Divisi Selatan dan Timur Borneo

Divisi Selatan dan Timur Borneo (bahasa Belanda: Zuider- en Oosterafdeeling van Borneo) atau Keresidenan Selatan dan Timur Borneo adalah sebuah divisi atau keresidenan yang dibentuk dari hasil pembagian wilayah Pemerintah Dependensi Borneo (bahasa Belanda: Gouvernement van Borneo en Onderhoorigheden) pada 27 Agustus 1849.[1] Keresidenan ini aktif pada 27 Agustus 1849 dan merupakan beribu kota di Banjarmasin (bahasa Belanda: Bandjermasin), hingga 1938 dan digantikan oleh Kegubernuran Borneo (bahasa Belanda: Gouvernement Borneo) yang juga beribu kota di Banjarmasin.[2]
Pada saat ini, divisi ini meliputi seluruh bagian dari provinsi Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.[butuh rujukan]
Didahului oleh: Gouvernement van Borneo en Onderhoorigheden |
Diteruskan oleh: Gouvernement Borneo |
Distrik dan afdeling
Bab atau bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Berikut adalah daftar afdeling dan distrik dari Keresidenan Selatan dan Timur Borneo.[butuh rujukan][a]
- Afdeling Amoentai
- Onderafdeeling Amoentai
- Onderafdeeling Alabioe
- Afdeling Banjarmasin dan Daerah Sekitarnya (Afdeeling Bandjermasin en Ommelanden)
- Distrik Dayak Besar (Districk Groote Dajak), selanjutnya digantikan oleh Afdeling Dayak Besar.
- Afdeling Dayak Besar (Afdeeling Groote Dajak), sebelumnya bernama Distrik Dayak Besar.
- Onderafdeeling Beneden Kahajan
- Onderafdeeling Mideen Kahajan
- Onderafdeeling Boven Kahajan
- Onderafdeeling Roengan
- Onderafdeeling Manoehing
- Distrik Dayak Kecil (Districk Kleine Dajak), selanjutnya digantikan oleh Afdeling Dayak Kecil.
- Afdeling Dayak Kecil (Afdeeling Kleine Dajak), sebelumnya bernama Distrik Dayak Kecil.
- Afdeling Tanah Dusun (Afdeeling Doesoenlandeen)
- Onderadfeeling Boven Doesoen
- Distrik Boven Doesoen
- Onderdistrik Laoeng
- Onderdistrik Siang Moeroeng
- Distrik Mideen Doesoen
- Onderdistrik Montallat
- Onderdistrik Kwala Benangin
- Distrik Boven Doesoen
- Onderafdeeling Beneden en Oost Doesoen
- Onderadfeeling Boven Doesoen
- Afdeling Kendangan
- Afdeling Martapura (Afdeeling Martapoera)
- Afdeling Sampit
- Distrik Mendawai
- Onderdistrik Katingan Atas (Onderdistrik Boven Katingan)
- Onderdistrik Samba
- Distrik Pambuang
- Onderdistrik Sembulu
- Onderdistrik Serayan
- Distrik Sampit
- Onderdistrik Tjampaga
- Onderdistrik Mantaja
- Onderdistrik Kwayan
- Distrik Mendawai
Kepala divisi atau residen

Divisi Selatan dan Timur Borneo mulai dipimpin oleh Residen Martinus Hendrikus Halewijn pada tahun 1825. Residen terakhir dijabat Bauke Jan Haga, sebelum seluruh wilayah Borneo membentuk sebuah provinsi.[3]
Lihat pula
- Daftar Keresidenan di Hindia Belanda
- Divisi Barat Borneo (Westerafdeling van Borneo)
Catatan
- ^ Isi daftarnya masih belum lengkap, jika Anda mengetahui banyak tentang daftarnya pada bagian ini tolong ditambahkan.
Referensi
- ^ "Borneo in 1850". Diarsipkan dari asli tanggal 2017-06-30. Diakses tanggal 2011-06-26.
- ^ Ezagren (2 April 2011). "Dependensi Borneo". Wikipedia bahasa Indonesia. Diakses tanggal 21 Maret 2025.
- ^ "Dutch East Indies Colonial Civil Servants". WikiTress.com. Diakses tanggal 24 Juli 2025.
Pranala luar
