More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Muhammad Amrullah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Muhammad Amrullah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Muhammad Amrullah

  • English
  • Minangkabau
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Syeikh Muhammad Amrullah Tuanku Abdullah Saleh)
Muhammad Amrullah
Syekh Haji Muhammad Amrullah Tuanku Al-Kisa'i
NamaMuhammad Amrullah
Nasabbin Muhammad Abdullah Saleh
LahirAgustus 1840 (1840)
Maninjau, Agam, Hindia Belanda
Meninggal1840 (umur -70–-69)
Sungai Batang, Agam, Hindia Belanda
Dimakamkan diMakam Syekh Muhammad Amrullah, Sungai Batang
KebangsaanHindia Belanda
EtnisMinangkabau
PekerjaanUlama
DenominasiSuni
IstriTarwasa, Siti Salamah
Keturunan46 anak (termasuk Muhammad Rasul)
Orang tuaMuhammad Abdullah Saleh (ayah)
Siti Saerah (ibu)

Syekh Haji Muhammad Amrullah bin Tuanku Muhammad Abdullah Saleh (Jawi: محمد أمر الله بن توانکو محمد عبد الله صالح), disematkan gelar Tuanku al-Kisa'i (1840 – 1909) adalah seorang ulama asal Minangkabau. Ia merupakan ayah dari Haji Rasul sekaligus kakek dari Hamka.

Muhammad Amrullah salah seorang pengikut Tarekat Naqsyabandiyah.[butuh rujukan]

Asal usul

[sunting | sunting sumber]

Ayahnya bernama Tuanku Abdullah Saleh yang bergelar "Tuanku Syeikh Guguk Katur" dan digelar juga "Ungku Syeikh Tanjung", sedangkan ibunya bernama Siti Saerah binti AbduIlah Arif. Tuanku Abdullah Saleh adalah seorang murid Abdullah Arif (Tuanku Pariaman) atau Tuanku Nan Tuo di Koto Tuo, IV Koto, Agam.[1]

Tuanku Abdullah Saleh itu adalah seorang ulama yang sangat besar perhatiannya kepada ilmu Tasawuf sehingga kitab Hikam Ibnu 'Athaillah ia hafal di luar kepala. Ia pun seorang cerdik ahli adat, sehingga bukan saja urusan agama yang ditanyakan orang kepadanya, bahkan juga urusan adat. Pelajaran Imam al-Ghazali tentang khalawat sangat termakan olehnya. Lantaran itu ia lebih suka berkhalawat di suraunya di Guguk Katur.[2] Kepada murid yang soleh inilah tertarik hati gurunya Tuanku Nan Tuo, sehingga setelah anaknya Siti Saerah menjadi gadis remaja, ia ambilah Tuanku Abdullah Saleh itu menjadi menantu.[3]

Pendidikan

[sunting | sunting sumber]
Makam Syekh Muhammad Amrullah
Nisan makam Syekh Muhammad Amrullah

Ia mendapatkan pendidikan awal dari datuk atau nenek sendiri secara tradisi Minangkabau. Kemudian ia belajar agama dari kakeknya Tuanku Syeikh Pariaman di Koto Tuo.[butuh rujukan] Dari neneknya, Muhammad Amrullah belajar Nahwu, Sharaf, Manthiq, Ma'ani, Tafsir dan Fiqh.[butuh rujukan]

Di Mekah ia berguru kepada Sayid Zaini Dahlan, ulama Mekah yang terkenal, dan berguru juga kepada Syeikh Muhammad Hasbullah dan beberapa ulama yang lain.[butuh rujukan] Ia juga belajar dengan Ahmad Khatib Al-Minangkabawi dan Tahir Jalaluddin yang usianya lebih muda daripadanya.[butuh rujukan] Pada usia 26 tahun, Syeikh Muhammad Amrullah telah diberi ijazah dan tugas mengajar oleh datuknya, Abdullah Arif atau Tuanku Nan Tuo di kampungnya.[butuh rujukan] Ilmu-ilmu yang diajarkan ialah Ilmu Tafsir, Fiqh, Tasawuf, dan ilmu-ilmu alat, yaitu Nahwu, Sharaf, Manthiq, Ma'ani, Bayan, Badi'.[4]

Keturunan

[sunting | sunting sumber]

Syeikh Muhammad Amrullah mengalami delapan kali perkawinan, dan jumlah semua anaknya ialah 46 orang. 15 di antaranya adalah laki-laki.[4]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ https://books.google.co.id/books?id=pKd_DAAAQBAJ&pg=PA44&lpg=PA44&dq=%22Guguk+Katur%22&source=bl&ots=nIhCDONU3L&sig=ACfU3U2kL9TOnN9YI_rCYitPQcafUoQUuQ&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjEtoDBmOXoAhWB4XMBHaaiD1kQ6AEwBHoECAsQLw#v=onepage&q=%22Guguk%20Katur%22&f=false
  2. ^ Hamka (1963). Ayahku. Jakarta: Djajamurni. hlm. 46. {{cite book}}: ( )
  3. ^ Hamka (1963). Ayahku. Jakarta: Djajamurni. hlm. 46-47. {{cite book}}: ( )
  4. ^ a b Hamka (1963). Ayahku. Jakarta: Djajamurni. hlm. 48. {{cite book}}: ( )
  • l
  • b
  • s
Abdul Malik Karim Amrullah (Hamka)
Keluarga
Moyang
  • Abdul Karim Amrullah (ayah)
  • Muhammad Amrullah (kakek)
  • Tuanku Guguk Katur (kakek buyut)
  • Tuanku Pariaman (ayah dari nenek buyut)
Kerabat
  • Ahmad Rasyid Sutan Mansur (kakak ipar)
  • Yusuf Amrullah (paman)
Saudara
  • Fathimah Karim Amrullah (kakak)
  • Willy Amrull (adik)
  • Abdul Bari Karim Amrullah (adik)
Istri
  • Sitti Raham
  • Sitti Khadijah
Anak
  • Rusydi Hamka (anak kandung)
  • Irfan Hamka (anak kandung)
  • Aliyah Hamka (anak kandung)
  • Afif Hamka (anak kandung)
Organisasi
  • Muhammadiyah
  • Barisan Pengawal Nagari dan Kota
  • Majelis Syuro Muslimin Indonesia
  • Majelis Seniman Budayawan Islam
  • Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar
  • Majelis Ulama Indonesia
Karya
  • Si Sabariah
  • Dijemput Mamaknya
  • Di Bawah Lindungan Ka'bah
  • Tenggelamnya Kapal Van der Wijck
  • Merantau Ke Deli
  • Tuan Direktur
  • Adat Minangkabau Menghadapi Revolusi
  • Karena Fitnah
  • Keadilan Illahi
  • Menunggu Beduk Berbunyi
  • Cermin Penghidupan
  • Tafsir Al-Azhar
  • Sejarah Umat Islam
  • Perbendaharaan Lama
  • Kenang-Kenangan Hidup
  • Ayahku
  • Antara Fakta dan Khayal Tuanku Rao
  • Tasawuf Modern
  • Lembaga Hidup
  • Falsafah Hidup
  • Dari Hati ke Hati
  • Falsafah Ketuhanan
Terkait
  • Museum Kelahiran Buya Hamka
  • Kutubkhanah HAKA
  • Kulliyatul Mubalighin
  • Pedoman Masyarakat
  • Panji Masyarakat
  • Gema Islam
  • Masjid Agung Al-Azhar
  • Universitas Hamka
  • Buya Hamka (film)
  • Hamka & Siti Raham (film)


Ikon rintisan

Artikel bertopik Ulama Nusantara ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Muhammad_Amrullah&oldid=25978378"
Kategori:
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Tokoh Indonesia
  • Tokoh Minangkabau
  • Suku Tanjung
  • Tokoh dari Agam
  • Tokoh Islam Indonesia
  • Ulama Indonesia
  • Ulama Minangkabau
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Juli 2024
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi tokoh Islam
  • Rintisan biografi Ulama Nusantara
  • Semua artikel rintisan Juli 2024
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juli 2024
  • Rintisan biografi Juli 2024

Best Rank
More Recommended Articles