More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Respirasi seluler - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Respirasi seluler - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Respirasi seluler

  • العربية
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Brezhoneg
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Kreyòl ayisyen
  • Հայերեն
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latviešu
  • Македонски
  • Монгол
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Oromoo
  • Polski
  • Piemontèis
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Sunda
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • Vahcuengh
  • 中文
  • 文言
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Respirasi aerobik)
Diagram respirasi seluler

Respirasi seluler adalah proses perombakan molekul organik kompleks yang kaya akan energi potensial menjadi produk limbah yang berenergi lebih rendah (proses katabolik) pada tingkat seluler.[1] Pada respirasi sel, terkhususnya respirasi aerobik, oksigen terlibat sebagai reaktan bersama dengan bahan bakar organik, dan akan menghasilkan air, karbon dioksida, serta produk energi utamanya ATP.[1] ATP (adenosin trifosfat) memiliki energi untuk aktivitas sel seperti melakukan sintesis biomolekul dari molekul pemula yang lebih kecil, menjalankan kerja mekanik seperti pada kontraksi otot, dan mengangkut biomolekul atau ion melalui membran menuju daerah berkonsentrasi lebih tinggi.[2] Secara garis besar, respirasi sel melibatkan proses-proses yang disebut glikolisis, siklus Krebs atau siklus asam sitrat, dan rantai transpor elektron.[1] Respirasi dapat dibedakan dalam tiga tingkat; a) pemecahan polisakarida menjadi gula sederhana b) oksidasi gula menjadi asam piruvat dan c) transformasi piruvat dan asam-asam organik secara aerobic menjadi karbondioksida, air serta energi.[3] Protein dan lemak dapat juga berperan sebagai substrat dalam proses pemecahan ini.[4]

Glikolisis

[sunting | sunting sumber]

Saat glikolisis (penguraian gula), glukosa (gula berkarbon enam) diuraikan menjadi dua gula berkarbon tiga.[1] Glukosa merupakan molekul gula yang termasuk monosakarida dengan salah satu atom karbonnya merupakan gugus karbonil dan atom karbon lainnya terikat pada gugus hidroksil.[2] Setelah glukosa diubah menjadi gula yang lebih kecil, kemudian dioksidasi dan atom sisanya disusun ulang untuk membentuk dua molekul piruvat.[1] Proses glikolisis menghasilkan 2 ATP, 2 NADH dan molekul organik untuk siklus Krebs.[1]

Siklus Krebs

[sunting | sunting sumber]

Siklus Krebs adalah siklus asam sitrat, disebut siklus Krebs karena seorang saintis Jerman-Inggris yang bernama Hans Krebs yang membeberkan siklus ini.[1] Sebelum masuk ke siklus Krebs, mula-mula piruvat diubah menjadi asetil CoA.[1] Kemudian asetat dari asetil CoA masuk sebagai molekul berkarbon dua dan bertemu dengan oksaloasetat untuk membentuk sitrat.[1] Langkah-langkah berikutnya menguraikan sitrat kembali menjadi oksaloasetat sehingga membentuk siklus dengan melepaskan karbon dioksida, ATP dan molekul-molekul pembawa elektron.[1]

Rantai transpor elektron

[sunting | sunting sumber]

Rantai transpor elektron menerima elektron dari produk hasil perombakan glikolisis dan siklus Krebs dan mentransfer elektron dari satu molekul ke molekul lain.[1] Energi yang dilepaskan dari setiap pelepasan elektron tersebut digunakan untuk membuat ATP.[1]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Fosforilasi oksidatif

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l Campbell NA, Reece BJ, Mitchell LG. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga
  2. ^ a b Roswiem AP et al. 2002. Biokimia Umum Jilid 1. Bogor: Departemen Biokimia-FMIPA Institut Pertanian Bogor
  3. ^ Novitasari, Rahma (2017). "PROSES RESPIRASI SELULER PADA TUMBUHAN": 91. [pranala nonaktif permanen]
  4. ^ Paramita, Octaviani (2010). "Pengaruh Memar terhadap Perubahan Pola Respirasi, Produksi Etilen dan Jaringan Buah Mangga (Mangifera Indica L) Var Gedong Gincu pada Berbagai Suhu Penyimpanan". Jurnal Kompetensi Teknik. 2 (1): 31.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Respirasi_seluler&oldid=26656667"
Kategori:
  • Biologi sel
Kategori tersembunyi:
  • Galat CS1: periode hilang
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen

Best Rank
More Recommended Articles