More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. S.S. Lazio - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
S.S. Lazio - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

S.S. Lazio

  • Afrikaans
  • አማርኛ
  • Aragonés
  • العربية
  • الدارجة
  • مصرى
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Basa Bali
  • Boarisch
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Cymraeg
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • Estremeñu
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Furlan
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Interlingua
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latina
  • Lombard
  • ລາວ
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Minangkabau
  • Македонски
  • Монгол
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Napulitano
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Português
  • Runa Simi
  • Română
  • Русский
  • Sardu
  • Sicilianu
  • Scots
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Tetun
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 粵語
  • IsiZulu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Ini adalah artikel bagus. Klik untuk informasi lebih lanjut.
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari SS Lazio)

SS Lazio
Nama lengkapSocietà Sportiva Lazio S.p.A.
JulukanBiancocelesti (Putih dan Biru Langit)
Le Aquile (Para Elang)
Berdiri9 Januari 1900; 125 tahun lalu (1900-01-09), sebagai Società Podistica Lazio
StadionStadio Olimpico
Roma, Italia
(Kapasitas: 70.634[1])
PemilikItalia Claudio Lotito (66,70%)[2]
KetuaItalia Claudio Lotito
Kepala pelatihItalia Marco Baroni
LigaSerie A
2023–2024Serie A, ke-7 dari 20
Situs webSitus web resmi klub
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Società Sportiva Lazio (BIT: SSL) atau yang lebih dikenal dengan nama Lazio (pelafalan dalam bahasa Italia: [ˈlatt͡sjo]), adalah sebuah perkumpulan olahraga profesional Italia yang berbasis di Roma, ibu kota Italia, yang terkenal karena cabang sepak bolanya.[3] Perkumpulan yang didirikan pada 1900 itu bermain di Serie A. Lazio telah dua kali menjadi juara Italia, tujuh Piala Italia, lima Piala Super Italia, dan masing-masing satu trofi Piala Winners UEFA dan Piala Super UEFA.[4]

Kesuksesan pertama klub ini adalah pada tahun 1958, memenangi Piala Italia. Pada 1974, mereka menjuarai gelar Serie A pertama mereka. Lima belas tahun terakhir telah menjadi periode tersukses dalam sejarah mereka, antara lain menjuara Piala Winners pada 1999, scudetto pada 2000, beberapa trofi domestik dan mencapai final Piala UEFA pertama mereka pada 1998.

Warna seragam tradisional mereka adalah biru langit dengan kaus kaki putih. Mereka memainkan pertandingan kandang di Stadio Olimpico, Roma, yang berkapasitas 70.643 penonton.[5] Mereka berbagi stadion tersebut dengan A.S. Roma. Lazio mempunyai sejarah rivalitas yang mengakar kuat dengan Roma, di mana mareka saling bertarung dalam Derby della Capitale (Derbi ibu kota, atau derbi Roma) sejak 1929.[6]

Lazio juga sebuah klub olahraga yang mempunyai 40 cabang olahraga, lebih banyak daripada persatuan olahraga lain di seluruh dunia.[7]

Sejarah

Plakat perayaan berdirinya Lazio di Piazza della Libertà (Roma, Prati).

Società Podistica Lazio didirikan pada 9 Januari 1900 di distrik Prati di Roma.[8] Lazio secara resmi meluncurkan cabang sepak bolanya pada tanggal 9 Januari 1910, bergabung dengan liga pada 1912 segera setelah Federasi Sepak Bola Italia mulai mengorganisir kejuaraan di bagian selatan dan tengah Italia, dan mencapai play-off final kejuaraan nasional tiga kali, tetapi tak pernah menang.

Pada 1927, Mario Azzi adalah satu-satunya klub asal Roma yang bertahan dari percobaan rezim Fasis untuk menggabungkan semua klub sepak bola di kota tersebut menjadi apa yang akan dinamakan A.S. Roma di kemudian hari.

Klub bermain di musim pertama Serie A pada 1929, dipimpin penyerang legendaris Silvio Piola,[9] mencapai peringkat kedua di klasemen akhir pada 1937 - hasil terbaik sebelum perang.

Pada dekade 1950an, Lazio berada dalam masa naik-turun dengan kemenangan Piala Italia pada 1958. Lazio terdegradasi buat pertama kali pada 1961 ke Serie B, tetapi kembali ke level tertinggi dua tahun kemudian. Setelah beberapa kali mengakhiri musim di papan tengah, mereka terdegradasi kembali pada 1970-71.[10] Kembali ke Serie A pada 1972-73, Lazio langsung menjadi penantang utama Milan dan Juventus dalam rangka mengejar scudetto, hanya kalah pada hari terakhir musim tersebut, dengan tim bermaterikan kapten Giuseppe Wilson, dan juga Luciano Re Cecconi, Mario Frustalupi, penyerang Giorgio Chinaglia dan pelatih Tommaso Maestrelli.[11] Lazio memenangi liga pada 1973-74.[12][13] Namun begitu, kematian tragis Re Cecconi dan Maestrelli, dan juga kepergian Chinaglia, kontan melemahkan tim.[14] Kebangkitan Bruno Giordano di periode tersebut sedikit melegakan dan ia mengakhiri musim sebagai pencetak gol terbanyak di liga pada 1979, saat Lazio menduduki peringkat 8 klasemen akhir.[15]

Lazio dihukum degradasi ke Serie B pada 1980 karena skandal perjudian bersama Milan. Mereka terpuruk di divisi kedua selama tiga musim, yang diingat sebagai salah satu masa terkelam dalam sejarah Lazio. Klub kembali ke divisi tertinggi pada 1983 dan selamat dari degradasi pada musim selanjutnya. Musim 1984-85 sangat buruk: mereka menyelesaikan musim dengan 15 poin dan menjadi juru kunci klasemen.

Pada 1986, poin Lazio di liga dikurangi sembilan (sebuah tamparan hebat pada masa satu kemenangan dihargai dua poin) karena skandal perjudian yang melibatkan pemain mereka, Claudio Vinazzani. Perjuangan keras menghindari degradasi diikuti musim yang sama di Serie B, dipimpin Eugenio Fascetti sukses terhindar dari degradasi ke Serie C setelah mengalahkan tim seperti Taranto dan Campobasso. Ini adalah titik balik sejarah klub, dengan Lazio kembali ke divisi puncak pada 1988, dan dibawah pengurusan keuangan yang amat berhati-hati Gianmarco Calleri, klub berhasil bertahan dan mematenkan diri sebagai klub divisi atas.[16][17]

Bruno Giordano berseragam Lazio

Kedatangan Sergio Cragnotti pada 1992, mengubah sejarah klub tersebut karena investasi jangka panjangnya di para pemain baru untuk menjadikan Lazio sebagai klub penantang scudetto. Cragnotti berturut-turut memecahkan rekor transfer untuk pemain yang ia anggap sebagai bintang utama - Juan Sebastian Veron seharga £18 juta, Christian Vieri seharga £19 juta dan memecahkan rekor transfer dunia dengan membeli Hernan Crespo dari Parma seharga £35 juta.[18]

Alessandro Nesta, kapten Lazio dari 1999 sampai 2002

Lazio adalah runners-up Serie A pada 1995, peringkat ketiga pada 1996, peringkat empat pada 1997 dan hanya terpisah satu poin dari Milan di laga terakhir liga pada 1999. Pemain-pemain seperti Siniša Mihajlović, Alessandro Nesta, Marcelo Salas dan Pavel Nedvěd di tim utama, akhirnya memenangi scudetto kedua pada 2000, dan juga memenangi Piala Italia, dengan Sven-Göran Eriksson sebagai pelatih mereka.

Lazio kembali memenangi Piala Italia pada 1998 dan 2004, dua Piala Super Italia, dan juga edisi terakhir Piala Winners UEFA pada 1999.[19] Mereka juga mencapai final Piala UEFA pada 1999, tetapi takluk 0-3 dari Inter Milan.[20] Skuat penuh bintang ini juga memenangi Piala Super Eropa pada 1999 setelah mengalahkan Manchester United.[21]

Meskipun begitu, pada 2002, sebuah skandal keuangan melibatkan Cragnotti dan perusahaan makanan multinasional, Cirio, memaksanya meninggalkan klub, dan Lazio dikontrol oleh manajer keuangan sementara dan bank. Hal ini memaksa klub untuk menjual pemain bintang dan bahkan menjual kapten Alessandro Nesta. Pada 2004, pengusaha Claudio Lotito membeli mayoritas saham klub.[22]

Pada 2006, mereka lolos ke Piala UEFA dibawah pelatih Delio Rossi. Meskipun begitu, klub dilarang tampil di kompetisi Eropa karena skandal pengaturan skor.[23]

Pada 2006-07, meskipun terkena pengurangan poin, Lazio sukses meraih peringkat ketiga Serie A, dan lolos ke babak kualifikasi Liga Champions UEFA, di mana mereka sukses menekuk Dinamo Bucureşti dan melaju ke fase grup, berakhir di peringkat keempat di grup yang terdiri atas Real Madrid, Werder Bremen dan Olympiacos. Di liga sendiri, Lazio terseok-seok dan berakhir di peringkat ke-12. Pada 2008-09, klub memenangi Piala Italia kelima mereka, mengalahkan Sampdoria di final.[24]

Lazio memulai musim 2009-10 dengan memenangi Piala Super Italia di Beijing, mengalahkan Inter 2-1 lewat gol Matuzalém dan Tommaso Rocchi Pada tahun 2013 Lazio tampil sebagai coppa italia dengan mengalahkan As Roma 0-1.[25] Pada Agustus 2017 Lazio secara dramatis memenangkan gelar ke-4 Piala Super Italia setelah mengalahkan Juventus di perpanjangan waktu babak kedua.[26]

Warna, simbol dan julukan

Lambang lama yang dipakai sampai musim 1991-92
Seragam pertama klub.

Warna Lazio terdiri dari putih dan biru langit yang terinspirasi oleh simbol negara Yunani, karena fakta bahwa Lazio adalah perkumpulan berbagai cabang olahraga sebagai pengakuan terhadap Olimpiade yang terkait tradisi olahraga Eropa terhadap Yunani.[27]

Pada awalnya Lazio mengenakan kostum yang terbagi atas warna putih dan biru langit yang saling berpotongan dengan celana dan kaus kaki hitam.[28] Setelah itu Lazio mengenakan kostum dengan warna putih untuk jangka waktu pendek, kemudian mengubah warna seperti warna yang digunakan saat ini.[28] Pada musim kompetisi lain Lazio mengenakan kostum dengan warna biru langit dan strip putih, tetapi pada umumnya menggunakan warna biru langit dengan warna putih tipis, serta celana putih dan kaus kaki putih.[28][29]

Simbol Lazio secara tradisi adalah elang, yang dipilih oleh pendiri Lazio, yaitu Luigi Bigiarelli.[30] Simbol elang diketahui sebagai emblem dari tentara Kekaisaran Romawi yang dikenal dengan Aquila; Legiun Romawi membawa simbol elang ini ketika berperang.[31] Lazio dengan simbolnya mendapatkan julukan; le Aquile (Si Elang) dan Aquilotti (Si Elang Muda). Simbol klub saat ini menampilkan elang emas diatas perisai putih dengan garis biru; dalam perisai terdapat nama klub dan perisai tripartit kecil dengan warna dari klub.

Stadion

Informasi lebih lanjut: Stadio Olimpico

Stadio Olimpico adalah stadion serbaguna yang terletak di Foro Italico, Roma, Italia. Stadion ini memiliki kapasitas 82.307 kursi. Lazio berbagi stadion ini dengan rival sekotanya, A.S. Roma.

Stadion ini pernah digunakan untuk Olimpiade Musim Panas 1960,[32] Universiade Musim Panas 1975,[33][34] dan Kejuaraan Dunia Atletik IAAF 1987.[35] Di level internasional, stadion ini menggelar pertandingan final Piala Dunia FIFA 1990.[36]

Di Foro Italico, juga terdapat Stadio dei Marmi, yang dibangun pada 1932 dan dirancang oleh Enrico Del Debbio.

Pada musim 1989-90, Lazio dan Roma memainkan pertandingan kandang mereka di Stadio Flaminio de Roma, berlokasi di distrik Flaminio, karena renovasi Olimpico.

