More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Adjie Notonegoro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Adjie Notonegoro - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Adjie Notonegoro

  • Jawa
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Adjie Notonegoro
LahirAdjie Notonegoro
18 Juli 1961 (umur 63)
Jakarta, Indonesia
PekerjaanDesainer
Tahun aktif1986 - sekarang
AnakKevin
Andrew
Orang tuaDjati Prayitno
Ami
Kerabat
  • Ivan Gunawan (keponakan)

Adjie Notonegoro (lahir 18 Juli 1961) adalah seorang perancang busana ternama di Indonesia.

Biografi

[sunting | sunting sumber]

Adjie adalah anak dari Djati Prayitno dan Ibu Ami. Karya busananya telah dipakai oleh orang-orang terkenal dari kalangan artis, bintang film, sampai kepala negara mulai dari Gus Dur (Abdurahman Wahid), Bill Clinton, hingga Fidel Castro. Adjie pernah belajar di sekolah mode Mueller und Sohn di Jerman dan kemudian ke Paris dan Italia memperdalam ilmunya. Setelah selesai belajar, Adjie kembali ke Indonesia dan membuka sebuah butik pada tahun 1986. Adjie Notonegoro memiliki dua anak yang bernama Kevin dan Andrew. Ia adalah paman dari designer dan presenter Indonesia, Ivan Gunawan.

Kasus

[sunting | sunting sumber]

Pada awal Mei 2009 Adjie harus berhadapan dengan pihak yang berwajib. Hal ini karena ia dilaporkan rekan bisnisnya, Yusuf Wachyudi. Menurut Yusuf, Adjie telah meminjam uang sebesar Rp 147 juta padanya untuk keperluan pengadaan seragam pegawai Bank Rakyat Indonesia. Namun, Adjie ternyata hingga saat ini belum melunasi hutangnya tersebut.

Tanggal 16 Juli 2010 Adjie kembali ditangkap atas kasus penipuan. Adjie berutang kepada seorang tengkulak atau rentenir dalam jumlah besar. bunga yang diberikan oleh tengkulak itu di luar kewajaran. Setahun bunganya 300 persen. Sejumlah uang yang dipinjam dari rentenir tersebut, digunakan untuk keperluan bisnis. Sidang perdananya berlangsung di ruang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam sidang kemarin, melalui pengacaranya, Adjie mengatakan keberatan kalau kasusnya dikategorikan tindak pidana. Menurut dia, itu masalah perdata karena berkaitan dengan utang piutang. Sementara sekarang ini pria yang mendekam di Lapas Cipinang didakwa atas tindakan penipuan.

Tanggal 27 Januari 2011 Adjie kembali ditangkap atas tuduhan penggelapan uang.[1]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Inggris) Situs Resmi Diarsipkan 2008-02-12 di Wayback Machine.
  • (Indonesia) Profil di KapanLagi.com

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ http://www.detikhot.com/read/2011/01/27/141937/1555857/230/lagi-adjie-notonegoro-kena-kasus-penggelapan-uang?%20h991103208


Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Adjie_Notonegoro&oldid=22109980"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 64
  • Kelahiran 1961
  • Perancang busana Indonesia
  • Tokoh dari Jakarta
  • Alumni SMA Negeri 70 Jakarta
  • Tokoh Jawa
Kategori tersembunyi:
  • Kotak info tokoh dengan parameter orang tua
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages to import images to Wikidata
  • Articles with hCards
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 18 Juli
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi November 2022
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi Indonesia
  • Semua artikel rintisan November 2022
  • Semua tokoh Indonesia
  • Rintisan biografi Indonesia November 2022

Best Rank
More Recommended Articles