More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pop-punk - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pop-punk - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pop-punk

  • Беларуская
  • Български
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Eesti
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • 한국어
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Pop punk)
Pop-punk
Nama lain
  • Punk-pop
  • pop punk
Sumber aliran
  • Punk rock
  • power pop
  • pop
Sumber kebudayaanAkhir 1970-an, Amerika Serikat dan Inggris
Bentuk turunanEmo rap
Subgenre
Neon pop-punk
Genre campuran (fusion)
  • Easycore
  • emo pop
Topik lainnya
Skate punk

Pop-punk adalah genre musik rok yang menggabungkan tekstur dan tempo cepat punk rock dengan melodi dan progresi akord power pop. Ini didefinisikan karena penekanannya pada lagu pop tradisional dan tema remaja dan anti-pinggiran kota, dan dibedakan dari genre varian punk lainnya dengan menggambar lebih banyak dari pop rock tahun 1960-an dan musik band-band seperti The Beatles, The Kinks, dan The Beach Boys.

Pop-punk telah berkembang sepanjang sejarahnya, menyerap unsur-unsur dari new wave, college rock, ska, rap, emo, dan boy band, dan kadang-kadang dipandang secara bergantian dengan power pop dan skate punk. Genre ini muncul pada akhir 1970-an dengan grup-grup seperti Ramones, the Undertones, Buzzcocks, Bad Religion, dan Descendents, diikuti pada 1980-an dan awal 1990-an oleh sejumlah band yang menandatangani kontrak dengan Lookout! Rekaman, termasuk Screeching Weasel, Queers, dan Mr. T Experience. Pada pertengahan hingga akhir 1990-an, genre ini mengalami peningkatan popularitas besar-besaran yang meluas dengan band-band seperti Green Day, the Offspring dan Blink-182. Genre ini selanjutnya dipopulerkan oleh Warped Tour. Kesuksesan pop-punk berlanjut di awal 2000-an dengan artis seperti Avril Lavigne, Sum 41, Good Charlotte dan New Found Glory

Kalangan Genre Pop-punk

[sunting | sunting sumber]

Sebagian orang mungkin sudah tidak asing lagi dengan aliran/genre musik yang satu ini. Khususnya para remaja yang mengikuti perkembangan dalam dunia musik. Pembawaan musik punk yang sedikit keras ditambah dengan nuansa Pop yang membuat genre ini menjadi genre yang cukup seimbang jika didengarkan, ditambah lagi dengan ketukan drum yang menggebu-gebu, dibalut dengan kelembutan dari melodi gitar yang berasal dari musik Pop dan distorsi gitar yang berasal dari musik Punk membuat pendengarnya merasa bersemangat dan enjoy saat menikmati musik ber-genre Pop-punk ini, apalagi di era saat ini juga semakin marak anak muda yang memiliki hobby bermain musik dan ingin menyalurkan hobby-nya melalui pembentukan grup band musik, lalu mereka memilih untuk membuat band ber-genre Pop-punk sesuai dengan musik yang sering mereka dengarkan, seperti Blink-182, Green Day, NeckDeep, Knuckle Puck, dan masih banyak band ber-genre Pop-punk lainnya yang juga menjadi kiblat mereka saat pembuatan band Pop-punk. Alasan pemilihan genre Pop-punk sebagai suatu genre musik yang diminati dikalangan remaja adalah karena genre musik ini tergolong easy listening, sehingga musik Pop-punk menjadi genre yang dapat memberi semangat serta kegembiraan bagi orang yang mendengarkannya, selain itu genre ini juga sering kali dibawakan di berbagai acara pentas seni maupun acara di panggung-panggung lainnya dan juga genre musik satu ini dapat memunculkan euforia saat dibawakan di suatu pementasan. Genre musik Pop-punk dapat membuat siapapun berani berkarya dan berkreasi dalam menyampaikan isi di hati melalui penciptaan lagu. Melalui adanya suatu karya musik Pop-punk yang nantinya akan dikenalkan pada khalayak luas dan terus menyebar ke kancah nasional bahkan internasional, akan membawa dampak baik pada industri musik dan ke-populeran genre musik yang satu ini.

Pembawaan warna musik yang fresh menjadikan band-band dengan gene Pop-punk cepat menjadi trendsetter anak muda dalam bermusik, bahkan berpakaian. Gaya busana pun sempat jadi tren di kalangan anak muda. Mereka mengenalkan konsep baju cerah warna-warni saat band-band lain lebih senang menggunakan warna hitam. Dalam pembawaan yang ceria saat di atas panggung dan ditambah lagi dengan lirik serta iramanya yang mudah dihafalkan, menjadikan genre ini bisa menjadi se-populer saat ini.

