More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Superfluida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Superfluida - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Superfluida

  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Беларуская
  • Български
  • भोजपुरी
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Чӑвашла
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • Latina
  • Lombard
  • Македонски
  • മലയാളം
  • Монгол
  • Bahasa Melayu
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Superfluid)
Helium cair berada dalam fase superfluida.

Superfluida atau adizalir (adi-zat alir) adalah sebuah fase benda yang dicirikan dengan ketiadaan viskositas. Dengan begitu superfluida, ditaruh dalam lingkaran tertutup, dapat mengalir tanpa akhir tanpa gesekan. Fenomena ini biasa disebut arus tetap (persistent current).

Superfluida ditemukan oleh Pyotr Leonidovich Kapitsa, John F. Allen, dan Don Misener pada 1937. Ilmu yang mempelajari superfluida disebuat hidrodinamika kuantum.

Transisi superfluida ditunjukan oleh cairan kuantum di bawah sebuah suhu transisi berkarakteristik. Helium-4, isotop paling banyak dari helium, menjadi superfluida pada suhu di bawah 2,17 K (−270.98 °C). Isotop yang lebih sedikit helium-3 menjadi superfluida pada suhu jauh lebih rendah 2,6 mK, hanya seper beberapa ribu kelvin di atas nol mutlak.

Fenomena transisi superfluid dapat terlihat pada grafik kapasitas panas. Pada grafik kapasitas panas pada volume konstan, kita dapat melihat singularitas pada suhu 2,17 K yang terlihat seperti huruf "lambda" pada aksara Yunani. Sehingga suhu 2,17 K disebut titik lambda.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Superdiamagnetisme

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • http://www.aip.org/png/html/helium3.htm Diarsipkan 2006-03-13 di Wayback Machine.
  • http://web.mit.edu/newsoffice/2005/matter.html
  • http://www.qedcorp.com/pcr/pcr/feynman/superflu.html Diarsipkan 2007-10-17 di Wayback Machine.


Ikon rintisan

Artikel bertopik fisika ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Superfluida&oldid=26033710"
Kategori:
  • Fisika benda terkondensasi
  • Dinamika fluida
  • Fase benda
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik fisika
  • Semua artikel rintisan Juli 2024

Best Rank
More Recommended Articles