Suporter dan rivalitas

Fan Lazio di Curva Nord Stadio Olimpico

Lazio adalah klub sepak bola dengan suporter pendukung terbanyak keenam di seluruh Italia dengan persentase 2% pendukung di seluruh Italia (berdasarkan penelitian dari la Repubblica pada Agustus 2008).[37] Para pendukung utama Lazio terutama berdomisili di utara kota Roma.[38]

Irriducibili Lazio yang didirikan pada tahun 1987 adalah sebuah wadah untuk suporter fanatik dari klub Lazio yang terbesar dan terbanyak anggotanya di Italia, tetapi selama musim 2009-10, Banda Noantri mengambil alih kepemimpinan atas Curva Nord. Pada setiap pertandingan, ultras Lazio menampilkan gaya mendukung dari pendukung Inggris[39] dengan mengadopsi setiap cara mendukungnya. Khusus untuk Derby della Capitale, ultras Lazio menampilkan gaya tradisional pendukung ultras Italia.[39]

Pemain dari kedua tim berbaris menjelang derby pada 26 November 2009

Lazio memiliki rivalitas dengan tim sekota yakni A.S. Roma. Lazio dan A.S. Roma menjalani partai derby yang disebut dengan Derby della Capitale ("derbi antara tim ibu kota"). Pertandingan dengan A.S. Roma dalam Derby Della Capitalle selalu penuh gengsi dan menghadirkan sebuah partai yang seru, untuk membuktikan tim terkuat yang ada di ibu kota Italia, Roma serta sebagai salah satu derby sepak bola terbesar di dunia.[40]

Selain dengan AS Roma, Lazio memiliki rivalitas dengan klub Italia lainnya, yaitu Livorno yang disebabkan oleh perbedaan pandangan politik dari pendukung dan pemimpin klub masing-masing. Selain itu, Lazio juga memiliki rival lain, yaitu dengan Napoli.

Pendukung Lazio, selain memiliki rival juga memiliki teman dan kedekatan dengan pendukung tim lain, yaitu dengan Inter Milan, Triestina, dan Hellas Verona. Selain memiliki teman dan kedekatan dengan pendukung tim lain di Italia, Lazio juga memilikinya di Eropa, yaitu dengan suporter Real Madrid, Espanyol, Levski Sofia, Norwich City dan Chelsea.[41]

Statistik dan rekor

Tommaso Rocchi, pencetak gol terbanyak klub saat ini

Giuseppe Favalli memegang rekor penampilan resmi bersama Lazio dengan 401 penampilan dalam 12 tahun tampil bersama Lazio dari tahun 1992 hingga 2004.[42] Rekor untuk kiper Luca Marchegiani, dengan 229 penampilan,[42] sementara rekor untuk penampilan liga dipegang oleh Aldo Puccinelli dengan 339 penampilan.[42]

Silvio Piola menjadi pencetak gol terbanyak dengan 148 gol.[42] Piola telah bermain bersama Pro Vercelli, Torino, Juventus dan Novara, juga sebagai pencetak gol terbanyak dalam sejarah Serie A dengan 274 gol.[43] Simone Inzaghi pencetak gol terbanyak Lazio di kompetisi Eropa dengan 20 gol.[42] Ia juga salah satu dari lima pemain sepak bola yang dapat mencetak empat gol dalam satu partai di Liga Champions UEFA.[44] Tommaso Rocchi saat ini menjadi pencetak gol terbanyak untuk Lazio.[45]

Partai Lazio melawan Foggia pada 12 Mei 1974 menjadi partai dengan penonton terbanyak dengan 80.000 penonton, partai ini adalah partai penganugerahan Scudetto pertama Lazio. Partai ini juga menjadi rekor penonton terbanyak untuk Stadion Olimpico, termasuk dengan partai A.S. Roma dan tim nasional sepak bola Italia.[7]

Nama Kebangsaan Penampilan
1 Giuseppe Favalli Italia 401
2 Giuseppe Wilson Italia 394
3 Paolo Negro Italia 376
4 Aldo Puccinelli Italia 342
5 Luca Marchegiani Italia 339
6 Vincenzo D'Amico Italia 336
7 Idilio Cei Italia 288
8 Enrique Flamini Italia 282
9 Tommaso Rocchi Italia 281
10 Renzo Garlaschelli Italia 276

Nama Kebangsaan Gol
1 Silvio Piola Italia 149
2 Giuseppe Signori Italia 127
3 Giorgio Chinaglia Italia 123
4 Bruno Giordano Italia 110
5 Tommaso Rocchi[45] Italia 105
6 Aldo Puccinelli Italia 77
7 Goran Pandev[46] Makedonia Utara 64
8 Renzo Garlaschelli Italia 56
9 Simone Inzaghi Italia 54
10 Juan Carlos Morrone Argentina 53

Daftar pemain

Tim utama

Per 17 September 2024..[47][48]

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
2 DF Prancis Prancis Samuel Gigot (dipinjam dari Marseille)
3 DF Italia Italia Luca Pellegrini (dipinjam dari Juventus)
4 DF Spanyol Spanyol Patric (Wakil kapten)
5 MF Uruguay Uruguay Matías Vecino
6 MF Italia Italia Nicolò Rovella (dipinjam dari Juventus)
7 MF Nigeria Nigeria Fisayo Dele-Bashiru (dipinjam dari Hatayspor)
8 MF Prancis Prancis Mattéo Guendouzi
9 FW Spanyol Spanyol Pedro
10 MF Italia Italia Mattia Zaccagni (Kapten)
11 FW Argentina Argentina Taty Castellanos
13 DF Italia Italia Alessio Romagnoli
14 FW Belanda Belanda Tijjani Noslin
18 FW Denmark Denmark Gustav Isaksen
19 FW Senegal Senegal Boulaye Dia (dipinjam dari Salernitana)
No. Pos. Negara Pemain
20 FW Prancis Prancis Loum Tchaouna
22 MF Italia Italia Gaetano Castrovilli
23 DF Albania Albania Elseid Hysaj
26 MF Kroasia Kroasia Toma Bašić
28 MF Italia Italia André Anderson
29 MF Italia Italia Manuel Lazzari
30 DF Portugal Portugal Nuno Tavares (dipinjam dari Arsenal)
34 DF Spanyol Spanyol Mario Gila
35 GK Yunani Yunani Christos Mandas
55 GK Italia Italia Alessio Furlanetto
59 GK Italia Italia Davide Renzetti
77 DF Montenegro Montenegro Adam Marušić (Kapten ketiga)
92 MF Pantai Gading Pantai Gading Jean-Daniel Akpa Akpro
94 GK Italia Italia Ivan Provedel

Pemain lain yang terikat kontrak

Per 29 September 2024.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
— DF Brasil Brasil Filipe Bordon
— MF Spanyol Spanyol Cristo Muñoz
No. Pos. Negara Pemain
— FW Paraguay Paraguay Diego González

