More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sengkedan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sengkedan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sengkedan

  • العربية
  • Беларуская
  • Betawi
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • ગુજરાતી
  • עברית
  • हिन्दी
  • Igbo
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Taqbaylit
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenščina
  • Svenska
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Terasering di Indonesia
Diagram yang menampilkan teknik terasering suku Inca dalam pertanian

Terasering atau sengkedan merupakan metode konservasi dengan membuat teras-teras yang dilakukan untuk mengurangi panjang lereng, menahan air sehingga mengurangi kecepatan dan jumlah aliran permukaan, serta memperbesar peluang penyerapan air oleh tanah.[1] Jenis terasering antara lain teras datar (level terrace), teras kredit (ridge terrace), Teras guludan (contour terrace), dan teras bangku/tangga (bench terrace).

Tipe teras yang banyak dikembangkan pada lahan pertanian di Indonesia adalah teras bangku atau teras tangga dan teras gulud. Teras kredit dapat dikembangkan untuk menanggulangi tingginya biaya pembangunan teras bangku. Bentuk teras lainnya, seperti teras kebun dan teras individu diterapkan pada tanah dengan jenis tanaman tahunan, khususnya tanaman perkebunan dan tanaman buah-buahan.[1]

Jenis terasering

[sunting | sunting sumber]

Teras datar

[sunting | sunting sumber]

Teras datar dibuat pada tanah dengan kemiringan kurang dari 3 % dengan tujuan memperbaiki pengaliran air dan pembasahan tanah. Teras datar dibuat dengan jalan menggali tanah menurut garis tinggi dan tanah galiannnya ditimbunkan ke tepi luar, sehingga air dapat tertahan dan terkumpul. Pematang yang terjadi ditanami dengan rumput

Teras kredit

[sunting | sunting sumber]

Teras kridit dibuat pada tanah yang landai dengan kemiringan 3 - 10 %, bertujuan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Pembuatan teras kridit di mulai dengan membuat jalur penguat teras sejajar garis tinggi dan ditanami dengan tanaman seperti caliandra.

Teras gulud

[sunting | sunting sumber]

Teras guludan dibuat pada tanah yang mempunyai kemiringan 10 - 50 % dan bertujuan untuk mencegah hilangnya lapisan tanah

Teras bangku

[sunting | sunting sumber]

Teras bangku dibuat pada lahan dengan kelerengan 10 - 30 % dan bertujuan untuk mencegah erosi pada lereng yang ditanami palawija

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Peternakan terasering di Peru, oleh suku Inca.
    Peternakan terasering di Peru, oleh suku Inca.
  • Terasering di basin sungai Mississippi bagian atas pada tahun 1930-an.
    Terasering di basin sungai Mississippi bagian atas pada tahun 1930-an.
  • Terasering Jatiluwih di Bali, Indonesia.
    Terasering Jatiluwih di Bali, Indonesia.
  • Sawah berteras Banaue di Ifugao, Filipina.
    Sawah berteras Banaue di Ifugao, Filipina.
  • Persawahan, Himalaya bagian bawah, Nepal.
    Persawahan, Himalaya bagian bawah, Nepal.
  • Terasering di Sa Pa, Vietnam.
    Terasering di Sa Pa, Vietnam.
  • Terasering Longsheng di Provinsi Guangxi Province, Cina bagian selatan.
    Terasering Longsheng di Provinsi Guangxi Province, Cina bagian selatan.
  • Terasering berpola abstrak di Yuanyang County, Yunnan, Cina
    Terasering berpola abstrak di Yuanyang County, Yunnan, Cina

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b http://balittanah.litbang.deptan.go.id/dokumentasi/buku/lahankering/berlereng5.pdf Diarsipkan 2010-12-14 di Wayback Machine. bab 5 hal 103-104

