More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Tutur Tinular III: Pendekar Syair Berdarah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tutur Tinular III: Pendekar Syair Berdarah - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tutur Tinular III: Pendekar Syair Berdarah

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Tutur Tinular III)
Untuk kegunaan lain, lihat Tutur Tinular (disambiguasi).
Tutur Tinular III: Pendekar Syair Berdarah
SutradaraSofyan Sharna
ProduserHasok Soebroto
PemeranMurti Sari Dewi
Sandy Nayoan
Baron Hermanto
Wingky Harun
Sawung Sembadha
Devi Permatasari
Deddy Sutomo
Amin Ansari
Wenda Wijaya
Golden Casmara
Torro Margens
Gitty srinita
Intan Fully
Penata musikSherman
SinematograferThomas Susanto
PenyuntingArturo GP
Tanggal rilis
1992
Durasi79 menit
NegaraIndonesia

Tutur Tinular III: Pendekar Syair Berdarah adalah film Indonesia tahun 1992 dengan disutradarai oleh Sofyan Sharna dan dibintangi oleh Murti Sari Dewi dan Sandy Nayoan.

Sinopsis

[sunting | sunting sumber]

Arya Dwipangga (Baron Hermanto) mengacau Majapahit dengan tujuan membalas dendamnya pada Kamandanu (Sandy Nayoan), tetapi pihak kerajaan mengira pengacaunya Mpu Bajil (Wingky Haroen), yang sedang memperdalam ilmu Aji Segara Geni. Untuk itu ia sudah mandi darah tujuh anak laki turunan satria. Untuk korban kedelapan ia akan menculik kemenakan Kamandanu, Pandji (Sawung Sembadha), anak Dwipangga dengan Ratih. Maka terjadi perkelahian antara Bajil dan Kamandanu yang memang ditugaskan untuk membawa kepala Bajil oleh raja. Di tengah perkelahian muncul Arya Dwipangga. Terjadilah perkelahian segitiga. Panji berhasil diselamatkan, dan Kamandanu yang terluka juga berhasil dilarikan istrinya, Sakawuni (Murti Sari Dewi). Luka ini mula-mula diobati oleh seorang tabib yang juga ditewaskan Dwipangga. Lalu Empu Lungga (Deddy Sutomo), yang sebenarnya masih merawat luka Kamandanu, bersama anaknya (Devi Permatasari) berhasil memulihkan Kamandanu, karena cintanya, meski akhirnya tak bisa berbalas. Kamandanu lalu membantu Sakawuni yang mencoba merebut Panji yang sudah hampir jadi korban. Bajil dikalahkan. Dwipangga muncul lagi. Setelah perkelahian sejenak, Panji muncul memanggil ayahnya. Dwipangga tak sampai hati meneruskan perkelahian. Ia menghilang sambil menyatakan dendamnya tidak bisa punah. Bajil diserahkan pada Majapahit.[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Laman Tutur Tinular III[pranala nonaktif permanen], diakses pada 16 Februari 2010

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) [email protected][pranala nonaktif permanen]
  • Main & End Titles


Ikon rintisan

Artikel bertopik film Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tutur_Tinular_III:_Pendekar_Syair_Berdarah&oldid=26330038"
Kategori:
  • Film laga
  • Film Indonesia
  • Film Indonesia tahun 1992
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Mei 2021
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Semua film tanpa templat tanggal film di parameter released
  • Artikel film September 2024
  • Semua artikel film
  • Pages using infobox film with unknown empty parameters
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik film Indonesia
  • Semua artikel rintisan September 2024

Best Rank
More Recommended Articles