Alexandre Müller
![]() Müller di Prancis Terbuka 2022 | ||||||||||||||
Kebangsaan | ![]() | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lahir | 1 Februari 1997 Poissy, Prancis | |||||||||||||
Tinggi | 183 cm (6 ft 0 in) | |||||||||||||
Memulai pro | 2014 | |||||||||||||
Tipe pemain | Tangan kanan | |||||||||||||
Pelatih | Xavier Pujo | |||||||||||||
Total hadiah | USD 2.704.247 | |||||||||||||
Tunggal | ||||||||||||||
Rekor (M–K) | 36–42 (46.15% Rekor pertandingan di Tur ATP dan Grand Slam, dan di Piala Davis) | |||||||||||||
Gelar | 1 | |||||||||||||
Peringkat tertinggi | No. 41 (24 Februari 2025) | |||||||||||||
Peringkat saat ini | No. 41 (24 Februari 2025) | |||||||||||||
Hasil terbaik di Grand Slam (tunggal) | ||||||||||||||
Australia Terbuka | 2R (2021) | |||||||||||||
Prancis Terbuka | 2R (2024) | |||||||||||||
Wimbledon | 2R (2023, 2024) | |||||||||||||
AS Terbuka | 2R (2024) | |||||||||||||
Ganda | ||||||||||||||
Rekor (M–K) | 4–13 (23.53% Rekor pertandingan di Tur ATP dan Grand Slam, dan di Piala Davis) | |||||||||||||
Gelar | 0 | |||||||||||||
Peringkat tertinggi | No. 263 (25 November 2024) | |||||||||||||
Peringkat saat ini | No. 448 (17 Februari 2025) | |||||||||||||
Hasil terbaik di Grand Slam (ganda) | ||||||||||||||
Australia Terbuka | 2R (2024) | |||||||||||||
Prancis Terbuka | 1R (2018, 2024) | |||||||||||||
Wimbledon | 1R (2024) | |||||||||||||
AS Terbuka | 1R (2023, 2024) | |||||||||||||
Rekam medali
| ||||||||||||||
Statistik terbaru dimutakhir pada 24 Februari 2025. |
Alexandre Müller (pelafalan dalam bahasa Prancis: [alɛksɑ̃dʁ mylɛʁ];[1] lahir 1 Februari 1997) adalah seorang petenis profesional asal Prancis. Ia memiliki peringkat tunggal ATP tertinggi dalam kariernya yaitu peringkat 41 dunia, yang diraih pada 24 Februari 2025 dan peringkat ganda No. 263, yang diraih pada 25 November 2024.
Sejak menjadi petenis profesional pada tahun 2014, Müller telah menghabiskan sebagian besar musimnya di ITF Men's World Tennis Tour dan ATP Challenger Tour, di mana ia telah memenangkan 17 gelar tunggal dan ganda di kedua sirkuit tersebut. Ia memastikan debutnya di 150 besar pada Juli 2022, sebulan setelah memenangkan gelar Challenger pertamanya di Blois.
Müller membuat terobosan di Tur ATP setelah mencapai final tur pertamanya di Marrakesh, yang memberinya debut di 100 besar pada April 2023. Musim berikutnya ia mencapai final keduanya di Hong Kong.
Müller mengidap penyakit Crohn.[2]
Karier
Müller memulai debutnya di babak utama ATP di Prancis Terbuka 2017 setelah menerima tiket wildcard ke babak utama tunggal putra. Ia dikalahkan oleh Thiago Monteiro di babak pertama. Ia lolos ke Prancis Terbuka 2019 namun kalah di babak pertama dari Roberto Carballés Baena.
Di Australia Terbuka 2021, Müller memenangkan pertandingan Grand Slam pertamanya sebagai lucky loser dengan mengalahkan Juan Ignacio Londero. Sebagai hasilnya, ia masuk ke dalam 200 besar dengan peringkat tertinggi dalam kariernya, yaitu No. 194 Dunia pada 22 Februari 2021. Pada Juni 2022, Müller memenangkan turnamen Challenger pertamanya di Blois, Prancis, mengalahkan Nikola Milojevic. Sebulan kemudian, ia memulai debutnya di peringkat 150 besar pada 25 Juli 2022 di peringkat 149 dunia.