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Agricultural terraces.
  • Terasering di berbagai belahan dunia
  • l
  • b
  • s
Rekayasa geoteknik
Rekayasa geoteknik lepas pantai
Penyelidikan dan
instrumentasi
Lapangan (in situ)
  • Pengeboran inti
  • Pengujian penetrasi kerucut
  • Pendugaan geo-elektrik
  • Pengujian permeabilitas
  • Pengujian beban
    • Statis
    • Dinamis
    • Statnamik
  • Pengukuran tekanan pori
    • Piezometer
    • Sumur
  • Pendugaan ram
  • Pengeboran kontrol batuan
  • Pendugaan tekanan putar
  • Pendugaan berat putar
  • Pengurutan sampel
  • Pengujian pelat sekrup
  • Pemantauan deformasi
    • Inklinometer
    • Pencatatan konsolidasi
  • Pengujian geser baling
  • Pendugaan sederhana
  • Pengujian penetrasi standar
  • Pendugaan total
  • Parit uji coba
  • Batuan dasar terlihat
  • Pengujian densometer nuklir
  • Eksplorasi geofisika
  • Pencatatan sonik antarlubang
  • Pengujian keutuhan tiang
  • Analisis persamaan gelombang
Pengujian laboratorium
  • Klasifikasi tanah
  • Batas Atterberg
  • Rasio daya dukung California
  • Pengujian geser langsung
  • Hidrometer
  • Pengujian pemadatan Proctor
  • Nilai-R
  • Analisis saringan
  • Pengujian geser triaksial
  • Pengujian oedometer
  • Pengujian konduktivitas hidrolik
  • Pengujian kadar air
  • Tanah
    Jenis
    • Lempung
    • Lanau
    • Pasir
    • Kerikil
    • Gambut
    • Geluh
    • Loess
    Sifat
    • Konduktivitas hidrolik
    • Kadar air
    • Rasio kosong
    • Massa jenis ruah
    • Tiksotropi
    • Dilatansi Reynolds
    • Sudut tenang
    • Sudut geser
    • Kohesi
    • Porositas
    • Permeabilitas
    • Simpanan jenis
    • Kuat geser
    • Sensitivitas
    Struktur (Interaksi)
    Fitur alami
    • Topografi
    • Vegetasi
    • Relief
    • Tanah atas
    • Muka air tanah
    • Batuan dasar
    • Tanah dasar
    • Tanah bawah
    Pengerjaan tanah
    • Struktur penopang
      • Dinding penahan tanah
      • Gabion
      • Pembekuan tanah
      • Tanah distabilkan secara mekanis
      • Penyuntikan bertekanan
      • Dinding lumpur
      • Pemakuan tanah
      • Kabel pengikat
    • Pengembangan lahan
    • Tempat pembuangan akhir
    • Penggalian
    • Parit
    • Tanggul
    • Pemotongan
    • Jalan lintas
    • Terasering
    • Gali dan tutup
    • Gali uruk
    • Timbunan
    • Urugan tanah
    • Reklamasi daratan
    • Tubuh baan
    • Pengendalian erosi
    • Struktur tanah
    • Hidroton
    • Batu pecah
    • Geosintetik
      • Geotekstil
      • Geomembran
      • Geosintetik penapis lempung
      • Pengekangan seluler
    • Infiltrasi
    Fondasi
    • Dangkal
    • Dalam
    Mekanika
    Gaya
    • Tegangan efektif
    • Tekanan air pori
    • Tekanan lateral tanah
    • Tekanan timbunan
    • Tekanan prakonsolidasi
    Fenomena/masalah
    • Ibun abadi
    • Pengangkatan ibun
    • Konsolidasi
    • Pemadatan
    • Gempa bumi
      • Respons spektra
      • Bahaya seismik
      • Gelombang geser
    • Analisis tanah longsor
      • Analisis stabilitas
      • Mitigasi
      • Klasifikasi
      • Kriteria geser
      • Stabilisasi pelat
    • Daya dukung tanah
    • Distribusi tegangan dalam tanah
    Perangkat lunak analisis numerik
    • SEEP2D
    • STABL
    • SVFlux
    • SVSlope
    • UTEXAS
    • Plaxis
    Bidang terkait
    • Geologi
    • Geokimia
    • Petrologi
    • Rekayasa gempa
    • Geomorfologi
    • Ilmu tanah
    • Hidrologi
    • Hidrogeologi
    • Biogeografi
    • Material bumi
    • Arkeologi
    • Ilmu pertanian
      • Agrologi
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sengkedan&oldid=25312761"
    Kategori:
    • Infrastruktur
    • Pertanian
    Kategori tersembunyi:
    • Templat webarchive tautan wayback
    • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

    Best Rank
    More Recommended Articles