More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Dewan Memajukan Bahasa Mandarin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Dewan Memajukan Bahasa Mandarin - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dewan Memajukan Bahasa Mandarin

  • English
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Promote Mandarin Council)
Dewan Memajukan Bahasa Mandarin
Promote Mandarin Council
推广华语理事会
Tanggal pendirian1979; 46 tahun lalu (1979)
Didirikan diSingapura
BidangLinguistik
Bahasa resmi
Mandarin (beaksara Han sederhana)
Tokoh penting
Lee Kuan Yew
Situs webmandarin.org.sg

Dewan Memajukan Bahasa Mandarin (Hanzi: 推广华语理事会; Pinyin: Tuīguǎng huáyǔ lǐshì huì; bahasa Inggris: Promote Mandarin Council) adalah sebuah organisasi di Singapura yang didirikan pada tahun 1979 sebagai bagian dari program Perdana Menteri Lee Kuan Yew saat itu untuk untuk memajukan bahasa Mandarin sebagai bahasa pilihan di kalangan warga Tionghoa-Singapura.

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1966, Pemerintah Singapura melembagakan kebijakan pendidikan dwibahasa, yang mewajibkan siswa Singapura untuk mempelajari bahasa Inggris dan "bahasa ibu yang ditunjuk" mereka. Bagi warga negara Singapura berkaum Tionghoa, bahasa yang ditunjuk adalah Mandarin, sejalan dengan kebijakan bahasa nasional yang diterapkan di Tiongkok Nasionalis maupun Tiongkok Komunis. Goh Report, sebuah penilaian sistem pendidikan Singapura oleh Goh Keng Swee, mengklaim bahwa kurang dari 40% jumlah penduduk siswa saat itu berhasil mencapai kemahiran terendah dalam dua bahasa.[1] Pemerintah kemudian menduga bahwa pembelajaran bahasa Mandarin di kalangan warga Tionghoa Singapura terhambat oleh penggunaan berbagai ragam bahasa Tionghoa di rumah. Ragam bahasa ini meliputi Hokkien, Tiochiu, Kanton, dan Hakka.[2][3] Sejak saat itu, Pemerintah Singapura telah mengambil sikap yang tidak mendukung terhadap ragam bahasa ini, dan justru memajukan penggunaan bahasa Mandarin sebagai bahasa persatuan di kalangan Tionghoa Singapura.

Pembentukan

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1979, Perdana Menteri Lee Kuan Yew saat itu memutuskan untuk membentuk Komisi Memajukan Bahasa Mandarin sebagai organisasi yang berfokus sepenuhnya pada pemakaian bahasa Mandarin, dengan tujuan awal untuk menghilangkan semua ragam bahasa Mandarin lainnya di Singapura dalam dasawarsa berikutnya. Komisi tersebut resmi berganti nama menjadi Dewan Memajukan Bahasa Mandarin.

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "'The Goh Report'". Diarsipkan dari asli tanggal 2 October 2013. Diakses tanggal 1 February 2014.
  2. ^ Manfred Wu Man-Fat, "A Critical Evaluation of Singapore's Language Policy and its Implications for English Teaching Diarsipkan 16 October 2009 di Portuguese Web Archive", Karen's Linguistics Issues. Retrieved 4 November 2010
  3. ^ Bokhorst-Heng, W.D. (1998). "Unpacking the Nation", in Allison D. et al (ed.), Text in Education and Society, Singapore: Singapore University Press, pp. 202–204. ISBN 978-9971-69-222-3.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs web resmi
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Dewan_Memajukan_Bahasa_Mandarin&oldid=27756600"
Kategori:
  • Badan pengatur bahasa
  • Bahasa Mandarin
  • Kebijakan bahasa di Singapura
  • Bahasa Tionghoa di Singapura
  • Kebijakan publik di Singapura
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive arsip lain
  • Artikel mengandung aksara Han sederhana
  • Situs web resmi tidak ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles