Stasiun Bumiwaluya

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Bumiwaluya
Stasiun Bumiwaluya
	Tampak depan Stasiun Bumiwaluya, 2025. Terlihat pekerja proyek sedang melakukan proses renovasi dan percantikan bangunan stasiun
Lokasi	Jalan Stasiun Bumiwaluya; Citeras, Malangbong, Garut, Jawa Barat 44188; Indonesia;
Koordinat	7°3′41″S 108°4′15″E / 7.06139°S 108.07083°E
Ketinggian	+641 m
Operator	Kereta Api Indonesia; Daerah Operasi II Bandung; ; ; ;
Letak	km 228+350 lintas Bogor–Bandung–; Banjar–Kutoarjo–Yogyakarta
Jumlah peron	2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur	3 (jalur 2: sepur lurus)
Layanan	Hanya untuk persilangan dan penyusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	BMW; 1615;
Klasifikasi	III/kecil
Sejarah
Dibuka	1893
Nama sebelumnya	Halte Malangbong
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Bumiwaluya (BMW) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Citeras, Malangbong, Garut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +641 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung. Jalan Stasiun menghubungkan stasiun ini dengan Jalan Raya Bandung–Tasikmalaya sejauh 300 m. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.

Dahulu nama stasiun ini adalah Halte Malangbong (MB) karena berada di kecamatan yang sama. Stasiun ini dibuka pada tahun 1893 oleh Staatsspoorwegen (SS). Di awal-awal operasinya, SS menempatkan seorang pribumi bernama Moehamad untuk menduduki jabatan kepala stasiunnya.^[3] Berada di jalur pegunungan, jalur dan lingkungan sekitar stasiun ini memiliki kontur terjal dan rawan longsor. Contoh longsoran yang terjadi adalah pada Juli 1898, yang membuat SS terpaksa harus menghentikan total aktivitas pengangkutan barang dan ternak di Halte Malangbong. Akibatnya, barang yang hendak dikirim pengguna jasa kemungkinan membusuk di perjalanan dan mengakibatkan kerugian ribuan gulden. Namun sayangnya, SS tidak melakukan pengembalian bea yang dibayar di muka.^[4]

Karena sering terjadi insiden yang terjadi di dekat stasiun, seperti longsor atau kereta api larat, nama stasiun ini baru diganti pada pertengahan 1980-an. Nama Bumiwaluya berarti "rumah yang sejahtera".^[5]

Saat ini, stasiun ini hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api, bukan untuk melayani penumpang

Insiden

Pada tanggal 10 Oktober 1952, terjadi penembakan di area Stasiun Malangbong, yang menyebabkan genting atap stasiun pecah dan tiang telekomunikasi (telepon dan telegraf) milik Pos, Telepon, dan Telegraf (PTT) rusak. Pelakunya diyakini gerombolan terafiliasi dengan DI/TII.^[6]

Pada tanggal 7 Desember 2017, tanah di jalur kereta api km 227+3/4 menjelang Stasiun Bumiwaluya amblas yang menyebabkan perjalanan kereta api Malabar, Mutiara Selatan, dan Turangga menjadi terganggu. Tidak ada korban jiwa, tetapi semua penumpang harus dialihkan ke moda transportasi lain.^[7]

Galeri

Stasiun Bumiwaluya pada 2012.
Papan nama stasiun Bumiwaluya 2024.
Stasiun Bumiwaluya, 2022

Referensi

^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ "Benoemingen, enz". De Locomotief. 26 Oktober 1893.
^ "Tengevolge van de nu in een tijdsverloop". de Preangerbode. 18 Juli 1898.
^ Yanuarika, M. (2010). "Cibatu-Warungbandrek-Bumiwaluya". Majalah KA. 48: 16.
^ Djawatan Penerangan Republik Indonesia (1953). Propinsi Djawa-Barat. hlm. 342. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
^ "Rel Ambles di Jalur Warung Bandrek-Bumi Waluya, Penumpang KA Disediakan 30 Bus di Tiap Stasiun - Tribun Jabar". Tribun Jabar. 2017-12-07. Diakses tanggal 2018-11-03.

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Warungbandrek menuju Bogor		Bogor–Padalarang–Kasugihan		Cipeundeuy menuju Kasugihan

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Barat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[1] Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[3] "Benoemingen, enz". De Locomotief. 26 Oktober 1893.

[4] "Tengevolge van de nu in een tijdsverloop". de Preangerbode. 18 Juli 1898.

[5] Yanuarika, M. (2010). "Cibatu-Warungbandrek-Bumiwaluya". Majalah KA. 48: 16.

[6] Djawatan Penerangan Republik Indonesia (1953). Propinsi Djawa-Barat. hlm. 342. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

[7] "Rel Ambles di Jalur Warung Bandrek-Bumi Waluya, Penumpang KA Disediakan 30 Bus di Tiap Stasiun - Tribun Jabar". Tribun Jabar. 2017-12-07. Diakses tanggal 2018-11-03.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]