Ahmed Abdallah
Ahmed Abdallah Abderemane | |
---|---|
أحمد عبد الله عبد الرحمن | |
![]() | |
Presiden Komoro ke-1 dan 14 | |
Masa jabatan 6 Juli 1975 – 3 Agustus 1975 | |
Masa jabatan 25 Oktober 1978 – 26 November 1989 | |
Perdana Menteri | Abdallah Mohamed Salim Ben Ali Ali Mroudjaé |
Ketua Bersama Direktorat Politik-Militer Republik Federal dan Islam Komoro ke-13 | |
Masa jabatan 23 Mei 1978 – 25 Oktober 1978 | |
![]() Pendahulu Posisi baru Pengganti Posisi dihapus ![]() | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Domoni, Anjouan | 12 Juni 1919
Meninggal | 26 November 1989 Moroni, Komoro | (umur 70)
Sebab kematian | Dibunuh dengan ditembak |
Kebangsaan | Komoro |
Partai politik | Persatuan Demokrat Komoro, kemudian Persatuan Komoro untuk Kemajuan |
Penghargaan | |
![]() ![]() |
Ahmed Abdallah Abderemane (bahasa Arab: أحمد عبد الله عبد الرحمن, translit. Ahmad Abdullah Abdurrahman, 12 Juni 1919 – 26 November 1989)[1] adalah seorang tokoh politik terkemuka Komoro. Ia menjadi anggota Senat Prancis dari tahun 1959 hingga 1973,[2] dan menjabat sebagai Presiden Komoro dari 25 Oktober 1978 hingga pembunuhannya pada tahun 1989.[3]
Kehidupan awal
Abdallah lahir di Domoni, di pulau Anjouan.[4] Ia mulai terlibat dalam pemerintahan pada tahun 1940-an, ketika Komoro masih merupakan bagian dari Prancis. Ia menjabat sebagai Presiden Dewan Umum dari tahun 1949 hingga 1953,[5] dan menjadi Ketua Majelis Deputi dari April hingga Juni 1970.[6]
Pembunuhan
Pada 26 November 1989, Ahmed Abdallah ditembak mati di kantornya di Moroni dalam keadaan yang sangat diperdebatkan. Secara umum diyakini bahwa Bob Denard berada di balik pembunuhan tersebut karena Abdallah berusaha memberhentikannya dari jabatan sebagai komandan Garda Presiden.[7] Dalam persidangannya di Paris pada tahun 1999 atas tuduhan pembunuhan Abdallah, Denard mengklaim bahwa Abdallah dibunuh oleh Abdallah Jaffar dalam kudeta yang dipimpin oleh saudara tiri Ali Soilih, Said Mohamed Djohar.[8] Denard dibebaskan karena kurangnya bukti, setelah hakim menyatakan bahwa jaksa hanya menyampaikan kasus berdasarkan bukti tidak langsung.[7][9] Djohar mengambil alih kekuasaan keesokan harinya.[5] Denard sempat mencoba mencegah Djohar menjadi presiden, namun kali ini Prancis, yang menganggap Denard sebagai beban diplomatik, mengirim pasukan militer untuk secara damai memaksanya dan para tentara bayaran keluar dari Komoro.
Referensi
- ^ "Ahmed Abdallah". Kentix Computing. Diarsipkan dari versi aslinya tanggal 8 December 2006. Diakses tanggal 2006-12-28.
- ^ Page on the French Senate website
- ^ "Histoire des Comores". MweziNet. 2006-11-16. Diarsipkan dari versi asli pada 1 December 2002. Diakses tanggal 2006-12-26.
- ^ "Ahmed Abdallah Sambi | Biography & Facts | Britannica". www.britannica.com (dalam bahasa Inggris). June 2024.
- ^ a b Security concerns - Comoros
- ^ "Ahmed Abdallah (1919-1989)". Diarsipkan dari asli tanggal 16 December 2005.
- ^ a b Axelrod, Alan Mercenaries: A Guide to Private Armies and Private Military Companies, Washington: CQ Press, 2013 p.78
- ^ World: Africa Comoros mercenary cleared of assassination BBC, 19 May 1999.
- ^ "Bob Denard acquitté. Les Comoriens présents au procès ont hué le verdict des jurés de la cour d'assises". www.liberation.fr.