More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Agiz Acar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Agiz Acar - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Agiz Acar

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini tidak memiliki isi yang cukup untuk menjelaskan subjek yang sedang dibahas. Suntinglah artikel ini dan menyertakan kalimat pembuka yang sesuai.

Selama era Uni Soviet, praktik keagamaan, termasuk ibadah Islam, mengalami berbagai pembatasan yang ketat. Pemerintah Soviet menerapkan kebijakan ateisme negara yang menghambat kebebasan beragama, sehingga umat Muslim di wilayah tersebut tidak dapat menjalankan ibadah dengan leluasa, termasuk puasa Ramadhan. Masjid-masjid ditutup, ulama ditindas, dan ajaran Islam dilarang dalam kehidupan publik.[1]

Namun, setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, kebebasan beragama kembali diperoleh, dan umat Muslim kini dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih terbuka.[2] Di berbagai negara pecahan Uni Soviet, tradisi Ramadhan kembali dihidupkan, termasuk kebiasaan berbuka puasa bersama keluarga dan komunitas.[3]

Agiz Acar di Uzbekistan

[sunting | sunting sumber]

Di Uzbekistan, umat Muslim memiliki tradisi khusus yang dikenal sebagai Agiz Acar, yaitu acara berkumpulnya keluarga untuk berbuka puasa bersama. Tradisi ini dipimpin oleh kepala keluarga yang terlebih dahulu memimpin doa sebelum azan magrib berkumandang. Acara ini tidak hanya menjadi momen spiritual tetapi juga mempererat hubungan kekeluargaan.[4]

Makanan khas berbuka puasa yang wajib disajikan adalah nisalda, hidangan berbasis roti yang menjadi bagian dari budaya kuliner Uzbekistan selama bulan suci.[5] Selain itu, berbagai hidangan tradisional seperti plov (nasi berbumbu) dan shurpa (sup daging) juga sering disajikan dalam jamuan berbuka puasa.[4]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Maulidiyah, Juniafi (2020-05-19). "Puasa di Luar Negeri: Cerita dari Negeri Stalin (3) - Laman 2 dari 2". WartaBromo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-06.
  2. ^ MUHAMADI, NIM 11120093 (2016-01-26). "UMAT ISLAM DI RUSIA PASCA RUNTUHNYA UNI SOVIET TAHUN 1991 – 2012". UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  3. ^ "The break-up of the USSR and the resurgence of national identities - Historical events in the European integration process (1945–2009) - CVCE Website". www.cvce.eu. Diakses tanggal 2025-03-06.
  4. ^ a b admin (2024-04-01). "Muslim Asia Tengah Menjaga Tradisi Ramadhan Agar Tetap Hidup". BMH (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-03-06.
  5. ^ "Nisalda, Makanan Wajib Pada Bulan Ramadan di Uzbekistan". MEDIAACEH.CO. 2017-06-11. Diakses tanggal 2025-03-06.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Agiz_Acar&oldid=27011827"
Kategori:
  • Artikel yang memerlukan konteks
  • Islam di Uzbekistan
  • Budaya Uzbekistan
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Galat CS1: periode hilang
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • CS1 sumber berbahasa American English (en-us)

Best Rank
More Recommended Articles