Padu ulang

Padu ulang atau adon ulang (bahasa Inggris: remix) atau reorkestasi adalah suatu media yang telah diubah atau digubah dari keadaan aslinya dengan menambahkan, menghapus, atau mengubah bagian dari item tersebut. Sebuah lagu, karya seni, buku, puisi, atau foto semuanya dapat dipadu ulang Satu-satunya ciri khas padu ulang adalah ia menyesuaikan dan mengubah materi lain untuk menciptakan sesuatu yang baru.

Umumnya, padu ulang adalah bagian dari pencampuran audio dalam rekaman musik dan lagu. Lagu dapat dipadu ulang karena berbagai alasan:

• untuk mengadaptasi atau merevisi lagu untuk diputar di radio atau klub malam
• untuk membuat versi suara stereo atau surround dari sebuah lagu yang sebelumnya tidak tersedia
• untuk meningkatkan fidelitas lagu lama yang master aslinya telah hilang atau terdegradasi
• untuk mengubah lagu agar sesuai dengan genre musik atau format radio tertentu
• untuk menggunakan beberapa materi lagu asli dalam konteks baru, sehingga memungkinkan lagu asli menjangkau audiens yang berbeda
• untuk mengubah lagu untuk tujuan artistik
• untuk menyediakan versi tambahan dari sebuah lagu untuk digunakan sebagai trek bonus atau untuk sisi-B, misalnya, ketika sebuah CD single mungkin memuat total 4 lagu
• untuk menciptakan hubungan antara artis kecil dan artis yang lebih sukses, seperti yang terjadi pada remix " Brimful of Asha " milik Fatboy Slim oleh Cornershop
• untuk meningkatkan campuran pertama atau demo dari lagu tersebut, umumnya untuk memastikan produk profesional.
• untuk memperbaiki lagu dari keadaan aslinya

Padu ulang tidak sama dengan penyuntingan, yang biasanya melibatkan pemendekan master stereo akhir untuk tujuan pemasaran atau penyiaran. Perbedaan lain harus dibuat antara padu ulang, yang menggabungkan kembali potongan audio dari rekaman untuk membuat versi lagu yang diubah, dan cover : rekaman ulang lagu orang lain.

Meskipun pencampuran audio adalah salah satu bentuk padu ulang yang paling populer dan dikenal, ini bukan satu-satunya bentuk media yang dipadu ulang dalam banyak contoh. Sastra, film, teknologi, dan sistem sosial semuanya bisa dikatakan sebagai suatu bentuk padu ulang.^[1]