More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Senyawa anorganik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Senyawa anorganik - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Senyawa anorganik

  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Kriyòl gwiyannen
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Interlingua
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Latina
  • Lombard
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Oromoo
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Саха тыла
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • සිංහල
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • 中文
  • 文言
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Senyawa inorganik)
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia.
Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus.

Senyawa anorganik didefinisikan sebagai senyawa pada alam (di tabel periodik) yang pada umumnya menyusun material / benda tak hidup. Senyawa anorganik dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu binner dan poliatomik. Senyawa anorganik binner terdiri dari unsur logam dan non-logam. Adapun pada senyawa anorganik poliatomik senyawanya dapat terdiri dari lebih dari tiga jenis unsur[1]

Semua senyawa yang berasal dari makhluk hidup di golongkan dalam senyawa organik, sedangkan yang berasal dari mineral digolongkan dalam senyawa anorganik. Senyawa organik diyakini bahwa hanya dapat terjadi karena adanya pengaruh dari daya yang dimiliki makhluk hidup (vital force atau vis vitalis).

Dengan keberhasilan Friederich Wohler dalam membuat urea (senyawa organik) dari amonium sianat (senyawa anorganik) pada tahun 1828, maka keyakinan adanya pengaruh vital force dalam pembentukan senyawa organik semakin goyah.[1] Dalam perkembangan selanjutnya diperoleh suatu kesimpulan bahwa di antara senyawa organik dan anorganik tidak ada perbedaan mengenai hukum-hukum kimia yang berlaku. Meskipun di antara senyawa organik dan senyawa anorganik tidak ada perbedaan yang hakiki sebagai senyawa kimia, namun pengkajiannya tetap dipandang perlu dipisahkan dalam cabang kimia yang spesifik.

Secara garis besar alasan yang melandasi pemisahan bidang kajian kimia organik dan kimia anorganik adalah:

  • jumlah senyawa organik jauh lebih banyak daripada senyawa anorganik.
  • semua senyawa organik mengandung atom karbon, yang mempunyai keunikan dalam hal kemampuannya membentuk rantai dengan sesama atom karbon, dan mempunyai sifat-sifat khas.

Perbedaan senyawa organik dan anorganik:

  1. Titik lebur dan titik didih pada senyawa organik lebih rendah daripada senyawa anorganik. Hal tersebut terjadi karena pada senyawa jenis ikatan yang terbentuk pada senyawa anorganik merupakan ikatan ionik (pada kristal) dan ikatan kovalen (pada amorf). Contoh: Senyawa organik (napthalen) memiliki boiling point 218 deajat rCelcius. Sedangkan senyawa anorganik (sodium klorida) memiliki boiling point 1465 derajat Celcius.
  2. Kelarutan senyawa organik bernilai lebih kecil daripada kelarutan senyawa anorganik.
  3. Senyawa organik menunjukkan gejala isomerisasi, sedangkan senyawa anorganik sebaliknya. Isomer adalah senyawa-senyawa dengan rumus molekul yang sama tetapi memiliki rumus bangun yang berbeda.
  4. Senyawa organik reaksinya terjadi secara molekuler sehingga reaksi berjalan lambat, sedangkan senyawa anorganik reaksinya secara ionik sehingga reaksinya berjalan lebih cepat.
  5. Berat molekul senyawa organik (dengan susunan yang kompleks) bernilai lebih dari 1000 gram/gramol, sedangkan berat molekul senyawa anorganik bernilai kurang dari 1000 gram/gramol.

Karakteristik

[sunting | sunting sumber]

Senyawa anorganik memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:[1]

  • Titik didih dan leleh relatif tinggi
  • Polar
  • Tidak mudah terbakar
  • Mampu menghantarkan listrik
  • Reaksi kimia berlangsung cepat
  • Isomer terbatas
  • Sebagian besar ikatan kimianya berupa ikatan ionik

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c M.Si, Bramianto Setiawan, S. Pd; M.Pd, Drs Achmad Fanani; M.Pd, Imas Srinana Wardani, S. Pd; M.Pd, Drs Triman Juniarso (2022-03-24). ILMU ALAMIAH DASAR. Cv. Eureka Media Aksara. ISBN 978-623-5251-54-7. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  • Fessenden and Fessenden, 1982, 'Kimia Organik", Erlangga, Jakarta.
  • Perry and Green, 1986, 'Perry's Chemical Engineer's Hand Book', 6 th ed, Mc Graw Hill Book Co., Singapore.
Pengawasan otoritas Sunting ini di Wikidata
Umum
  • Integrated Authority File (Jerman)
Perpustakaan nasional
  • Spanyol
  • Prancis (data)
  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Republik Ceko
Lain-lain
  • Faceted Application of Subject Terminology
  • Microsoft Academic
    • 2
  • SUDOC (Prancis)
    • 1


Ikon rintisan

Artikel bertopik kimia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Senyawa_anorganik&oldid=26748200"
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Artikel yang perlu dikembangkan tetapi tidak memiliki batasan waktu
  • Artikel yang perlu dikembangkan Januari 2025
  • Artikel Wikipedia dengan penanda GND
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNE
  • Artikel Wikipedia dengan penanda BNF
  • Artikel Wikipedia dengan penanda LCCN
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NDL
  • Artikel Wikipedia dengan penanda NKC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda FAST
  • Artikel Wikipedia dengan penanda MA
  • Artikel Wikipedia dengan penanda SUDOC
  • Artikel Wikipedia dengan penanda ganda
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik kimia
  • Semua artikel rintisan Januari 2025

Best Rank
More Recommended Articles