2023: ATP final pertama, top 100 dan debut di ATP Masters 1000
Pada Qatar ExxonMobil Open 2023 di Doha, Müller sebagai pemain kualifikasi mencapai perempat final ATP pertamanya dalam kariernya, mengalahkan Nikoloz Basilashvili dan unggulan kedelapan Botic van de Zandschulp. Ia kalah dari Andy Murray. Selanjutnya di Grand Prix Hassan II 2023, ia mencapai perempat final kedua dengan mengalahkan unggulan keenam Richard Gasquet dan Francesco Passaro. Selanjutnya ia mengalahkan unggulan teratas Lorenzo Musetti untuk mencapai semifinal ATP pertamanya dalam pertandingan yang berlangsung hampir dua jam. Ia kemudian menghadapi petenis Rusia Pavel Kotov, mengalahkannya juga dalam waktu dua jam dengan dua set langsung untuk mencapai final ATP pertamanya, sebelum kalah dari Roberto Carballés Baena. Sebagai hasilnya, ia berhasil meraih peringkat tunggal tertinggi baru di peringkat 100 besar dunia dengan menempati posisi 96 dunia pada 10 April 2023. Ia memulai debutnya di turnamen ATP Masters 1000 di Italia Terbuka 2023 sebagai pemain kualifikasi dan mencatatkan kemenangan pertamanya dengan mengalahkan Kyle Edmund. Müller mencapai peringkat tertinggi dalam kariernya di No. 82 pada 26 Juni 2023 setelah meraih gelar pertamanya di level Challenger 125 di Emilia-Romagna Open 2023 di Montechiarugolo, Italia, dengan mengalahkan Francesco Maestrelli. Ia memulai debutnya di Kejuaraan Wimbledon 2023, mengalahkan rekan senegaranya Arthur Rinderknech di babak pertama untuk meraih kemenangan keduanya di ajang Major. Ia kemudian kalah dari unggulan teratas Carlos Alcaraz. Di AS Terbuka 2023, Müller menghadapi unggulan kedua Novak Djokovic di babak pertama, kalah dalam dua set langsung. Ia menerima wildcard untuk babak utama Rolex Monte-Carlo Masters 2023.
2024: Kemenangan perdana melawan peringkat 10 besar
Pada Januari 2024, setelah tampil di perempat final sebagai kualifikasi di ASB Classic 2024 di mana ia mengalahkan rekan senegaranya Benjamin Bonzi dan unggulan ketiga Francisco Cerúndolo, Muller mencapai peringkat 75 besar pada 15 Januari 2024. Pada bulan berikutnya, Muller kalah dari Andy Murray di babak pertama Qatar ExxonMobil Open. Ini adalah kemenangan pertama Andy Murray sejak Oktober 2023.
Pada bulan Mei, Muller mencapai babak keempat ATP Masters 1000 di Italia Terbuka untuk pertama kalinya dalam karirnya dengan mengalahkan Márton Fucsovics, rekan senegaranya dan unggulan ke-31 Arthur Fils, dan unggulan keempat Andrey Rublev, setelah mencapai babak utama sebagai pemain kualifikasi. Kemenangan atas Rublev mengakhiri tujuh kemenangan beruntun sang juara Madrid dan merupakan kemenangan pertama dalam kariernya melawan pemain 10 besar. Sebagai hasilnya, ia berhasil kembali ke peringkat 100 besar dengan naik hampir 20 peringkat. Ia kalah dari Nicolás Jarry di babak keempat. Pada bulan Juni, Müller mencapai final Challenger pertamanya dalam satu tahun di Lyon, kalah dari unggulan teratas Hugo Gaston di final. Pada bulan Juli, ia memenangkan gelar Challenger pertamanya dalam waktu lebih dari satu tahun di San Marino, mengalahkan Tseng Chun-hsin di final.
Müller menerima wildcard untuk babak utama AS Terbuka, di mana ia mencapai babak kedua, mencatatkan kemenangan pertamanya di turnamen tersebut atas Adam Walton. Ia kalah dari unggulan keempat Alexander Zverev. Pada bulan Oktober, Müller mencapai babak ketiga di sebuah turnamen ATP Masters 1000 untuk kedua kalinya dalam karirnya di Shanghai Masters, mengalahkan Luca Nardi di babak pertama dan unggulan kedelapan belas Félix Auger-Aliassime di babak kedua sebelum kalah dari unggulan kesepuluh Stefanos Tsitsipas di babak ketiga.
2025: Gelar ATP perdana, final ATP 500, 50 besar
Pada bulan Januari, Müller memenangkan gelar ATP perdananya di Bank of China Hong Kong Tennis Open dengan mengalahkan Kei Nishikori di final.
Pada bulan Februari, Müller mencapai final ATP 500 pertamanya di Rio Open presented by Claro dengan mengalahkan Joao Fonseca dan tiga pemain Argentina, dengan mengalahkan unggulan kedelapan Tomas Martin Etcheverry, unggulan keempat Francisco Cerundolo, dan Francisco Comesana, serta mencatatkan rekor 15-1 dalam 16 pertemuan terakhirnya melawan petenis Argentina di seluruh level (10-0 di lapangan tanah liat). Hasilnya, ia masuk ke dalam Top 50 pada 24 Februari 2024. Selanjutnya ia berjumps di final dengan juara bertahan Sebastián Báez, setelah menjadi petenis Prancis pertama yang mencapai babak perebutan gelar di Rio, yang dikalahkannya dengan dua set langsung.
Referensi
- ^ INSEP TV (23 Januari 2015). "WIKINSEP - Alexandre MULLER - TENNIS". YouTube (dalam bahasa Prancis).
- ^ "How Muller Has Overcome Crohn's Disease To Face Djokovic At US Open". 27 Agustus 2023.
Pranala luar
- Alexandre Müller pada situs web resmi Asosiasi Pemain Tenis Profesional
- Alexandre Müller pada situs web resmi Federasi Tenis Internasional