More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ambang batas orisinalitas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ambang batas orisinalitas - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ambang batas orisinalitas

  • العربية
  • Català
  • Deutsch
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Suomi
  • Français
  • Íslenska
  • Bahasa Melayu
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Svenska
  • ไทย
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan. (Februari 2023)


Dalam hukum hak cipta, ambang batas orisinalitas merupakan batasan yang digunakan untuk menguji apakah karya-karya tersebut pantas untuk dihakciptakan. Ambang batas orisinalitas digunakan untuk menunjukkan apakah karya tersebut benar-benar orisinal agar status perlindungannya terpenuhi. "Orisinal" dalam hal ini adalah "apakah karya tersebut murni lahir dari gagasan seseorang yang merupakan pencipta karya" daripada "berasal dari sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya" (tidak seperti paten).[1]

Konvensi Bern merupakan peletak dasar hukum hak cipta internasional, tetapi batasan-batasan hak cipta tersebut tidak pernah disebutkan. Batasan-batasan agar suatu karya dapat dihakciptakan bergantung yurisdiksinya masing-masing. Jika ada karya yang tidak dihakciptakan, karya dapat saja terkena kekayaan intelektual lain, seperti merek dagang atau paten desain terutama jika itu berupa logo.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Definitions taken from Webster's new universal unabridged dictionary, ISBN 0-88029-005-6.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Justin Hughes: The Philosophy of Intellectual Property in: Georgetown Law Journal, Vol. 77, 1988, pp. 6–28
  • Peter Drahos: A Philosophy of Intellectual Property, Dartmouth Publishing, 1996, ISBN 1855212404
  • Elizabeth F. Judge/Daniel Gervais: Of Silos and Constellations: Comparing Notions of Originality in Copyright Law, in: Cardozo Arts & Entertainment Law Journal, Vol. 27, 2009, pp. 375–408, (PDF version).
  • Orit Fischman Afori: The Role of the Non-Functionality Requirement in Design Law, in: Fordham Intellectual Property, Media & Entertainment Law Journal, Vol. 20:3, 2010 pp. 847–874, (PDF version).
  • Eva E. Subotnik: Originality Proxies: Toward a Theory of Copyright and Creativity., in: Brooklyn Law Review, Vol. 76:4, 2010, pp. 1552.
  • Carys J. Craig: Copyright, Communication and Culture: Towards a Relational Theory of Copyright Law, Edward Elgar Publishing, ISBN 0857933523.
  • Estelle Derclaye: Wonderful or worrisome? The impact of the ECJ ruling in infopaq on UK Copyright law. in: EIPR Vol. 5, 2010, pp. 247–251.
  • Annabelle Lever (ed.): New Frontiers in the Philosophy of Intellectual Property, Cambridge University Press, 2012, ISBN 1107009316


Ikon rintisan

Artikel bertopik hukum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ambang_batas_orisinalitas&oldid=22959386"
Kategori:
  • Hak cipta
Kategori tersembunyi:
  • Artikel tak bertuan sejak Februari 2023
  • Semua artikel tak bertuan
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik hukum
  • Semua artikel rintisan Februari 2023

Best Rank
More Recommended Articles