More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Abu al-Huda ash-Shayadi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Abu al-Huda ash-Shayadi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Abu al-Huda ash-Shayadi

  • العربية
  • English
  • Türkçe
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Biografi ini tidak memiliki referensi atau sumber sehingga isinya tidak dapat dipastikan. Bantu memperbaiki artikel ini dengan menambahkan sumber tepercaya. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus.
Cari sumber: "Abu al-Huda ash-Shayadi" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
(Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Biografi ini memerlukan lebih banyak catatan kaki untuk pemastian. Bantulah untuk menambahkan referensi atau sumber tepercaya. Materi kontroversial atau trivial yang sumbernya tidak memadai atau tidak bisa dipercaya harus segera dihapus, khususnya jika berpotensi memfitnah.
Cari sumber: "Abu al-Huda ash-Shayadi" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
(Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)

Abu al-Huda ash-Shayadi (1849-1909) ialah salah satu ulama terkenal di masanya. Ia adalah ketua bagian umum daerah Aleppo. Bintangnya terang pada masa Sultan Abdülaziz (paman Sultan Abdülhamit II). Ia meraih kedudukan besar pada masa Sultan Abdul Hamid II dan diberi status al-Haramainusy Syarifain dan menjadi Syaikh Masyayikh Darul Khilafah. Ia diberi berbagai gelar, terakhir ialah Mustasyarul Mulk. Ia menghabiskan waktu 30 tahun melayani negara Usmaniyah, melindunginya serta menegaskan tugas kaum Muslim untuk mendukungnya. Saat İttihat ve Terakki melancarkan revolusi dan berupaya menurunkan Sultan Abdul Hamid II, para anggotanya mengluarkan banyak selebaran yang berakibat jelas, bahwa ash-Shayadi bukanlah orang munafik yang memata-matai Khalifah, tetapi berposisi sebagai Nashih al-Mursyid, seorang penasihat seperti yang tercantum dalam biografi Muhammad Kurdi Ali. Ash-Shayadi memiliki sebuah karya yang berjudul Da'ir Rasyad li Sabil al-Ittihad wal Inqiyad.

Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • ISNI
  • VIAF
    • 2
  • GND
  • FAST
  • WorldCat
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Prancis
  • Data BnF
  • Belanda
  • Israel
Orang
  • DDB
Lain-lain
  • IdRef
  • İslâm Ansiklopedisi
  • Yale LUX


Ikon rintisan

Artikel bertopik Ulama ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abu_al-Huda_ash-Shayadi&oldid=27973489"
Kategori:
  • Kelahiran 1849
  • Kematian 1909
  • Meninggal usia 60
  • Tokoh Islam
  • Ulama negeri Syam
Kategori tersembunyi:
  • Artikel biografi yang tidak memiliki referensi
  • Semua artikel biografi yang tidak memiliki referensi
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Oktober 2025
  • Tokoh yang tahun kelahirannya tidak diketahui (orang hidup)
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan biografi
  • Rintisan biografi tokoh Islam
  • Rintisan biografi Ulama
  • Semua artikel rintisan Oktober 2025

Best Rank
More Recommended Articles