Dipinjamkan

Per 19 Oktober 2024.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
— DF Italia Italia Nicolò Casale (di Bologna sampai 30 Juni 2025)
— DF Italia Italia Fabio Ruggeri (di Salernitana sampai 30 Juni 2025)
— DF Aljazair Aljazair Mohamed Salim Farès (di Panserraikos sampai 30 Juni 2025)
— DF Serbia Serbia Dimitrije Kamenović (di Yverdon sampai 30 Juni 2025)
— DF Italia Italia Romano Floriani Mussolini (di Juve Stabia sampai 30 Juni 2025)
— MF Brasil Brasil Marcos Antônio (di São Paulo sampai 30 Juni 2025)
No. Pos. Negara Pemain
— MF Italia Italia Marco Bertini (di Ascoli sampai 30 Juni 2025)
— MF Italia Italia Danilo Cataldi (di Fiorentina sampai 30 Juni 2025)
— FW Italia Italia Gabriele Artistico (di Juve Stabia sampai 30 Juni 2025)
— FW Italia Italia Matteo Cancellieri (di Parma sampai 30 Juni 2025)
— FW Italia Italia Valerio Crespi (di Südtirol sampai 30 Juni 2025)
— FW Portugal Portugal Saná Fernandes (di NAC Breda sampai 30 Juni 2025)

Nomor yang dipensiunkan

12 – Pada musim 2003-04, Curva Nord di Stadio Olimpico, sebagai tanda penghormatan kepada Curva Nord, yang dianggap sebagai pemain ke-12 di lapangan.

Daftar pelatih terkenal

Manajer berikut semuanya memenangkan setidaknya satu trofi saat melatih Lazio:

Nama Periode Trofi
Fulvio Bernardini 1958–1960 Piala Italia
Juan Carlos Lorenzo 1968–1971 Serie B
Tommaso Maestrelli 1971–1975 Serie A
Sven-Göran Eriksson 1997–2001 2 Piala Italia, 2 Piala Super Italia, Serie A, Piala Winners UEFA, Piala Super UEFA
Roberto Mancini 2002–2004 Piala Italia
Delio Rossi 2005–2009 Piala Italia
Davide Ballardini 2009–2010 Piala Super Italia
Vladimir Petković 2012–2013 Piala Italia
Simone Inzaghi 2016–sekarang 2 Piala Super Italia, Piala Italia

Gelar

Nasional

  • Serie A
Juara (2): 1973–74, 1999–00
  • Piala Italia
Juara (7): 1957–58, 1997–98, 1999–00, 2003–04, 2008–09, 2012–13, 2018–19
  • Piala Super Italia
Juara (5): 1998, 2000, 2009, 2017, 2019
  • Serie B
Juara (1): 1968–69

Eropa

Informasi lebih lanjut: S.S. Lazio di sepak bola Eropa
  • Piala Winners UEFA
Juara (1): 1998–99
  • Piala Super UEFA
Juara (1): 1999

Kapten

Sepanjang sejarahnya, Lazio telah memiliki 53 orang kapten tim. Kapten pertama adalah Sante Ancherani yang ditunjuk pada 1901.

  • Kerajaan Italia (1861–1946) Sante Ancherani (1901-1907)
  • Portugal Francisco dos Santos (1907-1908)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Sante Ancherani (1908-1912)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Giuseppe Fioranti (1912-1915)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Fernando Saraceni (1915-1916)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Carlo Maranghi (1916-1919)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Fernando Saraceni (1919-1923)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Fulvio Bernardini (1923-1926)
  • Hungaria Jenő Ligeti (1926-1927)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Renato Bottacini (1927-1928)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Carlo Cevenini (1928-1929)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Piero Pastore (1929-1930)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Ezio Sclavi (1930-1933)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Brasil Anfilogino Guarisi (1933-1934)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Attilio Ferraris (1934-1936)
  • Kerajaan Italia (1861–1946) Silvio Piola (1936-1943)
  • Argentina Salvador Gualtieri (1943-1949)
  • Italia Argentina Enrique Flamini (1949-1952)
  • Italia Lucidio Sentimenti (1952-1954)
  • Italia Pasquale Vivolo (1954-1958)
  • Italia Roberto Lovati (1958-1959)
  • Brasil Humberto Tozzi (1959-1960)
  • Italia Francesco Janich (1960-1961)
  • Italia Gianni Seghedoni (1961-1962)
  • Italia Claudio Bizzarri (1962-1963)
  • Italia Graziano Landoni (1963-1964)
  • Italia Pierluigi Pagni (1964-1965)
  • Italia Nello Governato (1965-1966)
  • Italia Pierluigi Pagni (1966-1968)
  • Italia Diego Zanetti (1968-1969)
  • Italia Ferruccio Mazzola (1969-1971)
  • Italia Giuseppe Wilson (1971-1974)
  • Italia Giorgio Chinaglia (1974-1975)
  • Italia Giuseppe Wilson (1975-1978)
  • Italia Luigi Martini (1978)
  • Italia Giuseppe Wilson (1978-1980)
  • Italia Alberto Bigon (1980-1981)
  • Italia Vincenzo D'Amico (1981-1983)
  • Brasil Batista (1983-1984)
  • Italia Bruno Giordano (1984-1985)
  • Italia Claudio Vinazzani (1985-1986)
  • Italia Gabriele Podavini (1986-1987)
  • Italia Domenico Caso (198111988)
  • Italia Massimo Piscedda (1988-1990)
  • Italia Gabriele Pin (1990-1992)
  • Italia Angelo Gregucci (1992-1993)
  • Italia Claudio Sclosa (1993-1994)
  • Italia Giuseppe Signori (1994-1997)
  • Italia Diego Fuser (1997-1998)
  • Italia Giuseppe Favalli (1998-1999)
  • Italia Alessandro Nesta (1999-2002)
  • Italia Giuseppe Favalli (2002-2004)
  • Portugal Fernando Couto (2004-2005)
  • Brasil César (2005-2006)
  • Italia Fabio Liverani (2006)
  • Italia Massimo Oddo (2006-2007)
  • Italia Luciano Zauri (2007-2008)
  • Italia Tommaso Rocchi (2008-2013)
  • Italia Stefano Mauri (2013-2014)
  • Argentina Lucas Biglia (sekarang)
Giuseppe Signori, legenda Lazio dan kapten tim untuk periode 1994-1997

Peringkat koefisien klub UEFA

Per 10 April 2025. [49][50]
Peringkat Tim Poin
21 Italia Juventus 74,750
22 Italia Lazio 74,000
Jerman Eintracht Frankfurt 74,000
24 Belgia Club Brugge 71,750
25 Skotlandia Rangers 71,250

Società Sportiva Lazio sebagai perusahaan

S.S. Lazio
PendapatanKenaikan €95,509,291 (2011–12)
Laba operasi
Penurunan (€721,549) (2011–12)
Laba bersih
Penurunan €4,221,554 (2011–12)
Total asetKenaikan €185,154,912 (2011–12)
Total ekuitasKenaikan €14,665,185 (2011–12)
Situs webwww.sslazio.it Sunting ini di Wikidata
Facebook: SSLazioOfficialPage X: officialsslazio Instagram: official_sslazio Tiktok: sslazio Youtube: UCVtDCsB0UlIkDn2kjsva3WA Modifica els identificadors a Wikidata
S.S. Lazio SpA
PendapatanKenaikan €82,692,497 (2011–12)
Laba operasi
Penurunan (€10,985,331) (2011–12)
Laba bersih
Penurunan €580,492 (2011–12)
Total asetKenaikan €263,697,029 (2011–12)
Total ekuitasKenaikan €83,570,507 (2011–12)
Situs webwww.sslazio.it Sunting ini di Wikidata
Facebook: SSLazioOfficialPage X: officialsslazio Instagram: official_sslazio Tiktok: sslazio Youtube: UCVtDCsB0UlIkDn2kjsva3WA Modifica els identificadors a Wikidata

Pada tahun 1998, selama masa kepresidenan Sergio Cragnotti, Società Sportiva Lazio mencatatkan diri dalam bursa saham: Lazio menjadi klub pertama Italia yang mencatatkan diri dalam bursa saham.[51][52] Saat ini, saham Lazio terdistribusi 61.312% saham yang dipegang Claudio Lotito dan pemegang saham lain memegang 38.688% saham.[53] Bersama dengan Juventus dan Roma, Lazio adalah salah satu klub yang tercatat dalam Borsa Italiana, bursa saham Italia.[52][54] Tidak seperti dua klub lainnya dalam bursa saham, hanya Lazio yang secara signifikan sahamnya dimiliki oleh masyarakat.

Berdasarkan laporan Deloitte, pada musim 2004-05 Lazio termasuk dalam duapuluh besar klub dengan penghasilan terbesar dengan €83 juta.[55]

Sponsor dan pemasok kostum

Tahun Sponsor
1981–1982 Tonini
1982–1984 Seleco
1984–1986 Castor
1986–1991 Cassa di Risparmio di Roma
1991–1992 Banco di Santo Spirito
1992–1996 Banca di Roma
1996–2000 Cirio
1998–1999 Del Monte (UEFA Cup Winners' Cup)
1999–2000 Stream (Coppa Italia)
2000–2003 Siemens
2003–2005 Parmacotto
2003–2004 Indesit (Coppa Italia)
2005–2007 INA Assitalia (Insurance)
2007–2008 So.Spe.
Edileuropa
2008–2009 PES 2009
Groupama (Insurance)
Cucciolone Algida
2009 Regione Lazio (Italian Super Cup)
Edileuropa
Paideia
Tahun Pemasok kostum
1963–1964 Lacoste
1972–1976 Tuttosport
1977–1979 NR (Ennerre)
1979–1980 Pouchain
1980–1982 Adidas
1982–1986 NR (Ennerre)
1986–1987 Tuttosport
1987–1989 Kappa
1989–1998 Umbro
1998–2012 Puma
2012– Macron

Pemenang Piala Dunia

  • Italia Anfilogino Guarisi (Italia 1934)
  • Italia Silvio Piola (Prancis 1938)
  • Italia Angelo Peruzzi (Jerman 2006)
  • Italia Massimo Oddo (Jerman 2006)
  • Jerman Miroslav Klose (Brazil 2014)

Catatan kaki

  1. ^ "Stadi Serie A 2015–2016" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 1 September 2015.
  2. ^ "Azionisti rilevanti di SOCIETA' SPORTIVA LAZIO SPA" [List of major shareholders of S.S. Lazio]. CONSOB. 22 Maret 2018.
  3. ^ "Storia" (dalam bahasa Italian). S.S. Lazio. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-08-30. Diakses tanggal 9 Januari 2011. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  4. ^ "Palmares". S.S. Lazio (dalam bahasa bahasa Italia). S.S. Lazio. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-12-02. Diakses tanggal 9 Januari 2011. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  5. ^ "Stadio Olimpico". uefa.com. UEFA. 20 March 2009. Diakses tanggal 12 October 2009.
  6. ^ "Il Derby della Capitale". cbc.ca. Canadian Broadcasting Corporation. 28 November 2007. Diarsipkan dari asli tanggal 2007-12-01. Diakses tanggal 4 November 2009.
  7. ^ a b "La Storia". S.S. Lazio (dalam bahasa Italia). S.S. Lazio. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-08-30. Diakses tanggal 9 Januari 2011.
  8. ^ "Club info". S.S. Lazio. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-08-30. Diakses tanggal 9 January 2011.
  9. ^ "Silvio Piola". cronologia.leonardo.it. Diarsipkan dari asli tanggal 2011-07-02. Diakses tanggal 7 June 2008.
  10. ^ "Italy 1970/71". RSSSF. Diakses tanggal 15 June 2008.
  11. ^ "La Lazio di Re Cecconi". Vecchiasignora.com. Diakses tanggal 15 June 2008.[pranala nonaktif permanen]
  12. ^ "I banditi e i Campioni — Lazio '73–'74 – Uno scudetto "contro" tutto e tutti". Postadelgufo.it. Diarsipkan dari asli tanggal 2009-02-13. Diakses tanggal 15 June 2008.
  13. ^ "Italy 1973/74". RSSSF. Diakses tanggal 15 June 2008.
  14. ^ Paolo Benetollo. "Luciano Re Cecconi, l'Angelo biondo". pagine70.com. Diakses tanggal 15 June 2008.
  15. ^ "Italy 1978/79". RSSSF. Diakses tanggal 15 June 2008.
  16. ^ "Italy 1988/89". RSSSF. Diakses tanggal 14 October 2008.
  17. ^ "Italy 1989/90". RSSSF. Diakses tanggal 14 October 2008.
  18. ^ "Lazio's £40m Crespo deal". BBC Sport. British Broadcasting Corporation. 12 July 2000. Diakses tanggal 4 November 2009.
  19. ^ "Lazio leave it late". UEFA. UEFA. 19 May 1999. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-10-24. Diakses tanggal 9 January 2011.
  20. ^ "Zamorano leads Inter rout". uefa.com. UEFA. 1 June 1998. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-06-25. Diakses tanggal 9 January 2011.
  21. ^ "Salas downs United". uefa.com. UEFA. 1 September 1999. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-08-31. Diakses tanggal 27 October 2009.
  22. ^ "Claudio Lotito is the new Lazio chairman". Guide.dada.net. Diarsipkan dari asli tanggal 2008-10-07. Diakses tanggal 12 June 2008.
  23. ^ "Prima sentenza sullo scandalo calcio: Juve, Lazio e Fiorentina in serie B". Repubblica.it. Diakses tanggal 12 June 2008.
  24. ^ "Lazio win the Coppa Italia". ESPN Star Sports. 14 May 2009. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-03-24. Diakses tanggal 9 January 2011.
  25. ^ "Supercoppa alla Lazio. Battuta l'Inter 2–1". La Gazzetta dello Sport (dalam bahasa Italian). 8 August 2009. Diakses tanggal 11 August 2009. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  26. ^ "Murgia: 'Lazio deserved this' | Football Italia". www.football-italia.net. Diakses tanggal 2018-04-05.
  27. ^ "Lazio". AlbionRoad.com. 2007-06-24. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-02-24. Diakses tanggal 2010-07-25.
  28. ^ a b c "Maglie". UltrasLazio.it. 2007-06-24. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-07-14. Diakses tanggal 2010-07-25.
  29. ^ "Lazio Football Team Information". Football.co.uk. 2007-06-24.
  30. ^ "Evoluzione di un simbolo nobile e glorioso". LazioUltras.it. 2007-06-24. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-02-23. Diakses tanggal 2010-07-25.
  31. ^ "Res Militaris — Standard Bearer". ThinkQuest. 2007-06-24. Diarsipkan dari asli tanggal 2009-04-18. Diakses tanggal 2010-07-25.
  32. ^ "Rome 1960". Olympic.org-Official website of the Olympic Movement. Diakses tanggal 18 Oktober 2012.
  33. ^ "FISU History". FISU.net. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-01-19. Diakses tanggal 18 Oktober 2012.
  34. ^ "Centro Universitario Sportivo Italiano (CUSI)". FISU.net. Diakses tanggal 18 Oktober 2012.
  35. ^ "Past result 2nd IAAF World Championships in Athletics Roma 28-Aug/06-Sep-87". iaaf.org. Diarsipkan dari asli tanggal 2004-12-12. Diakses tanggal 18 Oktober 2012.
  36. ^ "1990 FIFA World Cup Italy ™ - Match Report". FIFA.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-03-25. Diakses tanggal 18 Oktober 2012.
  37. ^ (Italia) Bordignon, Fabio (2008-08-08). "Tifosi, Juventus la più amata. Inter la più antipatica". repubblica.it. la Repubblica. Diakses tanggal 2009-10-15.
  38. ^ "S.S. Lazio". ITV-Football.co.uk. 2007-06-29. Diarsipkan dari asli tanggal 2008-02-20. Diakses tanggal 2010-06-24.
  39. ^ a b "Italian Ultras Scene". View from the Terrace. 2007-06-29. Diarsipkan dari asli tanggal 2001-04-20. Diakses tanggal 2010-06-24.
  40. ^ Duke, Greg (2008-10-22). "Football First 11: Do or die derbies". cnn.com. Cable News Network. Diakses tanggal 2009-11-04.
  41. ^ "Relationships". UltrasLazio.it. 2007-06-29. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-08-04. Diakses tanggal 2010-06-24.
  42. ^ a b c d e "Record". SSLazio.it. Società Sportiva Lazio. Diarsipkan dari asli tanggal 2009-10-07. Diakses tanggal 2009-10-12.
  43. ^ "Italy — All-Time Topscorers". RSSSF.com. The Rec.Sport.Soccer Statistics Foundation. Diakses tanggal 2009-10-12.
  44. ^ (Italia) Sannucci, Corrado (2000-03-15). "Inzaghi show, la Lazio è tornata". ricerca.repubblica.it. la Repubblica. hlm. 55. Diakses tanggal 2009-10-30.
  45. ^ a b "Tommaso Rocchi". soccernet.espn.go.com. ESPNsoccernet. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-01-09. Diakses tanggal 2009-10-12.
  46. ^ "Goran Pandev". soccernet.espn.go.com. ESPNsoccernet. Diarsipkan dari asli tanggal 2010-02-02. Diakses tanggal 12 October 2009.
  47. ^ "MEN'S FIRST TEAM". sslazio.it. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 3 May 2023. Diakses tanggal 3 May 2023.
  48. ^ "Lazio, tutti i nuovi numeri di maglia: la lista completa". lalaziosiamonoi.it. Diakses tanggal 20 July 2024.
  49. ^ Bert Kassies (10 April 2025). "UEFA 5-year Club Ranking 2025" (dalam bahasa Inggris). kassiesa.net. Diakses tanggal 12 April 2025.
  50. ^ UEFA.com. "Club coefficients – UEFA Coefficients" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 5 Februari 2025. Diakses tanggal 12 April 2025.
  51. ^ "S.S. Lazio S.p.A". Funding Universe. 2007-06-29.
  52. ^ a b (Italia) "La Lazio debutta in Borsa il giorno della coppa Uefa". ricerca.repubblica.it. la Repubblica. 1998-04-21. hlm. 9. Diakses tanggal 2009-10-27.
  53. ^ "S.S. Lazio SpA". Consob.it. 2007-06-08. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-01-29. Diakses tanggal 2010-07-25.
  54. ^ (Italia) "Lazio". borsaitaliana.it. Borsa Italiana. Diakses tanggal 2009-10-27.[pranala nonaktif permanen]
  55. ^ "Real Madrid stays at the top". Deloitte UK. 2007-06-08. Diarsipkan dari asli tanggal 2007-06-14. Diakses tanggal 2010-07-25.

Referensi

  • (Italia) Melli, Franco and Marco (2005). La storia della Lazio. Rome: L'airone Editrice. ISBN 88-7944-725-4.
  • (Italia) Barbero, Sergio (1999). Lazio. Il lungo volo dell'aquila. Graphot. ISBN 88-86906-19-6.
  • (Italia) Barraco, Egidio (1992). Nella Lazio ho giocato anch'io. Novantanni in biancoazzurro. Aldo Pimerano. ISBN 88-85946-09-7.
  • (Italia) Bocchio, Sandro (2000). Dizionario della grande Lazio. Newton & Compton. ISBN 88-8289-495-9.
  • (Italia) Cacciari, Patrizio (2004). 1974. Nei ricordi dei protagonisti la storia incredibile della Lazio di Maestrelli. Eraclea Libreria Sportiva. ISBN 88-88771-10-7.
  • (Italia) Chinaglia, Giorgio (1984). Passione Lazio. Rome: Lucarini. ISBN 88-7033-051-6.
  • (Italia) Chiappaventi, Guy (2004). Pistole e palloni. Gli anni Settanta nel racconto della Lazio campione d'Italia. Limina. ISBN 88-88551-30-1. Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link)
  • (Italia) Filacchione, Marco. Il volo dell'aquila. Numeri e uomini della grande Lazio. Eraclea Libreria Sportiva. ISBN 88-88771-08-5.
  • (Italia) Martin, Simon (2006). Calcio e fascismo. Lo sport nazionale sotto Mussolini. Mondadori. ISBN 88-04-55566-1.
  • (Italia) Melli, Franco (2000). Cara Lazio. Rome: Lucarini. ISBN 88-7033-297-7.
  • (Italia) Melli, Franco (2000). Saga biancazzurra. La Lazio, Cragnotti, il nuovo potere. Rome: Limina. ISBN 88-86713-56-8.
  • (Italia) Pennacchia, Mario (1994). Lazio patria nostra: storia della società biancoceleste. Rome: Abete Edizioni. ISBN 88-7047-058-X.
  • (Italia) Recanatesi, Franco (2005). Uno più undici. Maestrelli: la vita di un gentiluomo del calcio, dagli anni Trenta allo scudetto del '74. Rome: L'Airone Editrice. ISBN 88-7944-844-7.
  • (Italia) Tozzi, Alessandro (2005). La mia Lazio. L'Avventura nel meno nove e altre storie biancocelesti. Eraclea Libreria Sportiva. ISBN 88-88771-14-X.
  • (Italia) Valilutti, Francesco (1997). Breve storia della grande Lazio. Rome: Newton & Compton editori. ISBN 88-7983-859-8.

Pranala luar

Cari tahu mengenai S.S. Lazio pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:
Gambar dan media dari Commons
Berita dari Wikinews
Kutipan dari Wikiquote
  • iconPortal Sepak bola
  • (Italia) Situs web resmi
  • (Italia) S.S. Lazio di Lega Calcio
  • (Inggris) Statistik S.S. Lazio di Results from Football
  • (Inggris) S.S. Lazio di UEFA.
  • (Indonesia) Lazio Indonesia, komunitas fan resmi Lazio di Indonesia

Templat:S.S. Lazio

Pranala terkait

Templat:Pertandingan S.S. Lazio

  • l
  • b
  • s
Serie A
Klub 2025–2026
  • Atalanta
  • Bologna
  • Cagliari
  • Como
  • Cremonese
  • Fiorentina
  • Genoa
  • Hellas Verona
  • Inter Milan
  • Juventus
  • Lazio
  • Lecce
  • A.C. Milan
  • Napoli
  • Parma
  • Pisa
  • Roma
  • Sassuolo
  • Torino
  • Udinese
Mantan klub
  • Alessandria
  • Ancona
  • Ascoli
  • Avellino
  • Bari
  • Benevento
  • Brescia
  • Carpi
  • Casale
  • Catania
  • Catanzaro
  • Cesena
  • Chievo
  • Crotone
  • Empoli
  • Foggia
  • Frosinone
  • Lecco
  • Legnano
  • Livorno
  • Lucchese
  • Mantova
  • Messina
  • Modena
  • Monza
  • Novara
  • Padova
  • Palermo
  • Perugia
  • Pescara
  • Piacenza
  • Pistoiese
  • Pro Patria
  • Pro Vercelli
  • Reggiana
  • Reggina
  • Salernitana
  • Sampdoria
  • Siena
  • S.P.A.L.
  • Spezia
  • Ternana
  • Treviso
  • Triestina
  • Varese
  • Venezia
  • Vicenza
Organisasi
  • Lega Serie A
    Berhenti: Lega Calcio
  • Direttorio Superiore
  • Lega Nord
Kompetisi
  • Juara
  • Pemain asing
  • Manajer
  • Hak siar
Statistik dan penghargaan
  • Rekor
  • Penghargaan Serie A
  • Tim Terbaik
  • Pemain Terbaik
  • Pelatih Terbaik
  • Penjaga Gawang Terbaik
  • Wasit Terbaik
  • Klub Sepak Bola Terbaik
  • Pemain Italia Terbaik
  • Pemain Asing Terbaik
  • Pemain Muda Terbaik
  • Bek Terbaik
  • Pencetak gol terbanyak
  • Pemain dengan 100+ gol
  • Trigol
Sejarah
  • Prima Divisione
  • Divisione Nazionale
Kompetisi terkait
  • Piala Italia
  • Piala Super Italia
  • Serie B
  • Serie C
  • Serie D
  • Eropa
    • Liga Champions UEFA
    • Liga Eropa UEFA
    • Liga Konferensi Eropa UEFA
  • l
  • b
  • s
Italia Sepak bola di Italia
Federasi Sepak Bola Italia
Tim nasional
  • Italia
  • Tim B
  • Tim C
  • Tim Olimpiade
  • U-21
  • U-20
  • U-19
  • U-18
  • U-17
  • U-16
  • U-15
  • Italia (wanita)
Liga
  • Lega Serie A
  • Lega Serie B
  • Lega Italiana Calcio Professionistico
  • Lega Nazionale Dilettanti
  • Lega Calcio
    • ditiadakan
  • Direttorio Divisioni Superiori
    • ditiadakan
Kompetisi liga
  • Serie A
    • Prima Divisione
      • ditiadakan
  • Serie B
  • Serie C
  • Lega Pro
    • Lega Pro Prima Divisione
      • ditiadakan
    • Lega Pro Seconda Divisione
      • ditiadakan
    • Serie D
    • Eccellenza
    • Promozione
    • Prima Categoria
    • Seconda Categoria
    • Terza Categoria
Kompetisi piala
  • Piala Italia
  • Piala Super Italia
  • Piala Italia Serie C
  • Piala Super Italia Serie C
    • Supercoppa di Lega di Seconda Divisione
      • ditiadakan
  • Piala Italia Serie D
  • Piala Italia Dilettanti
Kompetisi wanita
  • Serie A
  • Coppa Italia
  • Supercoppa Italiana
Kompetisi remaja
  • Liga
    • Campionato Primavera 1
    • Campionato Primavera 2
    • Campionato Nazionale Dante Berretti
    • Campionato Juniores Nazionali
  • Coppa Italia Primavera
  • Supercoppa Primavera
  • Torneo di Viareggio
Penghargaan
  • Gran Galà del Calcio AIC
  • Penghargaan Serie A
  • Hall of Fame Sepak Bola Italia
Daftar
  • Daftar klub
  • Daftar klub berdasarkan prestasi besar
  • Klub di kompetisi internasional
Lain-lain
  • Totonero 1980
  • Totonero 1986
  • Skandal sepak bola Italia 2006
  • Skandal sepak bola Italia 2011–2012
  • Scudetto
  • Rekor
  • Daftar stadion
  • Rivalitas
  • Daftar juara
  • l
  • b
  • s
Pemenang Piala Winners UEFA
1960-an
  • 1960–1961: Italia Fiorentina
  • 1961–1962: Spanyol Atlético Madrid
  • 1962–1963: Inggris Tottenham Hotspur
  • 1963–1964: Portugal Sporting CP
  • 1964–1965: Inggris West Ham United
  • 1965–1966: Jerman Barat Borussia Dortmund
  • 1966–1967: Jerman Barat Bayern München
  • 1967–1968: Italia AC Milan
  • 1968–1969: Cekoslowakia Slovan Bratislava
  • 1969–1970: Inggris Manchester City
1970-an
  • 1970–1971: Inggris Chelsea
  • 1971–1972: Skotlandia Rangers
  • 1972–1973: Italia AC Milan
  • 1973–1974: Jerman Timur 1. FC Magdeburg
  • 1974–1975: Uni Soviet Dynamo Kyiv
  • 1975–1976: Belgia Anderlecht
  • 1976–1977: Jerman Barat Hamburger SV
  • 1977–1978: Belgia Anderlecht
  • 1978–1979: Spanyol Barcelona
  • 1979–1980: Spanyol Valencia
1980-an
  • 1980–1981: Uni Soviet Dinamo Tbilisi
  • 1981–1982: Spanyol Barcelona
  • 1982–1983: Skotlandia Aberdeen
  • 1983–1984: Italia Juventus
  • 1984–1985: Inggris Everton
  • 1985–1986: Uni Soviet Dynamo Kyiv
  • 1986–1987: Belanda Ajax
  • 1987–1988: Belgia Mechelen
  • 1988–1989: Spanyol Barcelona
  • 1989–1990: Italia Sampdoria
1990-an
  • 1990–1991: Inggris Manchester United
  • 1991–1992: Jerman Werder Bremen
  • 1992–1993: Italia Parma
  • 1993–1994: Inggris Arsenal
  • 1994–1995: Spanyol Zaragoza
  • 1995–1996: Prancis Paris Saint-Germain
  • 1996–1997: Spanyol Barcelona
  • 1997–1998: Inggris Chelsea
  • 1998–1999: Italia Lazio
  • l
  • b
  • s
Pemenang Piala Super UEFA
UCL vs. CWC
  • 1973: Belanda Ajax
  • 1975: Uni Soviet Dynamo Kyiv
  • 1976: Belgia Anderlecht
  • 1977: Inggris Liverpool
  • 1978: Belgia Anderlecht
  • 1979: Inggris Nottingham Forest
  • 1980: Spanyol Valencia
  • 1982: Inggris Aston Villa
  • 1983: Skotlandia Aberdeen
  • 1984: Italia Juventus
  • 1986: Rumania Steaua București
  • 1987: Portugal Porto
  • 1988: Belgia Mechelen
  • 1989: Italia Milan
  • 1990: Italia Milan
  • 1991: Inggris Manchester United
  • 1992: Spanyol Barcelona
  • 1993: Italia Parma
  • 1994: Italia Milan
  • 1995: Belanda Ajax
  • 1996: Italia Juventus
  • 1997: Spanyol Barcelona
  • 1998: Inggris Chelsea
  • 1999: Italia Lazio
UCL vs. UEL
  • 2000: Turki Galatasaray
  • 2001: Inggris Liverpool
  • 2002: Spanyol Real Madrid
  • 2003: Italia Milan
  • 2004: Spanyol Valencia
  • 2005: Inggris Liverpool
  • 2006: Spanyol Sevilla
  • 2007: Italia Milan
  • 2008: Rusia Zenit St. Petersburg
  • 2009: Spanyol Barcelona
  • 2010: Spanyol Atlético Madrid
  • 2011: Spanyol Barcelona
  • 2012: Spanyol Atlético Madrid
  • 2013: Jerman Bayern München
  • 2014: Spanyol Real Madrid
  • 2015: Spanyol Barcelona
  • 2016: Spanyol Real Madrid
  • 2017: Spanyol Real Madrid
  • 2018: Spanyol Atlético Madrid
  • 2019: Inggris Liverpool
  • 2020: Jerman Bayern München
  • 2021: Inggris Chelsea
  • 2022: Spanyol Real Madrid
  • 2023: Inggris Manchester City
  • 2024: Spanyol Real Madrid
Manajer pemenang
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=S.S._Lazio&oldid=27135294"
Kategori:
  • Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Saham Italia
  • Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit
  • S.S. Lazio
  • Klub sepak bola Italia
  • Klub Serie A
  • Klub Serie B
  • Klub pemenang Serie A
  • Klub pemenang Piala Italia
  • Klub pemenang Piala Super UEFA
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • CS1 sumber berbahasa Italia (it)
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel bagus
  • Artikel bagus biasa
  • Semua artikel bagus
  • Halaman dengan teks IPA berbahasa Italia
  • Halaman dengan templat IPA usang
  • Articles with hatnote templates targeting a nonexistent page
  • Situs web resmi berbeda dengan Wikidata dan Wikipedia

Best Rank
More Recommended Articles