More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. SARS-CoV-1 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
SARS-CoV-1 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

SARS-CoV-1

  • العربية
  • Asturianu
  • تۆرکجه
  • বাংলা
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Dansk
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Français
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • हिन्दी
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Taqbaylit
  • 한국어
  • Lombard
  • Bahasa Melayu
  • မြန်မာဘာသာ
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Svenska
  • Türkçe
  • ئۇيغۇرچە / Uyghurche
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikispesies
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari SARS-CoV)
Artikel ini berisi tentang jenis virus yang menyebabkan SARS. Untuk jenis yang menyebabkan COVID-19, lihat SARS-CoV-2. Untuk spesies yang memiliki kedua strain tersebut, lihat Koronavirus terkait sindrom pernapasan akut yang berat.
SARS-CoV-1
Severe acute respiratory syndrome coronavirus Edit nilai pada Wikidata
PenyakitSARS Edit nilai pada Wikidata
Taksonomi
KerajaanOrthornavirae
FilumPisuviricota
KelasPisoniviricetes
OrdoNidovirales
FamiliCoronaviridae
GenusBetacoronavirus
SpesiesSevere acute respiratory syndrome-related coronavirus
Tanpa nilaiSevere acute respiratory syndrome coronavirus Edit nilai pada Wikidata
Tata nama
Sinonim takson
  • SARS coronavirus
  • SARS-related coronavirus
  • Severe acute respiratory syndrome coronavirus[1]

SARS-CoV-1, disebut juga sebagai Koronavirus sindrom pernapasan akut berat, SARS-CoV, dan SARSr-CoV (Severe acute respiratory syndrome-related coronavirus) adalah virus yang menyebabkan sindrom pernapasan akut berat (SARS).[2] Pada 16 April 2003, setelah berjangkitnya SARS di Asia dan kasus sekunder di tempat lainnya di dunia, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan siaran pers yang menyatakan bahwa koronavirus yang diidentifikasi oleh sejumlah laboratorium, adalah sebagai penyebab resmi SARS. Sampel virus tersebut disimpan di laboratorium Kota New York, San Francisco, Manila, Hong Kong, dan Toronto

Pada 12 April 2003, para ilmuwan yang bekerja di Pusat Sains Genom Michael Smith di Vancouver selesai memetakan urutan genetik virus korona yang diyakini terkait dengan SARS. Tim ini dipimpin oleh Dr. Marco Marra, berkolaborasi dengan Pusat Pengendalian Penyakit dan Laboratorium Mikrobiologi Nasional British Columbia di Winnipeg, Manitoba, menggunakan sampel dari pasien yang terinfeksi di Toronto. Peta tersebut, dipuji oleh WHO sebagai langkah maju yang penting dalam memerangi SARS, dibagikan kepada para ilmuwan di seluruh dunia melalui situs web GSC. Dr. Donald Low dari Rumah Sakit Mount Sinai di Toronto menggambarkan penemuan tersebut dibuat dengan "kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya".[3] Sejak itu urutan koronavirus SARS telah dikonfirmasi oleh kelompok independen lainnya.

Koronavirus SARS adalah salah satu dari beberapa virus yang diidentifikasi oleh WHO sebagai kemungkinan penyebab epidemi di masa depan setelah epidemi Ebola, sehingga diperlukan penelitian dan pengembangan secepatnya, sebelum dan selama epidemi terhadap tes diagnostik, vaksin, dan obat-obatan.[4][5]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Koronavirus
  • SARS-CoV-2
  • Penyakit koronavirus 2019
  • Pandemi koronavirus 2019–2020

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "ICTV Taxonomy history: Severe acute respiratory syndrome-related coronavirus" (html). International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 27 January 2019.
  2. ^ Thiel V (editor). (2007). Coronaviruses: Molecular and Cellular Biology (Edisi 1st). Caister Academic Press. ISBN 978-1-904455-16-5.
  3. ^ "B.C. lab cracks suspected SARS code". CBCNews, Canada. April 2003. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 2007-11-26.
  4. ^ Kieny, Marie-Paule. "After Ebola, a Blueprint Emerges to Jump-Start R&D". Scientific American Blog Network. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 13 December 2016.
  5. ^ "LIST OF PATHOGENS". World Health Organization. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 20 December 2016. Diakses tanggal 13 December 2016.
Pengidentifikasi takson
  • Wikidata: Q85438966
  • Wikispecies: Severe acute respiratory syndrome coronavirus
  • EoL: 61004211
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=SARS-CoV-1&oldid=24283064"
Kategori:
  • Wabah SARS
  • Spesies virus
  • Betacoronavirus
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan galat skrip
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: nama generik
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Infobox yang menggunakan parameter tidak dikenal
  • Taxonbar pada halaman yang kemungkinan non-takson

Best Rank
More Recommended Articles