Abu Thufail Amru bin Watsilah al-Kinani
Abu Thufail Amru bin Watsilah bin Abdullah bin Amru al-Laitsi al-Kinani al-Qurasyi (bahasa Arab: أبو طفيل عامر بن واثلة بن عبدالله بن عامر الليثي الكناني القرشي), atau lebih dikenal dengan panggilan Abu Thufail saja, adalah seorang Sahabat Nabi yang wafat paling akhir,[1] yaitu pada tahun 100 H (718 M) di kota Mekkah.[2][3] Ia adalah salah seorang penyair dan pemimpin dari Bani Kinanah.[4]
Dalam kitab Al-Isti'ab karya Ibnu Abdil Barr disebutkan bahwa Abu Thufail dilahirkan pada tahun Pertempuran Uhud (3 H/625 M).[5] Abu Thufail sempat mengenal kehidupan Nabi Muhammad selama delapan tahun.[5] Ia lalu mengikuti Ali bin Abi Thalib ke Kufah dan menjadi pengikutnya.[5] Setelah Ali wafat, ia turut serta dalam pemberontakan al-Mukhtar ats-Tsaqafi untuk menuntut darah Husain bin Ali dan pemberontakan Ibnul Asy'ats melawan al-Hajjaj bin Yusuf. Ia memberontak melawan al-Hajjaj bersama anaknya yang bernama Thufail dan Thufail terbunuh dalam Pertempuran az-Zawiyah sehingga Abu Thufail menggubah syair untuknya.[3][6] Riwayat yang terkuat menyatakan bahwa Abu Thufail memilih tinggal di Mekkah hingga wafatnya di sana.[5]
Ia meriwayatkan tujuh hadits Nabi Muhammad,[5] serta meriwayatkan pula hadits dari Ali bin Abi Thalib.[7] Sedangkan yang meriwayatkan hadits darinya antara lain Abu Zubair, Az-Zuhri, Al-Juwairi, Ibnu Abi Hasan, Abdul Malik bin Said, Qatadah, Ma'ruf bin Kharrabudz, Walid bin Juma'i, Mansyur bin Hayyan, Qasam bin Abi Barrah, Amru bin Dinar, Kultsum bin Habib, Furat al-Fazzaz, dan Abdul Aziz bin Rufa'i.[8]
Setelah wafatnya Abu Thufail, maka dimulailah masa Tabi'in, yaitu masa generasi kedua umat Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad.[9]
Lihat pula
Catatan kaki
- ^ Islahi, Abdul Azim (2014). History of Islamic Economic Thought: Contributions of Muslim Scholars to Economic Thought and Analysis. Edward Elgar Publishing. hlm. 15. ISBN 1-78471-138-1, 9781784711382. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-08. Diakses tanggal 2016-03-28.
- ^ Khairuddin Az-Zarkali. Al-A'lam Az-Zarkali – Abu Thufail. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 3. hlm. 255. Diarsipkan dari versi asli tanggal 05-01-2024.
- ^ a b Khairuddin Az-Zarkali. Al-A'lam Az-Zarkali – Abu Thufail (bagian kedua). shamela.ws (dalam bahasa Arab). 3. hlm. 256. Diarsipkan dari versi asli tanggal 05-01-2024.
- ^ Musthafa 2010, hlm. 148.
- ^ a b c d e Musthafa 2010, hlm. 149.
- ^ Khairuddin Az-Zarkali. Al-A'lam Az-Zarkali – Thufail bin Amir. shamela.ws (dalam bahasa Arab). 3. hlm. 227. Diarsipkan dari versi asli tanggal 05-01-2024.
- ^ Musthafa 2010, hlm. 151.
- ^ Musthafa 2010, hlm. 162.
- ^ Nashruddin Baidan (2003). Perkembangan Tafsir al-Qur'an di Indonesia. Tiga Serangkai. hlm. 10. ISBN 979-668-213-3, 9789796682133. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-09. Diakses tanggal 2016-03-28.
Referensi
- Musthafa, DR. Muhammad Husni (2010). Muh. Khairuddin Rendusara, ed. Anak-Anak dalam Pangkuan Rasulullah saw. Penerjemah Emiel Ahmad, M.Si. Akbar Media. ISBN 979-95330-1-5, 9789799533012.