More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Amonium - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Amonium - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Amonium

  • Afrikaans
  • العربية
  • تۆرکجه
  • Беларуская
  • Български
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Nordfriisk
  • Frysk
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • ქართული
  • Қазақша
  • 한국어
  • Latviešu
  • Македонски
  • Монгол
  • Nederlands
  • Norsk nynorsk
  • Norsk bokmål
  • ਪੰਜਾਬੀ
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Soomaaliga
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Тоҷикӣ
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai [[:bentuk amonium bermuatan netral, Amonia]].
Amonium
Versi kerangka 2-D ion amonium
Model bola dan tongkat kation amonium
Model ruang terisi kation amonium
Nama
Nama IUPAC (sistematis)
Ammonium
Penanda
Nomor CAS
  • 14798-03-9
Model 3D (JSmol)
  • Gambar interaktif
3DMet {{{3DMet}}}
ChEBI
  • CHEBI:CHEBI:28938
ChemSpider
  • 218
Nomor EC
MeSH D000644
PubChem CID
  • 16741146
Nomor RTECS {{{value}}}
CompTox Dashboard (EPA)
  • DTXSID5043974 Sunting ini di Wikidata
InChI
  • InChI=1S/H3N/h1H3/p+1
    Key: QGZKDVFQNNGYKY-UHFFFAOYSA-O
  • InChI=1/H3N/h1H3/p+1
    Key: QGZKDVFQNNGYKY-IKLDFBCSAZ
SMILES
  • [NH4+]
Sifat
Rumus kimia
N
Massa molar 18,04 g·mol−1
Keasaman (pKa) 9,25
Struktur
Bentuk molekul
Tetrahedral
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Kation amonium adalah ion poliatomik bermuatan positif dengan rumus kimia NH.[1] Ia terbentuk melalui protonasi amonia (NH3). Amonium juga merupakan nama umum untuk amina tersubstitusi melalui protonasi atau bermuatan positif dan kation amonium kuarterner (NR), yang satu atau lebih atom hidrogennya digantikan oleh gugus organik (ditandai dengan lambang R).

Sifat asam basa

[sunting | sunting sumber]
Uap dari asam klorida dan amonia membentuk kabut putih amonium klorida.

Ion amonium terbentuk ketika amonia, suatu basa lemah, bereaksi dengan asam Brønsted (donor proton):

H + + NH 3 ⟶ NH 4 + {\displaystyle {\ce {H^+ + NH3 -> NH4^+}}} {\displaystyle {\ce {H^+ + NH3 -> NH4^+}}}

Ion amonium adalah asam lemah, bereaksi dengan basa Brønsted menghasilkan kembali molekul amonia yang tak bermuatan:

NH 4 + + B − ⟶ HB + NH 3 {\displaystyle {\ce {NH4^+ + B^- -> HB + NH3}}} {\displaystyle {\ce {NH4^+ + B^- -> HB + NH3}}}

Sehingga, perlakuan larutan pekat garam amonium dengan basa kuat menghasilkan amonia. Ketika amonia dilarutkan dalam air, sejumlah kecil amonia berubah menjadi ion amonium:

H 2 O + NH 3 ↽ − − ⇀ OH − + NH 4 + {\displaystyle {\ce {H2O + NH3 <=> OH^- + NH4^+}}} {\displaystyle {\ce {H2O + NH3 <=> OH^- + NH4^+}}}

Amonia membentuk ion amonium bergantung pada pH larutan. Jika pH rendah, kesetimbangan bergeser ke kanan: lebih banyak ion amonium yang terbentuk. Jika pH tinggi (konsentrasi ion hidrogen rendah), kesetimbangan bergeser ke kiri: ion hidroksida menarik proton dari ion amonium, menghasilkan amonia.

Pembentukan senyawa amonium dapat juga terjadi dalam fase uap; misalnya, ketika uap amonia terkena uap hidrogen klorida, terbentuk kabut putih amonium klorida, yang akhirnya mengendap sebagai lapisan padatan putih pada permukaan.

Perubahan amonium kembali ke amonia mudah dicapai dengan penambahan basa kuat.

Garam amonium

[sunting | sunting sumber]
Pembentukan amonium

Kation amonium digemukan dalam beragam garam seperti amonium karbonat, amonium klorida, dan amonium nitrat. Garam amonium paling sederhana sangat mudah larut dalam air, kecuali amonium heksakloroplatinat, yang pembentukannya pernah digunakan sebagai uji amonium. Garam amonium dari nitrat dan terutama perklorat sangat mudah meledak, dalam hal ini amonium adalah reduktor.

Dalam suatu proses normal, ion amonium membentuk amalgam. Spesies semacam ini disiapkan melalui elektrolisis larutan amonium menggunakan katode raksa.[2] This amalgam eventually decomposes to release ammonia and hydrogen.[3]

Struktur dan ikatan

[sunting | sunting sumber]

Pasangan elektron sunyi pada atom nitrogen (N) dalam amonia, ditandai dengan garis di atas N, membentuk ikatan dengan proton (H+). Kemudian, empat ikatan N–H seluruhnya ekivalen, menjadi ikatan kovalen polar. Ion amonium memiliki struktur tetrahedral dan isoelektronik dengan metana dan borohidrida. Dari sisi ukuran, kation amonium (rion = 175 pm) mendekati kation sesium (rion = 183 pm).

Ion amonium organik

[sunting | sunting sumber]
Lihat pula: Amina

Atom hidrogen dalam ion amonium dapat disubstitusi dengan gugus alkil atau gugus organik lainnya membentuk ion amonium tersubstitusi (tata nama IUPAC: ion aminium). Sesuai jumlah gugus organiknya, kation amonium disebut primer, sekunder, tersier, atau kuarterner. Selain kation kuarterner, kation amonium organik adalah asam lemah.

