Manajemen integritas aset

Manajemen integritas aset (bahasa Inggris: asset integrity management, disingkat AIM) adalah sistem pengelolaan yang digunakan untuk memastikan aset dapat bekerja sesuai fungsinya hingga akhir usia pakainya. Sistem ini juga digunakan untuk memastikan manusia, sistem, proses, dan sumber daya yang ada dalam kondisi siap digunakan sebagaimana mestinya selama usia pakainya.^[1] Sistem AIM mengawasi kondisi aset sepanjang usia pakainya, mulai dari tahap perancangan, perawatan saat sedang digunakan, hingga selesai digunakan. Inspeksi, audit, dan proses pengecekan lainnya ialah usaha yang dilakukan supaya sistem AIM efektif.^[2]

Referensi

^ Rheinland, TÜV. "Manajemen Integritas Aset". www.tuv.com. Diakses tanggal 2025-08-08.
^ "Development of plans to ensure the long-term integrity of a pipeline or pipeline system" (PDF). 2006-03-12. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2006-03-12. Diakses tanggal 2019-07-09.

Bacaan lanjutan

Development of plans to ensure the long-term integrity of a pipeline or pipeline system
Integrity Management Plan, Sunoco Pipeline, L.P.
Pipeline Integrity Management Plan: Atlanta Gas and Light
Department of Transportation: Pipeline and Hazardous Materials Safety Administration 49 CFR Parts 192 and 195 (Docket No. RSPA–04–16855; Amdt. 192–101 and 195–85) Federal Register /Vol. 70, No. 205 /Tuesday, October 25, 2005 /Rules and Regulations
Asset Integrity Engineering
Key Programmes

Pranala luar

Oil and Gas Fundamentals The Fundamentals of Asset Integrity
Egan, F. Responsibilities in Asset Integrity Management

Artikel bertopik teknik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Rheinland, TÜV. "Manajemen Integritas Aset". www.tuv.com. Diakses tanggal 2025-08-08.

[2] "Development of plans to ensure the long-term integrity of a pipeline or pipeline system" (PDF). 2006-03-12. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2006-03-12. Diakses tanggal 2019-07-09.

[1]

[2]