vs. Irak ( Babak 16 besar; 29 Januari 2024)
Uzbekistan Abdukodir Khusanov Kartu kuning pada laga vs. Suriah (laga pertama Grup B; 13 Januari 2024)
Kartu kuning pada laga vs. Thailand (Babak 16 besar; 30 Januari 2024)
vs. Qatar (Perempat final; 3 Februari 2024)
Iran Mehdi Taremi Kartu kuning Kartu kuning-merah pada laga vs. Suriah (Babak 16 besar; 31 Januari 2024) vs. Jepang (Perempat final; 3 Februari 2024)
Yordania Salem Al-Ajalin
Yordania Ali Olwan
Kartu kuning pada laga vs. Bahrain (laga ketiga Grup E; 25 Januari 2024)
Kartu kuning pada laga vs. Tajikistan (Perempat final; 2 Februari 2024)
vs. Korea Selatan (Semifinal; 6 Februari 2024)
Korea Selatan Kim Min-jae Kartu kuning pada laga vs. Bahrain (laga pertama Grup E; 15 Januari 2024)
Kartu kuning pada laga vs. Australia (Perempat final; 2 Februari 2024)
vs. Yordania (Semifinal; 6 Februari 2024)
Australia Harry Souttar Kartu kuning pada laga vs. Uzbekistan (laga ketiga Grup B; 23 Januari 2024)
Kartu kuning pada laga vs. Korea Selatan (Perempat final; 2 Februari 2024)
Penangguhan di luar turnamen karena tim tersingkir dari Piala Asia AFC 2023
Australia Aiden O'Neill Kartu merah pada laga vs. Korea Selatan (Perempat final; 2 Februari 2024)
Iran Shoja Khalilzadeh Kartu merah pada laga vs. Qatar (Semifinal; 7 Februari 2023)
  1. ^ Pada 24 Januari 2024, Ali ditangguhkan sementara karena tes dopingnya yang positif sambil menunggu keputusan dari Komite Disiplin dan Etik AFC. Skorsing sementaranya dicabut pada 30 Januari 2024.[27]

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Penghargaan Piala Asia AFC berikut diberikan pada akhir turnamen.

Pemain terbaik Penjaga gawang terbaik Pencetak gol terbanyak Tim fair play
Qatar Akram Afif[29] Qatar Meshaal Barsham[30] Qatar Akram Afif[29]  Qatar

Peringkat umum

[sunting | sunting sumber]
Kriteria peringkat umum
Untuk setiap tim yang tersingkir pada babak gugur, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat umum:[24]
  1. Selisih gol tertinggi pada pertandingan tim tersebut tersingkir;
  2. Jumlah memasukkan gol tertinggi pada pertandingan tim tersebut tersingkir;
  3. Jika setiap tim yang tersingkir pada semifinal atau perempat final memiliki peringkat yang sama, kriteria 1 sampai 2 diterapkan kembali untuk pertandingan mereka pada babak sebelumnya, dan proses ini diulang kembali jika dua semifinalis memiliki peringkat yang sama;
  4. Poin tertinggi pada babak grup;
  5. Selisih gol tertinggi pada babak grup;
  6. Jumlah memasukkan gol tertinggi pada babak grup;
  7. Poin kedisiplinan terendah.

Untuk setiap tim yang tersingkir pada babak grup, kriteria berikut ini, sesuai urutan yang diberikan, diterapkan untuk menentukan peringkat umum:[24]

  1. Peringkat tertinggi pada babak grup;
  2. Poin tertinggi pada babak grup;
  3. Selisih gol tertinggi pada babak grup;
  4. Jumlah memasukkan gol tertinggi pada babak grup;
  5. Poin kedisiplinan terendah.
Pos. Tim G Main M S K Poin MG KG SG
1  Qatar A 7 6 1 0 19 14 5 +9
2  Yordania E 7 4 1 2 13 13 8 +5
Tersingkir pada semifinal
3  Iran C 6 4 1 1 13 12 7 +5
4  Korea Selatan E 6 2 3 1 9 11 10 +1
Tersingkir pada perempat final
5  Uzbekistan B 5 2 3 0 9 7 3 +4
6  Australia B 5 3 1 1 10 9 3 +6
7  Jepang D 5 3 0 2 9 12 8 +4
8  Tajikistan A 5 1 2 2 5 3 4 –1
Tersingkir pada babak 16 besar
9  Arab Saudi F 4 2 2 0 8 5 2 +3
10  Uni Emirat Arab C 4 1 2 1 5 6 5 +1
11  Suriah B 4 1 2 1 5 2 2 0
12  Irak D 4 3 0 1 9 10 7 +3
13  Thailand F 4 1 2 1 5 3 2 +1
14  Palestina C 4 1 1 2 4 6 7 –1
15  Bahrain E 4 2 0 2 6 4 6 –2
16  Indonesia D 4 1 0 3 3 3 10 –7
Tersingkir pada babak grup
17  Oman F 3 0 2 1 2 2 3 –1
18  Tiongkok A 3 0 2 1 2 0 1 –1
19  Lebanon A 3 0 1 2 1 1 5 –4
20  Kirgizstan F 3 0 1 2 1 1 5 –4
21  Malaysia E 3 0 1 2 1 3 8 –5
22  Vietnam D 3 0 0 3 0 4 8 –4
23  Hong Kong C 3 0 0 3 0 1 7 –6
24  India B 3 0 0 3 0 0 6 –6

Liputan media

[sunting | sunting sumber]
Jaringan siaran Piala Asia AFC 2023 di Asia
Negara Jaringan siaran Televisi Radio Siaran langsung
Indonesia MNC Media, K-Vision, MNC Vision [31] RCTI, iNews, Soccer Channel MNC Trijaya FM RCTI+, Vision+ dan YouTube Official iNews

Catatan

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "AFC Asian Cup China 2023™ competition dates confirmed". the-AFC.com (dalam bahasa Inggris). Asian Football Confederation. 7 Januari 2021. Diakses tanggal 7 Januari 2021.
  2. ^ "Important update on AFC Asian Cup 2023 hosts" (dalam bahasa Inggris). Asian Football Confederation. 14 Mei 2022. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 14 Mei 2022.
  3. ^ a b "Qatar to host AFC Asian Cup 2023™; India and Saudi Arabia shortlisted for 2027 edition" (dalam bahasa Inggris). Asian Football Confederation. 17 Oktober 2022. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 17 Oktober 2022. Diakses tanggal 17 Oktober 2022.
  4. ^ "Hosting the AFC Asian Cup in Qatar strengthens the perfect investment of the 2022 World Cup" (dalam bahasa Inggris). 23 Agustus 2020. Diakses tanggal 8 Desember 2022.
  5. ^ "Qatar to stage 2023 Asian Cup, most likely in early 2024". 17 Oktober 2022. Diakses tanggal 8 Desember 2022.
  6. ^ "Qatar Wins 2023 Asian Cup Bid Just Over A Decade After It Last Hosted The Tournament" (dalam bahasa Inggris). 17 Oktober 2022. Diakses tanggal 8 Desember 2022.
  7. ^ "China confirmed as 2023 Asian Cup hosts – AFC". Eurosport (dalam bahasa Inggris). 4 Juni 2019. Diakses tanggal 4 Juni 2019.
  8. ^ "China withdraw as AFC Asian Cup 2023 hosts". ESPN (dalam bahasa Inggris). 14 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
  9. ^ "AFC Seeks New Host for 2023 Asian Cup After China's Withdrawal" (dalam bahasa Inggris). 31 Mei 2022.
  10. ^ "AFC extends AFC Asian Cup 2023 EoI deadline to July 15, 2022". Asian Football Confederation (dalam bahasa Inggris). 28 Juni 2022. Diakses tanggal 28 June 2022.
  11. ^ "Four Expressions of Interest received to host AFC Asian Cup 2023". Asian Football Confederation (dalam bahasa Inggris). 18 Juli 2022. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 22 September 2022. Diakses tanggal 18 Juli 2022.
  12. ^ "AFC Asian Cup 2023™ hosting rights bid update" (dalam bahasa Inggris). 2 September 2022.
  13. ^ Budiman, Aditya, ed. (15 Oktober 2022). "Dua Kandidat Tuan Rumah Piala Asia 2023, Indonesia Tersingkir". Tempo.co. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 15 Oktober 2022. Diakses tanggal 16 Oktober 2022.
  14. ^ Palmer, Dan (31 Juli 2017). "Hosts Qatar to compete in qualifying for 2022 World Cup". insidethegames.biz. Diakses tanggal 20 Agustus 2017.
  15. ^ "Federacao Futebol Timor-Leste expelled from AFC Asian Cup 2023". the-afc.com. Asian Football Confederation. 20 Januari 2017.
  16. ^ "Road to Qatar 2022: Asian teams discover Round 1 opponents". Asian Football Confederation. 17 April 2019. Diakses tanggal 23 Mei 2019.
  17. ^ "FIFA suspends All India Football Federation". FIFA. Agustus. Diakses tanggal 16 Agustus 2022.
  18. ^ Longstreet, Michael (2023-10-19). "The AFC, or the Asian Football Confederation". barnesonly (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2023-10-19.
  19. ^ "FIFA World Rankings". FIFA. 6 April 2023.
  20. ^ a b c "AFC Asian Cup 2023™ Competition Regulations (21 Dec 2023)" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). AFC. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 12 Januari 2024. Diakses tanggal 13 Januari 2024.
  21. ^ Joey Lynch (20 Desember 2023). "Socceroos' Massimo Luongo retires from international football, will miss Asian Cup". ESPN. Diakses tanggal 20 Desember 2023.
  22. ^ "AFC Asian Cup Qatar 2023™ Stadiums". the-AFC (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 5 April 2023.
  23. ^ a b c "#AsianCup2023 adds world-class Lusail Stadium to elevate fan experience". the-afc. Asian Football Confederation. 21 Agustus 2023. Diakses tanggal 21 Agustus 2023.
  24. ^ a b c "AFC Competition Operation Manual (Edition 2023)" (PDF). the-afc.com (dalam bahasa Inggris). AFC. hlm. 84. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 7 Desember 2023. Diakses tanggal 13 Januari 2024.
  25. ^ "AFC Competition Operations Manual (Edition 2023)" (PDF). Asian Football Confederation.
  26. ^ "AFC Asian Cup Qatar™ 2023 Match Officials - Final 10 February" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. Diakses tanggal 8 Februari 2024.
  27. ^ "AFC Asian Cup Qatar 2023 - Decisions of the AFC Disciplinary and Ethics Committee" (PDF) (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia.
  28. ^ Asian Football Confederation [@AFCMediaTV] (25 Januari 2024). "Start List - AFC Asian Cup 2023 Jordan v Bahrain" (Tweet) (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari asli tanggal 28 Januari 2024. Diakses tanggal 28 Januari 2024 – via X.
  29. ^ a b "Super Afif named MVP, wins Yili Top Scorer Award". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. 10 Februari 2024. Diakses tanggal 11 Februari 2024.
  30. ^ "Qatar's Meshaal Barsham named Best Goalkeeper". the-afc.com (dalam bahasa Inggris). Konfederasi Sepak Bola Asia. 10 Februari 2024. Diakses tanggal 11 Februari 2024.
  31. ^ "K-Vision Siarkan Piala Asia 2023 Qatar". 2023-05-12. Diakses tanggal 2023-05-12.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Piala Asia AFC, the-AFC.com


  • l
  • b
  • s
Piala Asia AFC 2023
Tahapan
Kualifikasi
  • Babak pertama
  • Babak kedua
  • Babak play-off
  • Babak ketiga
Putaran final
  • Babak grup
    • Grup A
    • Grup B
    • Grup C
    • Grup D
    • Grup E
    • Grup F
  • Babak gugur
  • Final
Informasi lainnya
  • Pemilihan tuan rumah
  • Lokasi penyelenggaraan
  • Skuad
  • Sponsor
  • Hak siar
  • Wasit
  • Penghargaan
  • Statistik
  • l
  • b
  • s
Piala Asia AFC
Turnamen
  • Hong Kong 1956
  • Korea Selatan 1960
  • Israel 1964
  • Iran 1968
  • Thailand 1972
  • Iran 1976
  • Kuwait 1980
  • Singapura 1984
  • Qatar 1988
  • Jepang 1992
  • Uni Emirat Arab 1996
  • Lebanon 2000
  • Tiongkok 2004
  • Indonesia/Malaysia/Thailand/Vietnam 2007
  • Qatar 2011
  • Australia 2015
  • Uni Emirat Arab 2019
  • Qatar 2023
  • Arab Saudi 2027
  • 2031
Kualifikasi
  • 1956
  • 1960
  • 1964
  • 1968
  • 1972
  • 1976
  • 1980
  • 1984
  • 1988
  • 1992
  • 1996
  • 2000
  • 2004
  • 2007
  • 2011
  • 2015
  • 2019
  • 2023
  • 2027
Final
  • 1956
  • 1960
  • 1964
  • 1968
  • 1972
  • 1976
  • 1980
  • 1984
  • 1988
  • 1992
  • 1996
  • 2000
  • 2004
  • 2007
  • 2011
  • 2015
  • 2019
  • 2023
Skuad
  • 1956
  • 1960
  • 1964
  • 1968
  • 1972
  • 1976
  • 1980
  • 1984
  • 1988
  • 1992
  • 1996
  • 2000
  • 2004
  • 2007
  • 2011
  • 2015
  • 2019
  • 2023
Rekor dan statistik
  • Penghargaan
  • Rekor dan statistik
  • Trigol
  • Kualifikasi
  • Pertandingan final
Lainnya
  • Lagu
  • Maskot
  • Bola
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piala_Asia_AFC_2023&oldid=27534764"
Kategori:
  • Piala Asia AFC 2023
  • Piala Asia AFC
  • Sepak bola Asia dalam tahun 2024
  • Qatar dalam tahun 2024
  • Kompetisi sepak bola internasional yang diselenggarakan oleh Qatar
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: tanggal
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel menggunakan OSM location map
  • Pages using sports table with possibly ignored parameters
  • Situs web resmi berbeda dengan Wikidata dan Wikipedia
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles