Abinaya Ghina Jamela

Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini. Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan. Mengganti markah HTML dengan markah wiki bila dimungkinkan. Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari. Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini. Susun header artikel ini sesuai dengan pedoman tata letak. Tambahkan kotak info bila jenis artikel memungkinkan. Hapus tag/templat ini.

Abinaya Ghina Jamela (lahir 11 Oktober 2009),^[1] atau lebih di kenal Naya, adalah seorang penulis Indonesia, terutama menulis cerita fantasi dan cerita pendek.^[2]

Abinaya lahir di Padang, 11 Oktober 2009.^[1] Ia dibesarkan tanpa memegang gawai oleh kedua orang tuanya,^[1][2] yang membuat ia lebih memilih menghabiskan waktu luangnya untuk menulis dan membaca buku. Oleh sebab itu, ia menjadi penulis di usia yang sangat muda. Naya mulai menulis sejak berusia lima tahun. Berawal dari ia menulis puisi, lalu mencoba menulis esai dan cerita pendek. Dalam salah satu unggahan Instagram-nya, @naya_ghinajamela, ia menyatakan bahwa genre yang paling ia sukai adalah cerita fantasi dan cerita pendek. Bahkan, banyak karyanya yang telah dimuat di situs web pribadinya.^[2]

Pada usia 5 sampai 6 tahun, Naya telah berhasil menerbitkan buku pertamanya yang berjudul Resep Membuat Jagad Raya. Buku tersebut bahkan masuk dalam nominasi Kusala Sastra Khatulistiwa pada tahun 2017. Ia juga pernah meraih penghargaan Tanah Ombak Award, KEHATI Award, serta dinobatkan sebagai penulis kumpulan puisi tervaforit versi Anugerah Pembaca Indonesia di tahun yang sama. Beberapa karya lain dari Naya antara lain Kucing Lelaki Tua dan Penulis yang Keliru, Mengapa Aku Harus Membaca, Rahasia Negeri Osi, dan Aku Radio Bagi Mamaku. Setiap karyanya menunjukkan bagaimana pikiran yang terbuka dapat dibangun, karakter yang berani berpendapat dipupuk, dan bagaimana jiwa pembacanya perlahan dibebaskan dari berbagai kegelisahan.^[2]

Topik yang diangkat Naya pun beragam. Tak hanya berkisar pada dongeng fiksi, tetapi juga menyentuh isu-isu sosial seperti rasisme dan feminisme dalam sudut pandangnya sebagai remaja. Selain menulis buku, Naya juga beberapa kali tampil sebagai pembicara di acara gelar wicara. Salah satunya adalah Hompimpaa Edufest di Purwokerto pada tahun 2022. Ia juga pernah membacakan puisi dalam ajang kebudayaan Peristiwa Sastra FKY di Yogyakarta.^[2]

• Resep Membuat Jagad Raya
• Kucing Lelaki Tua dan Penulis yang Keliru
• Mengapa Aku Harus Membaca
• Rahasia Negeri Osi
• Aku Radio Bagi Mamaku

1. ^ ^{a b c} Saftiko Nurrahman (9 November 2021). "PROFIL Abinaya Ghina Jamela, Sastrawan Cilik Segudang Prestasi dengan Karya-karya Epik". Ayo Semarang. Diakses tanggal 13 April 2025.
2. ^ ^{a b c d e} Hana Anggie (1 Februari 2024). "Mengenal Abinaya Ghina Jamela, Si Penulis Kecil dengan Imajinasi yang Luas". Media Pijar. Diakses tanggal 13 April 2025.