Alexander Herman Hermanus Kawilarang
 | Artikel ini membutuhkan lebih banyak pranala ke artikel lain untuk meningkatkan kualitasnya. (November 2022) |
 | Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (November 2022) |
 |
Majoor Der Infanterie Alexander Herman Hermanus Kawilarang (4 juni 1889 - 18 september 1944) adalah seorang perwira KNIL lulusan Cursus Tot opleiding Van Inlandsche Officieren pada tahun 1911 di meester cornelis Batavia. Ia juga adalah ayah dari Kolonel TNI Alex Kawilarang mantan panglima siliwangi sekaligus pendiri Kesko TT III/Siliwangi.
Kawilarang di lahirkan pada 4 juni 1899 di Tondano,ia dilahirkan dari sebuah keluarga aristokrat yang sangat dihormati di Minahasa,ayah dan kakeknya adalah seorang pemimpin masyarakat yang memegang jabatan Kepala Distrik bergelar Majoor tituler.salah satu kakaknya yang bernama Jan Albertus Johanes Kawilarang adalah seorang dokter dan juga perwira kesehatan KNIL berpangkat Letnan Kolonel,capaian yang sangat langka bagi perwira pribumi pada masa itu.dari latar belakang keluarganya itu kawilrang bisa menempuh pendidikan elit belanda, ia dikirim untuk menempuh pendidikan umum disekolah elit di Buitenzorg sekarang bogor dan melanjutkan pendidikan militernya untuk menjadi perwira infanteri di Cursus Tot Opleiding Van Inlandsche Officieren di Meester Cornelis yang sekarang bernama Jati Negara.
Kawilarang meninggal dalam sebuah insiden pada 18 september 1944 dimana kapal angkut jepang bernama Junyo Maru yang mengangkutnya bersama ribuan tahan perang sekutu lainya ditorpedo oleh kapal selam inggris HMS Tradewind yang menyangka kapal tersebut menggangkut senjata.
 | Artikel bertopik biografi tokoh ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |