More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Piridoksin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piridoksin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Piridoksin

  • Afrikaans
  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Català
  • Cymraeg
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • Gaeilge
  • हिन्दी
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Кыргызча
  • Lëtzebuergesch
  • Lietuvių
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • ଓଡ଼ିଆ
  • Polski
  • Română
  • Русский
  • Саха тыла
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Vèneto
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Piridoksina[1]
Piridoksina
Nama
Nama IUPAC
4,5-Bis(hidroksimetil)- 2-metilpiridin- 3-ol
Nama lain
Vitamin B6
Penanda
Nomor CAS
  • 65-23-6 N
Model 3D (JSmol)
  • Gambar interaktif
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
PubChem CID
  • 1054
Nomor RTECS {{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)
  • DTXSID4023541 Sunting ini di Wikidata
SMILES
  • CC1=NC=C(C(=C1O)CO)CO
Sifat
Rumus kimia
C8H11NO3
Massa molar 169,18 g/mol
Titik lebur 159-162 °C
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
YaY verifikasi (apa ini YaYN ?)
Referensi

Piridoksin adalah bentuk vitamin B6 yang biasa ditemukan dalam makanan dan digunakan sebagai suplemen makanan. Senyawa ini bersifat larut dalam air dan berperan sebagai koenzim untuk membantu memperlancar proses metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang berujung pada pelepasan energi.[2] Vitamin ini juga berperan vital dalam metabolisme asam amino dan sistem imun tubuh.[3] Terdapat 6 bentuk umum yang sering dijumpai, yaitu piridoksal (PL), piridoksina (PN), piridoksamine (PM), piridoksal 5'-fosfat (PLP), piridoksin 5'-fosfat (PNP), dan pridoksamin 5'-fosfat (PNP).[4] Sumber utama vitamin ini adalah sayur-sayuran.[4]

Peranan bagi tubuh

[sunting | sunting sumber]

Piridoksina berperan sangat penting dalam metabolisme asam amino di dalam tubuh.[5] Dengan bantuan piridoksina, asam amino dapat diserap tubuh di usus penyerapan dan digunakan untuk berbagai keperluan di dalam tubuh.[2] Vitamin ini juga turut bekerja dalam pemecahan protein dan sintesis asam amino.[6] Selain itu, pembentukan senyawa histamin, serotonin, dopamin, dan adrenalin juga sangat tergantung pada keberadaan vitamin ini.[butuh rujukan] Serotonin yang dibentuk akan digunakan untuk menjaga sistem imun yang baik.[4] Piridoksina juga mampu menyembuhkan PMS pada wanita.[7][8]

Nilai kesehatan

[sunting | sunting sumber]

Peranan penting piridoksina telah membawa vitamin ini untuk dikonsumsi sebagai suplemen untuk menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga untuk membantu penyembuhan suatu penyakit.[4] Beberapa penyakit terkait dengan metabolisme asam amino, seperti penyakit jantung dan struk, dapat dipulihkan dengan lebih cepat dengan asupan vitamin ini, terutama bila dikombinasikan dengan asam folat dan vitamin B12.[2] Penyakit lainnya yang dapat dibantu pemulihannya adalah anemia, gangguan saraf, dermatitis, kolesterol, dan batu ginjal.[4][9]

Bunga matahari, salah satu tanaman dengan kandungan senyawa piridoksina yang tinggi.

Konsumsi

[sunting | sunting sumber]

Konsumsi vitamin B6 yang cukup akan sangat membantu tubuh menjalankan fungsi dan metabolisme yang baik.[10] Peranannya yang besar menjadikan vitamin ini bersifat esensial bagi tubuh manusia.[4] Bila tidak terpenuhi maka tubuh akan mengalami berbagai gangguan kesehatan.[11] Beberapa makanan yang dapat digunakan sebagai sumber vitamin ini adalah biji bunga matahari,ikan, telur, daging, gandum, roti, sereal, sayur bayam, wortel, dan buah pisang.[4] Karena bersifat sensitif cahaya dan panas, vitamin B6 sering kali rusak selama proses pemasakan.[2]

Defisiensi

[sunting | sunting sumber]

