More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. 2 Tawarikh 30 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2 Tawarikh 30 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2 Tawarikh 30

  • English
  • Español
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
2 Tawarikh 30
Kitab Tawarikh (Kitab 1 & 2 Tawarikh) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 2 Tawarikh
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
14
← pasal 29
pasal 31 →

2 Tawarikh 30 (atau II Tawarikh 30, disingkat 2Taw 30) adalah bagian dari Kitab 2 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").[1][2]

Teks

[sunting | sunting sumber]
  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 27 ayat.
  • Berisi riwayat raja Kerajaan Yehuda: Hizkia putra raja Ahas.

Waktu

[sunting | sunting sumber]
  • Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar tahun 716 SM.

Struktur

[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

  • 2 Tawarikh 30:1–4 = Hizkia merencanakan perayaan Paskah pada bulan kedua
  • 2 Tawarikh 30:5–11 = Penyiaran maklumat ke seluruh Israel
  • 2 Tawarikh 30:12–23 = Hizkia dan rakyat merayakan Paskah
  • 2 Tawarikh 30:24–27 = Perayaan tujuh hari tambahan

Ayat 2

[sunting | sunting sumber]
Raja bersama-sama para pemimpin dan seluruh jemaah di Yerusalem merancangkan untuk merayakan Paskah pada bulan kedua,[3]

Menurut perintah Allah kepada Musa, Paskah seharusnya dirayakan pada bulan pertama, tetapi berdasarkan alasan pada 2 Tawarikh 30:3 Hizkia dan rakyat merayakannya pada tahun itu pada bulan kedua.[4]

Ayat 3

[sunting | sunting sumber]
Karena mereka tidak dapat merayakannya pada waktunya, sebab para imam belum menguduskan diri dalam jumlah yang cukup dan rakyat belum terkumpul di Yerusalem.[5]

Ayat 8

[sunting | sunting sumber]
Sekarang, janganlah tegar tengkuk seperti nenek moyangmu. Serahkanlah dirimu kepada TUHAN dan datanglah ke tempat kudus yang telah dikuduskan-Nya untuk selama-lamanya, serta beribadahlah kepada TUHAN, Allahmu, supaya murka-Nya yang menyala-nyala undur dari padamu.[6]

Hizkia menekankan empat kebenaran mengenai pertobatan sejati.

  1. Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan keinginan untuk meninggalkan dosa dan mengakui Dia sebagai Tuhan jikalau mereka ingin mengalami perkenan-Nya (ayat 2 Tawarikh 30:6–8). Allah tidak akan kembali dan memberkati umat-Nya selagi mereka senang dengan dosa (Hosea 5:4,15).
  2. Umat Allah harus kembali kepada-Nya dengan maksud yang tulus untuk menaati perintah-perintah-Nya. Jika umat Allah tidak meninggalkan cara-cara dunia yang berdosa dan mengejar kemurnian hati dan ketaatan kepada firman-Nya, Allah akan mendatangkan malapetaka dan kebinasaan atas mereka dan keluarga (lihat ayat 2 Tawarikh 30:7; Matius 5:13).
  3. Umat Allah harus kembali kepada-Nya dalam penyerahan, penyembahan, dan pelayanan jikalau mereka harap untuk lolos dari murka-Nya yang menyala-nyala terhadap dosa. Istilah "serahkan dirimu kepada Tuhan" secara harfiah berarti "berikanlah tangan kepada Tuhan". Tangan diberikan sebagai tanda ketaatan dan kesetiaan mutlak kepada Allah dan jalan-jalan-Nya yang benar (bandingkan 2 Raja–raja 10:15; Ezra 10:19; Yehezkiel 17:18).
  4. Umat Allah harus kembali kepada-Nya di dalam doa yang tak berkeputusan jikalau mereka hendak mengalami kembali kasih karunia dan belas kasihan-Nya (ayat 2 Tawarikh 30:9,19–20,27; 2 Tawarikh 14:4).[7]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 2 Tawarikh 30:2
  4. ^ Keluaran 12
  5. ^ 2 Tawarikh 30:3
  6. ^ 2 Tawarikh 30:8
  7. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kerajaan Yehuda
  • Paskah Yahudi
  • Bagian Alkitab yang berkaitan: Keluaran 12, Imamat 17, Bilangan 28, 2 Tawarikh 31.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

  • (Indonesia) Teks 2 Tawarikh 30 dari Alkitab SABDA
  • (Indonesia) Audio 2 Tawarikh 30
  • (Indonesia) Referensi silang 2 Tawarikh 30
  • (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Tawarikh 30
  • (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Tawarikh 30
  • l
  • b
  • s
Kitab 2 Tawarikh • דברי הימים (Dibh're Hayyamim)
Alkitab
2 Tawarikh 1 • 2 • 3 • 4 • 5 • 6 • 7 • 8 • 9 • 10 • 11 • 12 • 13 • 14 • 15 • 16 • 17 • 18 • 19 • 20 • 21 • 22 • 23 • 24 • 25 • 26 • 27 • 28 • 29 • 30 • 31 • 32 • 33 • 34 • 35 • 36
  • iconPortal Kristen
  • Portal Yahudi
Tempat
Menara Babel • Gibeon • Laut Asin • Samaria • Yerusalem
Tokoh
Abia • Asa • Koresh • Nebukadnezar • Rehabeam • Salomo • Yeremia • Yosia • Yoyakhin • Yoyakim • Zedekia
Sumber
Alkitab Ibrani • Septuaginta • Latin Vulgata • Versi Terjemahan Baru • Versi Wycliffe • Versi King James • Versi American Standard • Versi World English
Kitab 1 Tawarikh (pasal 29) ← • → Kitab Ezra (pasal 1)
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=2_Tawarikh_30&oldid=16546680"
Kategori:
  • Pasal dalam Kitab 2 Tawarikh
Kategori tersembunyi:
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles