Konsonan prasengau
Konsonan prasengau atau prasengauan adalah paduan fonem berkelanjutan yang terdiri dari konsonan sengau dan konsonan hambat manapun (ataupun biasanya juga berupa Sonoran nirsengau seperti [ɺ]) yang secara fonologikal merupakan sebuah konsonan tunggal. Alasan utama dari konsonan jenis ini dikatakan sebagai konsonan tunggal, dan bukan himpunan konsonan seperti layaknya "menggunung" ataupun "mantra" adalah karena sifat pelepasannya. Konsonan ini melepaskan kedua artikulasi sub-fonem dengan durasi yang bersamaan dan berkelanjutan. Konsonan ini sering kali berupa sengau prahenti ataupun pragesek, meskipun biasanya juga pradesis dan prasonoran. Hal ini dikarenakan durasi dan kekuatan pelepasan antar sub-fonem biasanya berbeda jauh dan lebih cenderung muncul sebagai himpunan konsonan ketimbang sebuah konsonan tunggal.[1]