Tak melulu soal bermusik, Pop-punk sendiri dapat merambah ke dunia fashion. Pakaian yang kerap dipakai saat dipanggung dapat menjadi acuan anak muda dalam menerapkan pakaian/busana yang dikenakan sehari-hari. Sebagai contoh, kini anak muda menyukai gaya berpakaian menggunakan celana jeans sobek-sobek atau menggunakan kalung rantai kecil pada lehernya, juga biasanya mereka menggunakan sneakers yang sering dipakai oleh musisi Pop-punk favoritnya, serta perkembangan model gaya rambut juga mereka ikuti. Berbicara tentang musik Pop-punk kurang lengkap jika kita tidak tahu sejarah awal kemunculannya. Pada awal sejarah munculnya, Punk secara etimologis berasal dari bahasa Inggris, yaitu “Public United not Kingdom”, kemudian disingkat menjadi P.U.N.K, atau dalam bahasa indonesia berarti sebuah kesatuan/komunitas di luar kerajaan/pemerintahan. Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris. Pada tahun 1970-an, pada saat itu Inggris sedang mengalami krisis ekonomi. Untuk memulihkan ekonomi di Inggris dilakukan dengan cara pembangunan pabrik-pabrik sehingga dibutuhkan tenaga kerja yang banyak dalam menghasilkan produk-produk yang diyakini pemerintah nantinya akan dapat memperoleh keuntungan besar dan cepat sehingga bisa memperbaiki dan memulihkan ekonomi negara. Pemulihan ekonomi Inggris berlangsung dengan cepat dan sesuai dengan target yang ditetapkan pemerintah, namun hal ini memiliki dampak secara langsung bagi orang-orang dari kelas pekerja. Gagasaan yang muncul untuk pemulihan ekonomi secepat mungkin membuat pemerintah berpikir dan memandang uang atau keuntungan adalah segala-galanya, sehingga berkembanglah kapitalisme di Inggris. Kapitalisme ini membuat pemerintah mengeksploitasi, menindas dan menekan kelas pekerja untuk memenuhi target pemulihan ekonomi. Akibat adanya kapitalisme ini sehingga menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial pada masyarakat Industri sehingga timbul ketidakpuasaan dan perlawanan anak muda kelas pekerja terhadap pemerintah maka lahirlah komunitas Punk pada pertengahan tahun 70-an. Seiring berkembangan zaman musik Punk ini mulai bergerak bebas dalam berekspresi. Sehingga memunculkan berbagai macam cabang genre musik, namun masih menyisakan ketukan dan sensasi Punk dalam musik atau suatu lagu tersebut, musik Pop-punk pun kini marak pendengarnya tak hanya dari kalangan remaja saja tetapi juga pada berbagai usia.[1]

Daftar Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Eliezer, Christie (September 28, 1996). "Trying to Take Over the World". Billboard. ISSN 0006-2510.
  • Eliezer, Christie (December 27, 1997 – January 3, 1998). "The Year in Australia: Parallel Worlds and Artistic Angles". Billboard. ISSN 0006-2510.
  • "The 100 Best Pop Punk Bands of All Time". Consequence of Sound. June 5, 2019.
  • "Remember When Every 00s Film Had A Pop Punk Band In It?". Vice.
  • "Revisiting Josie and the Pussycats: The World's Greatest Fictional Pop-Punk Band". Vice.
  • "1994 rocketed Green Day and The Offspring from punks to superstar punks". The A.V. Club.
  • "Why the Hell Aren't The Buzzcocks in the Rock and Roll Hall of Fame?". Vice.
  • "Pop Punk Lyrics Can Mess With Kids' Heads As Much as Porn". Vice.


Ikon rintisan

Artikel bertopik lagu, musik, atau alat musik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
  1. ^ Kompasiana.com (2022-01-05). "Maraknya Aliran Musik Pop-punk Dikalangan Remaja Masa Kini". KOMPASIANA. Diakses tanggal 2025-03-08.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pop-punk&oldid=27588137"
Kategori:
  • Pop punk
  • Pop rock
  • Genre musik pop
  • Artikel musik Juli 2025
  • Genre punk rock
  • Genre musik rok
  • Genre musik
  • Genre musik campuran
  • Musik tahun 1970-an
  • Musik tahun 1980-an
  • Musik tahun 1990-an
  • Musik tahun 2000-an
  • Musik tahun 2010-an
  • Punk
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik musik
  • Semua artikel rintisan Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles