More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Aliyah Rasyid - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aliyah Rasyid - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Aliyah Rasyid

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tokoh dalam artikel ini dirujuk dengan nama depannya, Aliyah, dan bukan dengan nama keluarganya, Alganis.
Aliyah Rasyid
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, bersama saudara kandungnya, Abdillah Rasyid Baswedan, dan ibunya, Aliyah Rasyid Baswedan
Informasi pribadi
Lahir
Aliyah Alganis

20 Maret 1940 (umur 85)
Cipicung, Kuningan, Keresidenan Cirebon, Hindia Belanda
HubunganAbdurrahman Baswedan (mertua)
Anak4, termasuk Anies Baswedan
Almamater
  • Universitas Pendidikan Indonesia
  • Universitas Negeri Jakarta
PekerjaanAkademisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Aliyah Rasyid Baswedan (nama gadis: Alganis, lahir 20 Maret 1940) adalah pakar manajemen pendidikan Indonesia, dosen, akademisi, dan Guru Besar Emeritus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan pengalaman mengajar di kampus lebih dari 58 tahun. Memulai karier sebagai dosen di IKIP Bandung pada 1965, ia berhasil meraih jabatan guru besar/profesor di IKIP Yogyakarta pada 1997, profesor emeritus UNY sejak 2010 hingga 2015, dan sejak 2011 diminta mengajar sebagai dosen di Universitas Ahmad Dahlan hingga saat ini.

Aliyah aktif di berbagai kegiatan sosial, agama dan kemasyarakatan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ketua Majelis Hikmah Pimpinan Pusat Wanita Islam periode 2021–2026[1] dan mantan Ketua Umum DPW Wanita Islam DIY dua periode[2] ini juga aktif memimpin penyaluran beasiswa bagi siswa dan mahasiswa yang berasal dari keluarga prasejahtera selama lebih dari 3 dekade.[3]

Kehidupan awal dan pendidikan

[sunting | sunting sumber]

Aliyah Alganis dilahirkan di Desa Cipicung,[4] Kecamatan Cipicung, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada 20 Maret 1940.[3][5] Aliyah merupakan putri kandung (binti) dari Abdullah Al Ganis[6] (lahir 1870-an)[7] dan Zaenab. Abdullah merupakan seorang pengusaha tenun yang maju di desanya dan dianggap berpikiran maju pada zamannya sehingga mendorong anak-anaknya untuk bersekolah.[8] Namun, usaha tenun di kampungnya gulung tikar pada 1970-an karena kalah saing dengan tenun modern.[9]

Aliyah langsung memulai pendidikan di kelas 2 dan hanya menempuh pendidikan sekolah dasar selama 4 tahun karena kecerdasannya berhasil meraih nilai yang memuaskan.[8] Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Cipicung, Kuningan (1946–1952), SMP Negeri 1 Kuningan (1952–1955), dan SMA Negeri 1 Cirebon (1955–1958).[butuh rujukan] Karena SMA tidak ada di kampungnya, Aliyah tinggal bersama keluarga pamannya di Kota Cirebon untuk melanjutkan pendidikan, walaupun itu hal yang tabu bagi gadis di masa itu.[3][8]

Setamat SMA, Aliyah melanjutkan pendidikan ke FKIP Universitas Padjadjaran Bandung yang kemudian berubah menjadi IKIP Bandung dan kini bernama Universitas Pendidikan Indonesia. Di Bandung ia tinggal bersama kakak dan adiknya yang berkuliah di Institut Teknologi Bandung.[8] Aliyah meraih gelar S1 Sarjana Pendidikan (Dra.) Jurusan Ekonomi Perusahaan dari IKIP Bandung pada 1965.[10][11] Aliyah tercatat sebagai orang pertama yang meraih gelar sarjana di keluarga besarnya.[5][9]

Kemudian setelah bekerja menjadi dosen, Aliyah meraih gelar S2 Magister Pendidikan Jurusan Penelitian dan Evaluasi Pendidikan dari IKIP Jakarta pada 1984 atau kini bernama Universitas Negeri Jakarta, serta S3 Doktor Ilmu Pendidikan di kampus yang sama pada 1990.[10][11] Disertasinya berjudul Faktor-Faktor Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru-Guru SMA DIY.[butuh rujukan]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Pada 1965, Aliyah memulai karier sebagai dosen di IKIP Bandung.[8] Setelah menikah dengan Rasyid Baswedan pada 1968, ia tetap mengajar di sana. Barulah pada 1970, ia dimutasi menjadi dosen di IKIP Yogyakarta atau kini bernama Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pada 22 Maret 1997, ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Madya dalam Pendidikan Manajemen pada Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial IKIP Yogyakarta.[5][12] Ia terus mengajar di kampus itu hingga pensiun sebagai pegawai negeri sipil pada 2010,[13] tetapi diangkat menjadi Guru Besar Emeritus Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi (sejak 2011 memisahkan diri menjadi Fakultas Ekonomi[14]) UNY dan tetap mengajar hingga 2015 atau berusia 75 tahun.[3][15] Selain itu, sejak 2011 ia juga tercatat menjadi Dosen Manajemen Pendidikan di Pascasarjana Universitas Ahmad Dahlan hingga sekarang.[10][16][11]

Biodata singkat Aliyah Alganis tercatat dalam buku Directory of Selected Scholars and Researchers in Southeast Asia yang ditulis Amnuay Tapingkae pada 1974.[17]

Pada 1997 hingga 1999, Aliyah tercatat sebagai Kepala Wahana Studi Pengembangan Kreativitas IKIP Yogyakarta.[18] Pada 2011, ia menjabat sebagai Ketua Entrepreneurship Education Center Universitas Negeri Yogyakarta (EEC UNY).[19]

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Aliyah menikah dengan Rasyid Baswedan (1934–2013) di Kuningan pada 24 Maret 1968.[6] Rasyid merupakan putra dari pahlawan nasional Indonesia Abdurrahman Baswedan, dan juga bekerja sebagai akademisi di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Dari pernikahan itu, pasangan Rasyid–Aliyah memiliki empat orang anak bernama Anies, Haifa, Ridwan, dan Abdillah.[20] Anies (lahir 1969) merupakan akademisi Universitas Paramadina yang pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014–2016 dan Gubernur DKI Jakarta 2017–2022. Haifa meninggal dunia pada 29 Desember 1978 di Bandar Udara Halim Perdanakusuma saat Anies duduk di kelas 3 SD dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Kayu Putih Jatinegara, Jakarta, tetapi tidak diketahui sekarang keberadaan makamnya.[8][21] Ridwan (lahir 1973) merupakan direktur perusahaan teknologi dan meninggal dunia pada 27 Mei 2017 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.[22] Abdillah (lahir 1980) merupakan seorang pebisnis yang pernah menjabat sebagai Chief Finance Officer di Quvat Management, Pte. Ltd., perusahaan investasi yang berbasis di Singapura.[23][24]

Hingga kini Aliyah masih terus aktif dalam berbagai kegiatan walaupun harus menggunakan kursi roda. Aliyah mengalami pengapuran pada lutut, hingga pada awal tahun 2015 mengharuskan dioperasi hingga tulang di kedua kakinya harus diganti titanium. Sejak itu ia tidak bisa menaiki tangga atau berjalan jauh dan harus menggunakan kursi roda. Ia hingga kini tetap mengajar dan membimbing disertasi.[3]

Rujukan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "STRUKTUR KEPENGURUSAN PIMPINAN PUSAT WANITA ISLAM (2021-2026)". Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  2. ^ http://www.dakwatuna.com/2017/01/19/85046/anies-baswedan-pemimpin-alim-mempersatukan-dan-berpengalaman/
  3. ^ a b c d e "Ibu Anies Baswedan". Kenali Anies Baswedan Presiden Indonesia 2024 | Situs Resmi. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  4. ^ https://kbanews.com/senggang/kala-anies-bersua-dengan-teman-ibunya-di-desa-cipicung-kuningan/
  5. ^ a b c "Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  6. ^ a b "Daftar Nama Keluarga Besar Baswedan | PDF". Scribd. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  7. ^ Basri, Syafiq (2014). Melampaui mimpi Anies Baswedan @twitterland. Bandung: Penerbit Mizan. hlm. 48.
  8. ^ a b c d e f Husnil, Muhammad (2017). KETIKA ANIES BASWEDAN MEMIMPIN MENGGERAKKAN, MENGINSPIRASI. Jakarta: Mahaka Publishing.
  9. ^ a b Basri, Syafiq (2014). Melampaui mimpi Anies Baswedan @twitterland. Bandung: Penerbit Mizan. hlm. 49.
  10. ^ a b c "PDDikti". pddikti.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 20 Sep 2024.
  11. ^ a b c "Dosen dan Staf". Diakses tanggal 27 Jul 2025.
  12. ^ "Prof. Dr. Aliyah Rasyid Baswedan, M.Pd: Saya Sangat Mendukung Kegiatan Organisasi bagi Anak". Yogya Post. Minggu Legi, 6 April 1997. hlm. 8.
  13. ^ https://fishipol.uny.ac.id/id/berita/memperkuat-langkah-uny-menunju-panggung-dunia.html
  14. ^ https://fishipol.uny.ac.id/id/berita/fise-berubah-jadi-fis-fe.html
  15. ^ Profil Dosen Diarsipkan 2018-06-19 di Wayback Machine. - Situs Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta
  16. ^ https://staff.uad.ac.id/index.php/profile/194003202011090101363659-aliyah-rasyid-baswedan
  17. ^ Tapingkae, Amnuay (1974). Directory of Selected Scholars and Researchers in Southeast Asia. Regional Institute of Higher Education and Development.
  18. ^ https://hukum.uny.ac.id/page/getcontent/q/nama%2520kepala%2520dan%2520sekretaris%2520pusat%2520studi%2520pusat%2520penelitian%2520wahana.pdf
  19. ^ "FE UNY Akan Jalin Kerjasama Dengan Bank BTN | Fakultas Ekonomi dan Bisnis". feb.uny.ac.id. Diakses tanggal 27 Jul 2025.
  20. ^ "Ayah Anies Baswedan". Kenali Anies Baswedan Presiden Indonesia 2024 | Situs Resmi. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  21. ^ "Ketika Anies Cerita Bangkit dari Trauma Kehilangan Adik Kandungnya Saat Kecil". Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  22. ^ "Facebook". www.facebook.com. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  23. ^ "Abdillah Baswedan, Quvat Management Pte Ltd: Profile and Biography". Bloomberg.com. Diakses tanggal 21 Agu 2024.
  24. ^ "Abdillah Baswedan - Quvat Management Pte Ltd | LinkedIn". Diakses tanggal 21 Agu 2024.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Karya Aliyah Rasyid yang terindeks di Google Scholar
  • Profil Aliyah Rasyid Baswedan Diarsipkan 2018-06-19 di Wayback Machine. - Majalah Kartini
  • l
  • b
  • s
Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta ke-16
Keluarga
Orang tua
  • Abdurrahman Baswedan (kakek)
  • Rasyid Baswedan (ayah)
  • Aliyah Rasyid (ibu)
Pasangan
Fery Farhati (istri)
Saudara
  • Ridwan Baswedan (adik)
  • Abdillah Baswedan (adik)
  • Novel Baswedan (sepupu)
Anak dan menantu
  • Mutiara Annisa Baswedan (anak)
  • Ali Saleh Alhuraiby (menantu)
  • Mikail Azizi Baswedan (anak)
  • Kaisar Hakam Baswedan (anak)
  • Ismail Hakim Baswedan (anak)
Karier
  • Rektor Universitas Paramadina
  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
  • Gubernur DKI Jakarta
Pemilihan
  • Pemilihan Gubernur 2017
  • Pemilihan Presiden 2024 (Kampanye)
Kebijakan
  • Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2014–2016)
    • Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga
    • Ujian Nasional Berbasis Komputer
    • Revisi Kurikulum 2013
    • Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
    • Guru Garis Depan
    • KBBI IV Daring/Digital
    • Belajar Bersama Maestro
    • Neraca Pendidikan Daerah
    • Gerakan Mengantar Anak Hari Pertama Masuk Sekolah
    • Pengusutan kasus ijazah palsu
  • Gubernur DKI Jakarta (2017–2022)
    • Jak Preneur
    • Rumah DP Nol Rupiah
    • Pencabutan izin Alexis
    • Kartu Lansia Jakarta
    • Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta
    • Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul
    • Pencabutan izin Reklamasi Teluk Jakarta
    • Pangan Murah
    • Jak Lingko
    • Mikrotrans
    • Bantuan Operasional Tempat Ibadah
    • Jakarta Kini
    • Penyediaan Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah
    • Tugu Sepatu
    • Jak WiFi
    • Pop Art Jakarta
    • C40
    • Jakarta Sans
    • Jak Habitat
    • Revitalisasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu
    • Tebet Eco Park
    • Revitalisasi Taman Ismail Marzuki
    • Revitalisasi Halte Transjakarta Tosari
    • Revitalisasi Halte Transjakarta Bundaran HI Astra
    • Pencabutan izin Holywings
    • Sumur resapan
    • Tugu Sepeda
    • Sarana Jaringan Utilitas Terpadu
    • Sekolah Net Zero Carbon
    • Kartu Jakarta Pintar Plus
    • Stadion Internasional Jakarta
    • Sirkuit Internasional e-Prix Jakarta
Almamater
  • Universitas Gadjah Mada
  • Universitas Maryland
  • Northern Illinois University [en]
Lainnya
  • Indonesia Mengajar
  • Kontroversi yang melibatkan Anies Baswedan
← Didahului: Djarot Saiful Hidayat, Saefullah (Plh.)
Digantikan: Heru Budi Hartono (Pj.) →
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aliyah_Rasyid&oldid=27605094"
Kategori:
  • Orang hidup berusia 85
  • Kelahiran 1940
  • Ilmuwan perempuan Indonesia
  • Profesor Indonesia
  • Alumni IKIP Bandung
  • Alumni Universitas Negeri Jakarta
  • Tokoh ilmu sosial Indonesia
  • Tokoh pendidikan Sunda
  • Tokoh Yogyakarta
  • Tokoh dari Kuningan
  • Arab-Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: tanggal
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang hidup
  • Tanggal kelahiran 20 Maret
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juli 2025
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan

Best Rank
More Recommended Articles