More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Tiga Pusaka Keramat Jepang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tiga Pusaka Keramat Jepang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tiga Pusaka Keramat Jepang

  • العربية
  • Basa Bali
  • Беларуская
  • Català
  • Čeština
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Italiano
  • 日本語
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Shqip
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Tiga Harta Suci Jepang)
Ilustrasi tiga pusaka keramat: pedang, cermin, dan permata.

Tiga Pusaka Keramat (三種の神器code: ja is deprecated , Sanshu no Jingi), juga dikenal sebagai Tanda Kebesaran Kekaisaran Jepang, adalah pusaka yang diwariskan secara turun-temurun kepada Kaisar Jepang. Pusaka tersebut terdiri dari pedang Kusanagi (草薙劍code: ja is deprecated , Kusanagi no Tsurugi), cermin Yata no Kagami (八咫鏡code: ja is deprecated ), dan permata Yasakani no Magatama (八尺瓊曲玉code: ja is deprecated ). Pusaka tersebut melambangkan nilai-nilai kebaikan: keberanian (pedang), kebijaksanaan (cermin), dan kemurahan hati (permata).[1] Pusaka tersebut dapat pula ditafsirkan sebagai berikut: cermin melambangkan Matahari; permata melambangkan Bulan; dan pedang melambangkan bintang.[2]

Karena statusnya yang masih legendaris, lokasi keberadaannya belum dapat dipastikan, tetapi diduga kuat bahwa pedangnya disimpan di kuil Atsuta di Nagoya, permatanya disimpan di Kokyo (Istana Kerajaan) di Tokyo, dan cerminnya disimpan di Kuil Ise di Prefektur Mie.[3]

Sejak 690, pengenalan keberadaan benda tersebut ke hadapan Kaisar Jepang oleh para pendeta dari kuil telah menjadi elemen pokok dari upacara penobatan kaisar. Upacara tersebut tidak terbuka untuk umum, dan menurut tradisi benda tersebut hanya disaksikan oleh kaisar dan pendeta tertentu. Maka dari itu, tidak ada foto maupun gambaran yang didapat.

Menurut legenda, pusaka tersebut dibawa oleh Ninigi-no-Mikoto—leluhur legendaris bagi para keturunan Kaisar Jepang—saat neneknya, Dewi Matahari Amaterasu, mengirimnya untuk menenangkan keadaan Jepang. Secara tradisional, pusaka tersebut merupakan lambang kedewaan Kaisar Jepang sebagai keturunan Amaterasu, dan menguatkan legitimasi politiknya sebagai pemimpin tertinggi di Jepang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ (Jepang) [1], ミニ講話 宮司のいい話.
  2. ^ Sources of Japanese tradition: From earliest times to 1600, Introduction to Asian civilizations, volume 1, page 362, William Theodore De Bary, Yoshiko Kurata Dykstra, Columbia University Press, 2001, ISBN 978-0-231-12139-2.
  3. ^ Sebuah replika cermin tersebut (Yata no kagami) juga konon berada di Kashikodokoro, salah satu Tiga Ruang Suci Istana
Jepang

Artikel bertopik Jepang ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tiga_Pusaka_Keramat_Jepang&oldid=22578084"
Kategori:
  • Kekaisaran Jepang
  • Mitologi Jepang
  • Benda mitologis
  • Lambang nasional Jepang
Kategori tersembunyi:
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Artikel mengandung teks Jepang
  • Lang and lang-xx using deprecated ISO 639 codes
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik Jepang
  • Semua artikel rintisan Januari 2023

Best Rank
More Recommended Articles