Pudjiadi Prestige
Jenis perusahaan | Perusahaan publik |
|---|---|
| Kode emiten | BEI: PUDP |
| Industri | Properti |
| Didirikan | 11 September 1980 |
| Pendiri | Sjukur Pudjianto |
| Kantor pusat | Jakarta Barat, DKI Jakarta |
Wilayah operasi | Indonesia |
Tokoh kunci | Damian Pudjiadi[1] (Direktur Utama) Kosmian Pudjiadi[2] (Komisaris Utama) |
| Produk | |
| Pendapatan |  Rp 471,45 milyar (2022)[3] |
| Rp 306,31 milyar (2022)[3] | |
| Rp 279,85 milyar (2022)[3] | |
| Total aset | Rp 651,37 milyar (2022)[3] |
| Total ekuitas | Rp 581,24 milyar (2022)[3] |
| Pemilik | PT Istana Kuta Ratu Prestige (44,54%) Lenawati Setiadi (22,41%) |
Karyawan |  247 (2022)[3] |
| Anak usaha | PT Graha Pudji Bahana PT Jakarta International Property Management PT Hotel Marbella Pengembang Internasional PT Kota Serang Baru Permai PT Ubud Bali Asri PT Graha Puji Propertindo |
| Situs web | www |
PT Pudjiadi Prestige Tbk adalah sebuah perusahaan properti yang berkantor pusat di Jakarta. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2022, perusahaan ini memiliki sejumlah properti yang tersebar di Pulau Jawa.[3][4] Perusahaan ini adalah bagian dari The Jayakarta Group.
Sejarah
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada dekade 1970-an saat Gubernur DKI Jakarta saat itu, Ali Sadikin, mengadakan lelang pembangunan hotel elit di Glodok, Jakarta Barat. Sjukur Pudjianto kemudian berhasil memenangkan lelang tersebut. Pada tahun 1977, Sjukur Pudjianto pun menyelesaikan pembangunan Hotel Jayakarta setinggi 21 lantai. Setahun kemudian, Sjukur Pudjianto juga menyelesaikan pembangunan pusat perbelanjaan Jayakarta Plaza dan Apartemen Jayakarta. Pada tahun 1980, Sjukur Pudjianto mendirikan perusahaan ini untuk mengelola bisnisnya di bidang pengembangan properti.
Pada tahun 1981, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan Hotel Jayakarta Seminyak di Bali. Pada tahun 1987, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan Apartemen Senopati di Jakarta Selatan. Pada tahun 1993, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan Kondominium Menara Kelapa Gading di Jakarta Utara. Setahun kemudian, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan Hotel Marbella di Anyer, Banten dengan 580 kamar dan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia. Pada tahun 1997, perusahaan ini mulai mengembangkan perumahan Highland Park seluas 200 hektar di Serang, Banten. Pada tahun 2005, perusahaan ini menyelesaikan pembangunan hotel pertamanya di luar Indonesia, yakni di Fort Worth, Texas.[3][4]
Referensi
- ^ "Dewan Direksi". PT Pudjiadi Prestige Tbk. Diakses tanggal 15 Agustus 2023.
- ^ "Dewan Komisaris". PT Pudjiadi Prestige Tbk. Diakses tanggal 15 Agustus 2023.
- ^ a b c d e f g h "Laporan Tahunan 2022" (PDF). PT Pudjiadi Prestige Tbk. Diakses tanggal 15 Agustus 2023.
- ^ a b "Sekilas Perusahaan". PT Pudjiadi Prestige Tbk. Diakses tanggal 15 Agustus 2023.
Pranala luar
 | Artikel bertopik korporasi atau perusahaan Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |