More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Urashima Tarō - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Urashima Tarō - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Urashima Tarō

  • العربية
  • Brezhoneg
  • Català
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • 한국어
  • Occitan
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Simple English
  • Shqip
  • Svenska
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Lukisan potret Urashima Tarō oleh Utagawa Kuniyoshi

Urashima Tarō (浦島太郎code: ja is deprecated ) adalah legenda Jepang tentang seorang nelayan bernama Urashima Tarō. Ia diundang ke Istana Laut (Istana Ryūgū) setelah menyelamatkan seekor penyu.

Dalam catatan sejarah Provinsi Tango (Tango no kuni fudoki) terdapat cerita berjudul Urashima no ko (浦嶼子code: ja is deprecated )[1][pranala nonaktif permanen], tetapi menceritakan tentang delapan bidadari yang turun dari langit. Selain itu, kisah Urashima Tarō disebut dalam Nihon Shoki dan Man'yōshū.[1] Cerita yang sekarang dikenal orang adalah versi Otogizōshi asal zaman Muromachi. Seperti lazimnya cerita rakyat, berbagai daerah di Jepang masing-masing memiliki cerita versi sendiri tentang Urashima Tarō.

Kehidupan Urashima Tarō di Istana Laut seperti diceritakan dalam Otogizōshi dianggap tidak cocok untuk anak-anak, sehingga dipotong ketika dijadikan cerita anak. Pada tahun 1910, Kementerian Pendidikan Jepang memasukkan cerita Urashima Tarō ke dalam buku teks resmi bagi murid kelas 2 sekolah dasar, dan terus bertahan dalam buku teks selama 40 tahun.[1]

Jalan cerita

[sunting | sunting sumber]

Versi Otogizōshi

[sunting | sunting sumber]

Di Provinsi Tango, hidup seorang nelayan bernama Urashima Tarō. Pada suatu hari, ia pergi memancing namun yang terkail adalah seekor penyu. Tarō melepas penyu tersebut kembali ke laut setelah teringat, "penyu katanya bisa hidup hingga 10.000 tahun, kasihan kalau dibunuh." Beberapa hari kemudian, seorang wanita mendekati pantai dengan mendayung sendiri perahunya. Seorang tetua meminta Tarō untuk menyambut wanita yang ternyata adalah pelayan seorang putri. Sebagai ucapan terima kasih atas penyu yang telah ditolong, Tarō diundang pergi ke Istana Laut. Ditemani pelayan sang putri, Tarō naik perahu menuju ke Istana Laut. Setibanya di sana, Tarō disambut sang putri, dan hidup bersamanya selama 3 tahun. Namun, Tarō ingin pulang karena cemas dengan ayah dan ibu yang ditinggalkan di kampung halaman. Sang putri akhirnya mengaku bahwa dirinya adalah penyu yang pernah ditolong Tarō. Sebagai hadiah perpisahan, sang putri memberikan sebuah kotak perhiasan (tamatebako). Setelah Tarō tiba di kampung halaman, desa yang dulu ditinggalinya ternyata sudah tidak ada lagi. Setelah bertanya ke sana ke mari, Tarō diberi tahu bahwa di atas bukit terdapat makam Tarō dan kedua orang tuanya. Tarō begitu sedih, dan membuka kotak dari sang putri. Asap keluar sebanyak tiga kali dari dalam kotak. Tarō berubah menjadi seekor burung jenjang, dan terbang menghilang.

Dalam Otogizōshi, Istana Laut tidak berada di dasar laut, melainkan di daratan atau di pulau lain.

