Abdul Haris Fatgehipon
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (Agustus 2025) |
Prof. Dr. Abdul Haris Fatgehipon, S.Pd., M.Si. (lahir 28 Juli 1973) adalah seorang akademisi dan peneliti Indonesia yang menjabat sebagai Guru Besar bidang Ilmu Damai dan Resolusi Konflik di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Ia dikenal sebagai pakar dalam bidang resolusi konflik, sejarah kontemporer Indonesia, dan hubungan sipil-militer.[1]
Kehidupan Awal dan Pendidikan
Fatgehipon lahir di Ternate, Maluku Utara pada 28 Juli 1973. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) di Universitas Pattimura Ambon (1991-1996) dengan skripsi tentang "Pengembangan Peninggalan Sejarah Benteng Portugis Kalamata, untuk Pembangunan Pariwisata di Kota Ternate".
Ia melanjutkan studi magister (S-2) di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (1999-2002) dengan tesis "Pengaruh Kesejahteraan Terhadap Profesionalisme Prajurit Kostrad".
Karier Akademis
Fatgehipon memulai karier sebagai dosen di Universitas Pattimura Ambon (1998-2014) pada Program Studi Pendidikan Sejarah. Pada periode 2004-2006, ia menjadi Riset Asisten Profesor di Departemen Strategi dan Keamanan, Universiti Kebangsaan Malaysia.
Sejak 2014, ia bergabung dengan Universitas Negeri Jakarta sebagai dosen di Program Studi Pendidikan IPS, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FISH UNJ (2021-2024) dan Koordinator Pusat Sosial, Ekonomi & Humaniora LPPM UNJ (2020-2021).
Penelitian dan Publikasi
Fokus penelitian Fatgehipon meliputi resolusi konflik, sejarah kontemporer Indonesia, hubungan sipil-militer, dan pendidikan multikultural. Ia telah menerbitkan lebih dari 20 artikel di jurnal nasional dan internasional, termasuk publikasi tentang konflik Maluku 1999-2002, transformasi konflik, dan pendidikan multikultural.[2]
Buku-buku Utama
- Tentara dan Pergolakan Politik di Indonesia (2010)
- Resolusi Konflik Dalam Penyelesaian Konflik Sosial di Maluku (1999-2002) (2022)
- Sejarah Kontemporer TNI dan Politik di Indonesia (2024)
- Hubungan Sipil dan Militer di Era Presiden Joko Widodo (2024)
Penghargaan dan Pengakuan
Fatgehipon telah menerima beberapa penghargaan, antara lain:[3]
- Satyalancana Karya Satya X Tahun dari Presiden Republik Indonesia (2024)
- Satyalancana Karya Satya XX Tahun dari Presiden Republik Indonesia (2017)
Organisasi dan Jabatan Lain
Ia aktif dalam berbagai organisasi profesi dan ilmiah, termasuk:
- Masyarakat Sejarawan Indonesia (Sekretaris Wilayah Maluku, 2007-2015)
- Asosiasi Dosen IPS (Anggota, 2016-sekarang)
- Asosiasi Dosen Pendidikan Kewarganegaraan (Anggota, 2018-sekarang)
Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Wakil Ketua DPD RI (2014-2016) dan saat ini menjadi Tim Pakar Perguruan Tinggi di Badan Kesatuan Bangsa & Politik Provinsi DKI Jakarta (2025-2027).
Kehidupan Pribadi
Fatgehipon menikah dengan Dian Catur Septiarini dan dikarunia lima orang anak. Ia berdomisili di Perumahan Griya Alam Indah Cibubur, Bogor.
Referensi
- ^ humasfish (2025-06-14). "Orasi Ilmiah : Resolusi Konflik Ambon 1999-2002 Pelajaran Berharga dalam Menjaga Perdamaian di Indonesia". Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ. Diakses tanggal 2025-08-27.
- ^ "UNJ Kukuhkan Tiga Guru Besar FISH dalam Bidang Ilmu Damai dan Resolusi Konflik, Sosiologi Perilaku Menyimpang, dan Filsafat Sosial". https://unj.ac.id. 2025-06-12. Diakses tanggal 2025-08-27. ;
- ^ "UNJ Menyelenggarakan Upacara Bendera Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-77 Tahun – Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNJ". 2022-08-21. Diakses tanggal 2025-08-27.
Artikel ini disusun berdasarkan curriculum vitae resmi Prof. Dr. Abdul Haris Fatgehipon yang dipublikasikan dalam Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar bidang Ilmu Damai dan Resolusi Konflik, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta, 12 Juni 2025.[1]
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama:0