More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Soewandi Notokoesoemo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Soewandi Notokoesoemo - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Soewandi Notokoesoemo

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari RM Suwandi)
Soewandi Notokoesoemo
Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-10
Masa jabatan
26 Agustus 1955 – 3 Maret 1956
PresidenSoekarno
Perdana MenteriBurhanuddin Harahap
Sebelum
Pendahulu
Mohammad Yamin
Pengganti
Sarino Mangunpranoto
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1904-12-25)25 Desember 1904
Hindia Belanda
Meninggal25 Desember 1960(1960-12-25) (umur 56)
Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterTechnische Hoogeschool te Bandoeng
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Prof. Ir. R. M. Soewandi Notokoesoemo (25 Oktober 1904 – 25 Desember 1960) adalah Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia pada tahun 1955 hingga tahun 1956 pada Kabinet Burhanuddin Harahap.

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Raden Mas Soewandi Notokoesoemo lulus sebagai insinyur sipil dari Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung) pada bulan Desember 1936.[1]

Pada masa pendudukan Jepang, Ir. Soewandi menjadi staf pengajar di Bandung Kogyo Daigaku - nama baru Technische Hoogeschool te Bandoeng yang dibuka kembali setelah diakuisisi Jepang dari pemerintah Hindia Belanda di mana ia mengajar mata kuliah Ilmu Bangunan.[2]:27

Kiprahnya dalam bidang pendidikan keinsinyuran terus berlanjut disela-sela revolusi kemerdekaan. Ia termasuk salah satu insinyur pribumi yang mengambil alih Bandung Kogyo Daigaku dari bala tentara Jepang kepada Republik Indonesia pada bulan Agustus 1945. Segera sesudah itu perguruan tinggi teknik dibuka kembali dengan nama Sekolah Tinggi Teknik Bandung (STT Bandung) di bawah pimpinan Prof. Ir. Roosseno. Ketika kondisi keamanan kota Bandung sudah tidak lagi kondusif dengan masuknya NICA, STT Bandung terpaksa dipindahkan ke Yogyakarta dengan nama barunya STT Bandung di Yogyakarta, di mana Ir. Soewandi bersama Prof. Ir. Roosseno, Ir. Goenarso, Ir. Soenarjo, Ir. Abdoelmoetalip Danoeningrat, Ir. Ali Djojoadinoto, dan Herman Johannes mengiringinya sebagai staf pengajar.[2]:27 Setelah Pemerintah RI mendirikan Universitit Negeri Gadjah Mada, maka STT di Yogyakarta dimasukkan ke dalamnya sebagai Fakultas Teknik, di mana Ir. Soewandi termasuk salah satu pengajarnya.

Pada tanggal 19 September 1954 ia diangkat menjadi Guru Besar Fakultas Teknik UGM pada bidang Ilmu Konstruksi Baja.[3]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Belanda) "Technische Hoogeschool" dalam Harian "De Indische courant" edisi 22 Desember 1936, Tahun ke-16 No.84. Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.
  2. ^ a b Sakri, A. (1979a). Dari TH ke ITB: Kenang-kenangan lustrum keempat 2 Maret 1979, Jilid 1: Selintas perkembangan ITB. Bandung: Penerbit ITB.
  3. ^ Orasi Guru Besar UGM Prof. Ir. Soewandi Notokoesoemo.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Kabinet Burhanuddin Harahap. Diarsipkan 2014-07-14 di Wayback Machine.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Mohammad Yamin
Menteri Pengajaran, Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia
1955–1956
Diteruskan oleh:
Sarino Mangunpranoto
  • l
  • b
  • s
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
  • Ki Hadjar Dewantara
  • Todung Sutan Gunung Mulia
  • Mohammad Sjafei
  • Soewandi
  • Ali Sastroamidjojo
  • Teuku Mohammad Hasan
  • Sarmidi Mangunsarkoro
  • Abu Hanifah
  • Sarmidi Mangunsarkoro
  • Bahder Djohan
  • Wongsonegoro
  • Bahder Djohan
  • Mohammad Yamin
  • Soewandi Notokoesoemo
  • Sarino Mangunpranoto
  • Prijono
  • Sarino Mangunpranoto
  • Sanusi Hardjadinata
  • Mashuri Saleh
  • Sumantri Brodjonegoro
  • Syarief Thayeb
  • Daoed Joesoef
  • Nugroho Notosusanto
  • Fuad Hassan
  • Wardiman Djojonegoro
  • Wiranto Arismunandar
  • Juwono Soedarsono
  • Yahya Muhaimin
  • Abdul Malik Fadjar
  • Bambang Sudibyo
  • Mohammad Nuh
  • Anies Baswedan
  • Muhadjir Effendy
  • Nadiem Makarim
  • Abdul Mu’ti


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Soewandi_Notokoesoemo&oldid=27386307"
Kategori:
  • Kelahiran 1904
  • Kematian 1960
  • Meninggal usia 56
  • Insinyur Indonesia
  • Pendidik Indonesia
  • Ilmuwan Indonesia
  • Alumni SMA Negeri 3 Yogyakarta
  • Alumni Institut Teknologi Bandung
  • Politikus Indonesia
  • Menteri Indonesia
  • Menteri Pendidikan Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox officeholder with unknown parameters
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 25 Oktober
  • Tanggal kematian 25 Desember
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juni 2025
  • AC dengan 0 elemen
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan biografi
  • Rintisan biografi politikus Indonesia
  • Semua artikel rintisan Juni 2025
  • Semua tokoh Indonesia
  • Semua rintisan biografi
  • Rintisan biografi Indonesia Juni 2025

Best Rank
More Recommended Articles