Versi turunan dari Otogizōshi

[sunting | sunting sumber]

Seorang nelayan bernama Urashima Tarō menolong seekor penyu yang sedang disiksa sekawanan anak-anak. Sebagai rasa terima kasih telah ditolong, penyu mengajak Tarō berkunjung ke Istana Laut. Dengan menunggang penyu, Tarō pergi ke Istana Laut yang ada di dasar laut. Di sana, Tarō bertemu putri jelita di Istana Laut yang bernama Putri Oto. Bagaikan mimpi, Tarō ditemani Putri Oto selama beberapa hari. Hingga akhirnya Tarō ingin pulang. Putri Oto mencegahnya, tetapi tahu usahanya akan sia-sia. Putri Oto memberinya sebuah kotak perhiasan (tamatebako), dan berpesan agar kotak tidak dibuka. Dengan menunggang seekor penyu, Tarō tiba kembali di kampung halamannya. Namun semua orang yang dikenalnya sudah tidak ada. Tarō merasa heran, lalu membuka kotak hadiah dari Putri Oto. Asap keluar dari dalam kotak, dan seketika Tarō berubah menjadi seorang laki-laki yang sangat tua. Menurut perhitungan waktu di dasar samudra, Tarō hanya tinggal selama beberapa hari saja. Namun menurut waktu di daratan, Tarō pergi selama 700 tahun.

Dalam cerita versi ini, nasib Tarō selanjutnya tidak diceritakan.

Versi Man'yōshū

[sunting | sunting sumber]

Dalam Man'yōshū volume 9 terdapat prosa karya Takahashi no Mushimaro yang merupakan prototipe kisah Urashima Tarō. Kisahnya tentang Urashima no ko dari Mizu no e. Sepulangnya dari memancing ikan selama 7 hari, ia bertemu dengan putri dewa laut bernama Putri Penyu. Setelah akrab, keduanya menikah dan hidup di istana dewa laut. Setelah tinggal di sana selama 3 tahun, ia ingin pulang memberitahukan kabar bahagia tentang pernikahannya kepada ayah dan ibunya. Sebelum berangkat, sang putri memberinya sebuah kotak yang disebut tamatebako. Setibanya di kampung halaman, desa, penduduk desa, dan rumah yang dulu ditinggalinya sudah tidak ada. Ia berpikir kalau kotak hadiah dari putri dibuka, semuanya akan kembali seperti semula. Ketika kotak dibuka, asap keluar, dan seketika rambutnya menjadi beruban semua. Urashima no ko sudah menjadi laki-laki yang sangat tua dan meninggal.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Nihon minwa no kai (ed.) (1991). Guidebook nihon no minwa. Tokyo: Kodansha. ISBN 4062045958. ;

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Urashima Taro.
  • (Inggris) Urashima Tarō, cerita bergambar
  • l
  • b
  • s
Cerita rakyat Jepang
Cerita rakyat
Periuk Bunbuku · Kakek Pemekar Bunga · Issun-bōshi · Gunung Kachi-kachi · Kintarō · Momotarō · Pertarungan Monyet dan Kepiting · Lidah Pipit yang Terpotong · Putri Kaguya · Tamamo-no-Mae · Tuan Karung Beras · Urashima Tarō · Yotsuya Kaidan
Utamaro Yama-uba dan Kintaro
Koleksi naskah
Konjaku Monogatarishū · Otogizōshi · Uji Shūi Monogatari
Makhluk legenda
  • Abura-akago
  • Abura-sumashi
  • Aka Manto
  • Akaname
  • Akashita
  • Akateko
  • Akuma
  • Amabie
  • Amanojaku
  • Amazake-babaa
  • Amefurikozō
  • Ameonna
  • Amikiri
  • Aobōzu
  • Aonyōbō
  • Aosaginohi
  • Ashinagatenaga
  • Ayakashi
  • Azukiarai
  • Bake-kujira
  • Bakeneko
  • Baku
  • Basan
  • Binbōgami
  • Chimimōryō
  • Daidarabotchi
  • Dodomeki
  • Dragon
  • Enenra
  • Funayūrei
  • Furaribi
  • Fūri
  • Futakuchi-onna
  • Gagoze
  • Gashadokuro
  • Goryō
  • Hanako-san
  • Harionago
  • Hibagon
  • Hiderigami
  • Hitogitsune
  • Hitotsume-kozō
  • Hitotsume-nyūdō
  • Hone-onna
  • Hyōsube
  • Ikiryō
  • Ikuchi
  • Inugami
  • Ishinagenjo
  • Isonade
  • Janjanbi
  • Jinmenju
  • Jorōgumo
  • Jubokko
  • Kamaitachi
  • Kamikiri
  • Kappa
  • Kasha
  • Kawauso
  • Keukegen
  • Kijimuna
  • Kinoko
  • Kirin
  • Kitsune
    • Hakuzōsu
  • Kitsunebi
  • Kodama
  • Komainu
  • Konaki-jiji
  • Koro-pok-guru
  • Koromodako
  • Kuchisake-onna
  • Kuda-gitsune
  • Kudan
  • Kyubi
  • Mikaribaba
  • Mikoshi-nyūdō
    • Miage-nyūdō
  • Misaki
  • Mizuchi
  • Mokumokuren
  • Momiji
  • Momonjī
  • Mononoke
  • Mōryō
  • Mu-onna
  • Mujina
  • Namahage
  • Namazu
  • Nekomata
  • Ningyo
  • Noderabō
  • Noppera-bō
  • Nue
  • Nuppeppō
  • Nurarihyon
  • Nure-onna
  • Nurikabe
  • Nyūdō-bōzu
  • Obake
  • Oboroguruma
  • Oiwa
  • Okiku
  • Ōmukade
  • Oni
    • Ibaraki-dōji
    • Kijo/Onibaba
    • Kidōmaru
    • Rashōmon no oni
    • Shuten-dōji
  • Onibi
  • Onikuma
  • Onryō
  • Ōnyūdō
  • Osaki
  • Otoroshi
  • Ouni
  • Okubi
  • Ohaguro-Bettari
  • Raijū
  • Rokurokubi
  • Samebito
  • Sankai
  • Satori
  • Sazae-oni
  • Shachihoko
  • Shidaidaka
  • Shikigami
  • Shinigami
  • Shiranui
  • Shirime
  • Shiryō
  • Shōjō
  • Shōkera
  • Sōjōbō
  • Sunekosuri
  • Takaonna
  • Tanuki
    • Danzaburou-danuki
    • Inugami Gyoubu
    • Shibaemon-tanuki
    • Yashima no Hage-tanuki
  • Ten
  • Tengu
  • Tennin
  • Tenome
  • Tesso
  • Tōfu-kozō
  • Tsuchigumo
  • Tsuchinoko
  • Tsukumogami
    • Abumi-guchi
    • Bakezōri
    • Biwa-bokuboku
    • Boroboroton
    • Chōchin-obake
    • Ittan-momen
    • Kasa-obake
    • Koto-furunushi
    • Menreiki
    • Ungaikyō
  • Tsurubebi
  • Tsurara-onna
  • Tsurube-otoshi
  • Ubagabi
  • Ubume
  • Umi zatō
  • Umibōzu
  • Ushi-oni
  • Uwan
  • Waira
  • Wanyūdō
  • Yamabiko
  • Yamawaro
  • Yamajijii
  • Yama-uba
  • Yanari
  • Yobuko
  • Yōkai
  • Yōsei
  • Yosuzume
  • Yuki-onna
  • Yume no seirei
  • Yūrei
  • Zashiki-warashi
Folkloris
  • Kunio Yanagita
  • Keigo Seki
  • Lafcadio Hearn
  • Shigeru Mizuki
  • Inoue Enryō
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Urashima_Tarō&oldid=18933342"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif April 2021
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Cerita rakyat Jepang
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Galat CS1: nama generik
  • Artikel mengandung teks Jepang
  • Lang and lang-xx using deprecated ISO 639 codes
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles