Tata laksana terbaik
Tata laksana terbaik (Bahasa Inggris: best practice) dapat diartikan sebagai suatu cara paling cekap (upaya paling sedikit) dan ampuh (hasil terbaik) untuk menyelesaikan suatu tugas, berdasarkan suatu tata cara yang dapat diulangi yang telah terbukti manjur untuk banyak orang dalam jangka waktu yang cukup lama. Istilah ini juga sering digunakan untuk menjelaskan olah pengembangan suatu cara baku untuk melakukan suatu hal yang dapat digunakan oleh berbagai pertubuhan misalnya dalam bidang pengelolaan, kebijakan, atau sistem perangkat lunak. Dalam dunia pedidikan, tata laksana terbaik merupakaan salah satu jenis KTI yang bisa dibuat oleh pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) untuk mengembangkan profesinya. Tata laksana terbaik menceritakan kisah berhasil atau pengalaman terbaik, daya cipta dan inovasi PTK dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam meningkatkan mutu layanan pendidikann di satuan pendidikan sehingga dapat memperoleh pencapaian yang diharapkan. Tata laksana terbaik tidak selalu identik dengan langkah yang besar dan "revolusioner" yang dilakukan oleh PTK dalam menyelesaikan masalah, tetapi bisa juga melalui sebuah langkah kecil, penerapan cara-cara lain pemecahan masalah yang sederhana, tetapi ampuh dan dampaknya terasa dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan di satuan pendidikan. Masalah yang ditemukan di lapangan dicari penyelesaiannya secara cekatan dan bertata laksana. Bagi guru bisa berkaitan dengan penggunaan media dan alat peraga, strategi, model pembelajaran tertentu yang inovatif sedangkan bagi kepala sekolah bisa berkaitan dengan penyelenggaraan program pelatihan, bengkel, pembiasaan, pembuatan kebijakan dan peraturan, pembuatan sarana dan prasarana tertentu dan sebagainya. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tata laksana terbaik adalah pengalaman terbaik atau kisah keberhasilan yang ditulis oleh pendidik dan tenaga kependidikan (guru, kepala sekolah, atau pengawas) untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam melaksanakan tugasnya di lapangan secara berdaya cipta, inovatif dan bertata laksana, memiliki nilai kebaruan yang berdampak terhadap meningkatnya mutu layanan pendidikan yang diberikannya kepada pelanggan[1]
Ciri-ciri:[1]
- Mengembangkan cara baru dan inovatif dalam penyelesaian masalah pendidikan
- Membawa perubahan atau hasil yang mustahak
- Mampu mengatasi persoalan secara berkelanjutan
- Mampu menjadi teladan atau ilham bagi guru lain
- Metode yang dilakukan bersifat hemat dan cekap
Asas-asas menulis tata laksana terbaik:[1]
- APIK (asli, perlu, ilmiah, dan konsisten)
- Berdaya cipta atau berkebaruan
- Perbaikan mutu berkelanjutan
- Kepaduan atau keutuhan
Tujuan menulis tata laksana terbaik:[1]
- Menyelesaikan masalah pendidikan
- Membangun kepekaaan dan kemampuan berpikir kritis
- Menciptakan inovasi dan mutu layanan 8 standar pendidikan
- Membangun kemampuan PTK dalam menyusun penyelesaian masalah secara logis dan bersistem
Referensi