Defisiensi piridoksina pada umumnya jarang terjadi karena vitamin ini tersebar di banyak sumber makanan.[12] Jika terjadi kasus defisiensi, hal ini biasanya dikarenakan oleh adanya gangguan sistem penyerapan nutrisi di saluran pencernaan.[4] Kejadian ini banyak terjadi pada pecandu alkohol.[13] Mekanisme lain yang dapat terjadi adalah bila penderita banyak mengonsumsi obat tertentu, seperti isoniazid, hidrolazin, dan penisilamin yang mampu menonaktifkan kerja vitamin ini.[4] Gejala yang ditimbulkan antara lain dermatitis, bibir pecah-pecah, peradangan mulut, sirosis, dan insomnia.[4][14][15]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Pyridoxine dari Sigma-Aldrich
  2. ^ a b c d Lieberman S, Burning N. 2007. The Real Vitamin and Mineral Book: The Definitive Guide to Designing Your PErsonal Trainning Program. Ed ke-4. Penguin Group: AS.
  3. ^ Mikkelsen, Kathleen; Dargahi, Narges; Fraser, Sarah; Apostolopoulos, Vasso (2023-09). "High-Dose Vitamin B6 (Pyridoxine) Displays Strong Anti-Inflammatory Properties in Lipopolysaccharide-Stimulated Monocytes". Biomedicines (dalam bahasa Inggris). 11 (9): 2578. doi:10.3390/biomedicines11092578. ISSN 2227-9059. PMC 10526783. PMID 37761018. {{cite journal}}: ( )Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link) Pemeliharaan CS1: Format PMC (link)
  4. ^ a b c d e f g h i j Vitamins & Health Supplements Guide.[pranala nonaktif permanen] 2006. Diakses pada 13 Mei 2010.
  5. ^ "Pyridoxine Monograph for Professionals". Drugs.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-15.
  6. ^ Parra, Marcelina; Stahl, Seth; Hellmann, Hanjo (2018-07-22). "Vitamin B6 and Its Role in Cell Metabolism and Physiology". Cells (dalam bahasa Inggris). 7 (7): 84. doi:10.3390/cells7070084. ISSN 2073-4409.{{cite journal}}: Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
  7. ^ Abraham, G.E., and Hargrove J. "Effect of vitamin B6 on premenstrual (PMS) symptomatology in women with premenstrual tension syndromes: A double-blind crossover study." Infertility. 1980, 3:155.
  8. ^ Taylor D. 1999. Effectiveness of professional-peer group treatment: Symptom management for women with PMS. Res Nursing Health 22(6): 496-511.
  9. ^ Bottomley SS, Brandenburg MA, Healey HM, May BK. 2006. 5-Aminolevulinate synthase in sideroblastic anemias: mRNA and enzyme activity levels in bone marrow cells. Am J Hematol 41(2):76-83.
  10. ^ "Office of Dietary Supplements - Vitamin B6". ods.od.nih.gov (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-01-27.
  11. ^ Kelly A, Stanley CA. 2001. Disorders of glutamate metabolism. J Ol7(4):287-295.
  12. ^ Abosamak, NourEldin R.; Gupta, Vikas (2025). Vitamin B6 (Pyridoxine). Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 32491368.
  13. ^ Butts, Molly; Sundaram, Vijaya Lakshmi; Murughiyan, Usha; Borthakur, Alip; Singh, Soudamani (2023-03-24). "The Influence of Alcohol Consumption on Intestinal Nutrient Absorption: A Comprehensive Review". Nutrients (dalam bahasa Inggris). 15 (7): 1571. doi:10.3390/nu15071571. ISSN 2072-6643.{{cite journal}}: Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
  14. ^ Cherniack EP. 2006. The use of alternative medicine for the treatment of insomnia in the elderly. Psychogeriatrics 6(1):21-30.
  15. ^ Henderson JM, Scott SS, Merrill AH, Hollins B, Kutner MH. 2005. Vitamin B6 repletion in cirrhosis with oral pyridoxine: Failure to improve amino acid metabolism. Hepatol 9(4):582-588.
  • l
  • b
  • s
Vitamin (A11)
Larut dalam lemak
A
Retinol · β-Karotena · Tretinoin · α-Karotena
D
D2 (Ergosterol, Ergokalsiferol)  · D3 (7-Dehidrokolesterol, Pravitamin D3, Kolekalsiferol, 25-hidroksikolekalsiferol, 1,25-Dihidroksikolekalsiferol, Asam kalsitroat)
D4 (Dihidroergokalsiferol)  · D5  · Analog D (Dihidrotakhisterol, Kalsipotriol, Takalsitol, Parikalsitol)
E
Tokoferol (Alfa, Beta, Gama, Delta) · Tokotrienol · Tokofersolan
K
Naftokuinon · Pilokuinon/K1 · Menatetrenon/K2 · Menadion/K3
Larut dalam air
B
B1 (Tiamina) · B2 (Riboflavin) · B3 (Niasin, Nikotinamida) · B5 (Asam pantotenat, Dekspantenol, Pantetina) · B6 (Piridoksina, Piridoksal fosfat, Piridoksamina)
B7 (Biotin) · B9 (Asam folat, Asam dihidrofolat, Asam folinat) · B12 (Sianokobalamin, Hidroksokobalamin, Metilkobalamin, Kobamamida)  · Kolina
C
Asam askorbat  · Asam dehidroaskorbat
Kombinasi
Multivitamin
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Piridoksin&oldid=27098221"
Kategori:
  • Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai
  • Artikel Chembox dan Drugbox dengan templat CheMoBot yang rusak
  • Vitamin B
  • Obat Esensial Nasional Indonesia
  • Hidroksipiridina
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: tanggal
  • Pemeliharaan CS1: Format PMC
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Articles without InChI source
  • Chemical pages without ChemSpiderID
  • Articles without EBI source
  • Articles without KEGG source
  • Articles without UNII source
  • Halaman yang menggunakan Chembox dengan parameter tidak dikenali
  • Articles with changed CASNo identifier
  • Articles containing unverified chemical infoboxes
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan April 2025

Best Rank
More Recommended Articles