More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Turbocharger - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Turbocharger - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Turbocharger

  • Afrikaans
  • العربية
  • Asturianu
  • Azərbaycanca
  • Български
  • Català
  • کوردی
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • ગુજરાતી
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • ಕನ್ನಡ
  • 한국어
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • नेपाली
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • پنجابی
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Turbocharger Cut-away

Turbocharger adalah sebuah kompresor sentrifugal yang mendapat daya dari turbin yang sumber tenaganya berasal dari asap gas buang kendaraan. Biasanya digunakan di mesin pembakaran dalam untuk meningkatkan keluaran tenaga dan efisiensi mesin dengan meningkatkan tekanan udara yang memasuki mesin. Kunci keuntungan dari turbocharger adalah mereka menawarkan sebuah peningkatan yang lumayan banyak dalam tenaga mesin hanya dengan sedikit menambah berat.

Turbocharger ditemukan oleh seorang insinyur Swiss Alfred Büchi. Patennya untuk turbocharger diaplikasikan untuk dipakai tahun 1905.[1] Lokomotif dan kapal bermesin diesel dengan turbocharger mulai terlihat tahun 1920an.

Sebuah kerugian dalam mesin bensin adalah rasio kompresi harus direndahkan (agar tidak melewat tekanan kompresi maksimum dan untuk mencegah knocking mesin) yang menurunkan efisiensi mesin ketika beroperasi pada tenaga rendah. Kerugian ini tidak ada dalam mesin diesel diturbocharge yang dirancang khusus. Namun, untuk operasi pada ketinggian, pendapatan tenaga dari sebuah turbocharger membuat perbedaan yang jauh dengan keluaran tenaga total dari kedua jenis mesin. Faktor terakhir ini membuat mesin pesawat dengan turbocharger sangat menguntungkan; dan merupakan awal pemikiran untuk pengembangan alat ini.

Komponen mesin ini memiliki tiga bagian penting: roda turbin, roda kompressor dan rumah as. Roda turbin yang bersudu-sudu ini berputar memanfaatkan tekanan gas buang keluar, kemudian melalui as terputarnya roda turbin ini berputar pula roda kompressor dengan sudu-sudunya sehingga memompa udara masuk dalam massa yang padat. Mengingat komponen ini sering berputar melebihi 80,000 putaran per menit maka pelumasan yang baik sangat diperlukan.

Turbocharger vs. supercharger

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Supercharger

Berbeda dengan turbocharger, supercharger diatur secara mekanis digerakkan oleh mesin.[2] Sabuk, rantai, poros, dan roda gigi adalah metode umum untuk menjalankan supercharger, meletakkan beban mekanis pada mesin.[3][4] Misalnya, pada satu tahap mesin Rolls-Royce Merlin dengan supercharger berkecepatan tunggal, supercharger akan menggunakan tenaga mesin sekitar 150 tenaga kuda (110 kilowatt). Namun manfaatnya lebih besar, karena dari tenaga 150 hp (110 kW) untuk mendorong supercharger, mesin akan menghasilkan tambahan 400 tenaga kuda, sehingga keuntungan bersihnya 250 hp (190 kW). Dari sinilah kelemahan utama supercharger terlihat, karena mesin harus menahan daya keluaran bersih dari mesin ditambah tenaga untuk menggerakkan supercharger.

Kelemahan lain dari sebagian supercharger adalah efisiensi adiabatik lebih rendah dibandingkan dengan turbocharger (terutama Supercharger model-akar). Efisiensi adiabatik adalah ukuran kemampuan kompresor untuk memampatkan udara tanpa menambah panas tambahan ke udara tersebut. Proses kompresi selalu menghasilkan panas sebagai produk sampingan dari proses itu; akan tetapi, kompresor yang lebih efisien menghasilkan lebih sedikit panas berlebih. Supercharger model-akar menghasilkan panas berlebih ke dalam udara daripada turbocharger. Dengan demikian, untuk volume dan tekanan udara yang sama, udara turbocharger lebih dingin, dan sebagai hasilnya lebih padat, maka mengandung molekul oksigen lebih banyak, dan akhirnya dihasilkan tenaga potensial lebih besar daripada udara supercharger. Dalam aplikasi praktis perbedaan antara keduanya dapat dramatis, dengan turbocharger sering menghasilkan tenaga 15% sampai 30% lebih tinggi, semata-mata hanya pada perbedaan efisiensi adiabatik.

Sebagai perbandingan, turbocharger tidak menempatkan beban mekanik langsung pada mesin, meskipun turbocharger menempatkan tekanan gas buang kembali pada mesin, meningkatkan kerugian pemompaan.[2] ini lebih efisien, karena menggunakan energi yang terbuang dari gas buang untuk menggerakkan kompresor. Berbeda dengan supercharger, kelemahan utama dari turbocharger adalah apa yang disebut sebagai "lag" atau "waktu spool". Ini adalah waktu antara permintaan untuk peningkatan daya (throttle dibuka) dan turbocharger memberikan peningkatan tekanan intake, sehingga meningkatkan daya.

Throttle lag terjadi karena turbocharger bergantung pada penimbunan tekanan gas buang untuk menggerakkan turbin. Dalam sistem variabel output seperti mesin mobil, tekanan gas buang saat idle, kecepatan mesin rendah, atau throttle rendah biasanya tidak cukup untuk menggerakkan turbin. Hanya ketika mesin mencapai kecepatan yang cukup, bagian turbin mulai spool up, atau berputar cukup cepat untuk menghasilkan tekanan intake di atas tekanan atmosfer.

Kombinasi turbocharger dan supercharger dapat menghilangkan kelemahan dari keduanya.[5] Teknik ini disebut twincharger.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Tuning mesin
  • Sistem Garrett
  • Naturally-aspirated engine
  • Supercharger

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "The turbocharger turns 100 years old this week". Gizmag.com. Diakses tanggal 2010-08-02.
  2. ^ a b "HowStuffWorks "What is the difference between a turbocharger and a supercharger on a car\'s engine?"". Auto.howstuffworks.com. 1 April 2000. Diakses tanggal 1 June 2012.
  3. ^ "supercharging". Elsberg-tuning.dk. Diakses tanggal 1 June 2012.
  4. ^ Chris Longhurst. "The Fuel and Engine Bible: page 5 of 6". Car Bibles. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-03-18. Diakses tanggal 1 June 2012.
  5. ^ "How to twincharge an engine". Torquecars.com. Diakses tanggal 1 June 2012.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Turbochargers.
  • Don Sherman (February 2006). "Happy 100th Birthday to the Turbocharger". Automobile Magazine. Diarsipkan dari asli tanggal 2012-02-22. Diakses tanggal 2016-05-24.
  • NASA Oil Free Turbocharger
  • Video showing how a turbocharger works Diarsipkan 2014-05-23 di Wayback Machine.
  • How Turbochargers Work (howstuffworks.com)
  • l
  • b
  • s
Mesin Otomotif
Komponen seri Otomobil
Istilah dasar
  • Rasio kompresi
  • Crank
  • Silinder
  • Dead centre
  • Motor diesel
  • Dry sump
  • Engine balance
  • Konfigurasi mesin
  • Kapasitas mesin
  • Detonasi (Engine knocking)
  • Firing order
  • Hydrolock
  • Mesin bensin
  • Power band
  • Redline
  • Spark-ignition engine
  • Stroke
  • Stroke ratio
  • Wet sump
Komponen utama
  • Batang piston (Connecting rod)
  • Crankcase
  • Crankpin
  • Poros engkol (crankshaft)
  • Crossflow cylinder head
  • Crossplane
  • Cylinder bank
  • Blok silinder
  • Cylinder head
  • Roda gila (Flywheel)
  • Head gasket
  • Hypereutectic piston
  • Main bearing
  • Torak (Piston)
  • Ring piston
  • Reverse-flow cylinder head
  • Starter ring gear
  • Sump
Rangkaian katup
  • Cam
  • Cam follower
  • Poros bubungan (Camshaft)
  • Desmodromic valve
  • Hydraulic tappet
  • Multi-valve
  • Overhead camshaft
  • Overhead valve
  • Pneumatic valve springs
  • Poppet valve
  • Pushrod
  • Rocker arm
  • Sleeve valve
  • Tappet
  • Timing belt
  • Timing mark
  • Valve float
  • Variable valve timing
Aspirasi
  • Filter udara
  • Blowoff valve
  • Boost controller
  • Butterfly valve
  • Centrifugal-type supercharger
  • Cold air intake
  • Dump valve
  • Electronic throttle control
  • Forced induction
  • Inlet manifold
  • Intake
  • Intercooler
  • Manifold vacuum
  • Naturally aspirated engine
  • Ram-air intake
  • Scroll-type supercharger
  • Short ram air intake
  • Supercharger
  • Throttle
  • Throttle body
  • Turbocharger
  • Twin-turbo
  • Variable-geometry turbocharger
  • Variable-length intake manifold
  • Warm air intake
Sistem bahan bakar
  • Karburator
  • Injeksi rel bersama
  • Direct injection
  • Filter bahan bakar
  • Injeksi bahan bakar
  • Pompa bahan bakar
  • Tangki bahan bakar
  • Injeksi langsung bensin
  • Indirect injection
  • Pompa injeksi
  • Lean-burn
  • Stratified charge engine
  • Turbo fuel stratified injection
  • Unit injector
Pengapian
  • Contact breaker
  • Magneto
  • Distributor
  • Balast elektronik
  • High tension leads
  • Kumparan pengapian
  • Busi (Spark plug)
  • Wasted spark
Manajemen
listrik dan mesin
  • Air–fuel ratio meter
  • Alternator
  • Automatic Performance Control
  • Baterai mobil (lead–acid battery)
  • Crankshaft position sensor
  • Dynamo
  • Drive by wire
  • Unit kontrol elektronik (Electronic control unit)
  • Engine control unit
  • Engine coolant temperature sensor
  • Glow plug
  • Idle air control actuator
  • MAP sensor
  • Mass flow sensor
  • Oxygen sensor
  • Starter motor
  • Throttle position sensor
Sistem pembuangan
  • Kendali emisi mobil
  • Catalytic converter
  • Diesel particulate filter
  • Exhaust manifold
  • Glasspack
  • Muffler
Pendinginan
  • Air cooling
  • Antibeku (ethylene glycol)
  • Core plug
  • Kipas listrik
  • Sabuk kipas
  • Radiator
  • Thermostat
  • Water cooling
  • Viscous fan (fan clutch)
Komponen lain
  • Balance shaft
  • Block heater
  • Ruang bakar (Combustion chamber)
  • Cylinder head porting
  • Gasket
  • Oli mesin
  • Filter oli
  • Oil pump
  • Oil sludge
  • PCV valve
  • Seal
  • Synthetic oil
  • Underdrive pulleys
  • Portal
  • Kategori
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Turbocharger&oldid=23580219"
Kategori:
  • Teknologi mesin
  • Kompresor
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles