Solmōnaþ
Dalam kalender Anglo-Saxon, Solmōnaþ (pengucapan Inggris Kuno: [ˈsolˌmoː.nɑθ]; berarti "kue tungku api") adalah bulan yang kira-kira sama dengan Februari.[1]
Nama tersebut dicatat oleh cendekiawan Anglo-Saxon bernama Bede dalam risalahnya berjudul De temporum ratione ("Penghitungan Waktu"), yang mengatakan bahwa "Sol-Monath dapat dikatakan sebagai bulan kue, yang dipersembahkan kepada dewa-dewi mereka";[2] Dahulu, ada yang berpendapat bahwa tidak ada rujukan lain untuk sol yang berarti "kue" dalam bahasa Inggris Kuno, dan karena sol digunakan untuk berarti "lumpur" dalam sebagian besar teks, makna yang paling mungkin adalah bahwa bulan sol adalah bulan berlumpur, terutama mengingat iklim Inggris pada waktu itu. Namun, sejak itu ditemukan bahwa sol setara dengan "kue perapian" dalam beberapa naskah, dan dengan demikian Bede kemungkinan besar benar dalam peristilahannya.
Lihat pula
Rujukan
- ^ Cockayne, Thomas. "The shrine: a collection of occasional papers on dry subjects" p.59
- ^ Beda Venerabilis, "Chapter XV, De mensibus Anglorum", De Temporum Ratione,
Sol-monath dici potest mensis placentarum, quas in eo diis suis offerebant.