Contoh reaksi pembentukan ion amonium adalah antara dimetilamina, (CH' Too many ('";, dan suatu asam, menghasilkan kation dimetilaminium, (CH' Too many ('";:

Kation amonium kuarterner memiliki empat gugus organik yang terikat pada atom nitrogen. Ia tidak memiliki atom hidrogen yang melekat pada atom nitrogen. Kation ini, seperti kation tetra-n-butilamonium, kadang-kadang digunakan untuk menggantikan ion natrium atau kalium untuk meningkatkan kelarutan anion terkait dalam pelarut organik. Garam amonium primer, sekunder, dan tersier bertindak dengan fungsi yang sama, tetapi kurang lipofil. Mereka juga digunakan sebagai katalis transfer fasa dan surfaktan.

Suatu kelompok garam amonium organik yang kurang umum adalah turunan dari kation radikal amina, R. Salah satu contohnya adalah tris(4-bromofenil)amonium heksakloroantimonat.

Biologi

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Ekskresi

Ion amonium adalah limbah metabolisme hewan. Pada ikan dan invertebrata akuatik, ia diekskresikan langsung ke perairan. Pada mamalia, hiu, dan amfibi, ia diubah menjadi urea melalui siklus urea, karena urea kurang toksik dan dapat disimpan dengan lebih efisien. Pada burung, reptil, dan siput tanah, amonium metabolik diubah menjadi asam urat, yang berbentuk padat sehingga dapat diekskresikan tanpa kehilangan banyak air.[4]

Amonium adalah sumber penting nitrogen untuk banyak spesies tumbuhan, terutama yang tumbuh di tanah hipoksia. Namun, ia juga beracun bagi sebagian besar tumbuhan budidaya dan jarang diberikan sebagai sumber nitrogen tunggal.[5]

Logam amonium

[sunting | sunting sumber]

Ion amonium memiliki sifat yang sangat mirip dengan logam alkali berat dan sering dianggap memiliki kedekatan.[6][7][8] Amonium dianggap berperilaku sebagai logam (NH dalam lautan elektron) pada tekanan yang sangat tinggi, seperti di dalam planet gas raksasa semacam Uranus dan Neptunus.[7][8]

Pada kondisi normal, amonium tidak berada sebagai logam murni, tetapi terdapat sebagai amalgam (paduan dengan raksa).[9]

Lihat juga

[sunting | sunting sumber]
  • Transporter amonium
  • Rasio f
  • Hidronium (H3O+)
  • Iminium
  • Nitrifikasi
  • Senyawa onium

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Dalam tatanama substitutif, NH ditandai dengan nama "azanium".
  2. ^ "Pseudo-binary compounds". Diarsipkan dari asli tanggal 2020-07-27. Diakses tanggal 2017-07-05.
  3. ^ "Ammonium Salts". VIAS Encyclopedia.
  4. ^ Campbell, Neil A.; Jane B. Reece (2002). "44". Biology (Edisi 6th). San Francisco: Pearson Education, Inc. hlm. 937–938. ISBN 0-8053-6624-5.
  5. ^ Britto, DT; Kronzucker, HJ (2002). "NH4+ toxicity in higher plants: a critical review" (PDF). Journal of Plant Physiology. 159 (6): 567–584. doi:10.1078/0176-1617-0774.
  6. ^ Holleman, A. F.; Wiberg, E. (2001), Inorganic Chemistry, San Diego: Academic Press, ISBN 0-12-352651-5
  7. ^ a b Stevenson, D. J. (November 20, 1975). "Does metallic ammonium exist?". Nature. 258 (5532). Nature Publishing Group: 222–223. Bibcode:1975Natur.258..222S. doi:10.1038/258222a0. Diakses tanggal January 13, 2012.
  8. ^ a b Bernal, M. J. M.; Massey, H. S. W. (February 3, 1954). "Metallic Ammonium" (PDF). Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. 114 (2). Wiley-Blackwell for the Royal Astronomical Society: 172–179. Bibcode:1954MNRAS.114..172B. doi:10.1093/mnras/114.2.172. Diakses tanggal January 13, 2012. Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai (link)
  9. ^ Reedy, J.H. (October 1, 1929). "Lecture demonstration of ammonium amalgam". Journal of Chemical Education. 6 (10): 1767. doi:10.1021/ed006p1767. Diakses tanggal October 28, 2015.
  • l
  • b
  • s
Molekul terdeteksi di luar angkasa
Molekul
Diatomik
  • Aluminium monoklorida
  • Aluminium monofluorida
  • Aluminium monoksida
  • Argonium
  • Karbon monofosfida
  • Karbon monosulfida
  • Karbon monoksida
  • Karborundum
  • Radikal sianogen
  • Karbon diatomik
  • Fluorometilidinium
  • Ion helium hidrida
  • Hidrogen klorida
  • Hidrogen fluorida
  • Hidrogen (molekuler)
  • Radikal hidroksil
  • Besi(II) oksida
  • Kation magnesium monohidrida
  • Radikal metilidina
  • Nitrogen oksida
  • Nitrogen (molekuler)
  • Nitrogen monohidrida
  • Nitrogen sulfida
  • Oksigen (molekuler)
  • Fosfor monoksida
  • Fosfor mononitrida
  • Kalium klorida
  • Silikon karbida
  • Silikon mononitrida
  • Silikon monoksida
  • Silikon monosulfida
  • Natrium klorida
  • Natrium iodida
  • Belerang monohidrida
  • Belerang monoksida
  • Titanium oksida








Triatomik
  • Aluminium hidroksida
  • Aluminium isosianida
  • Radikal amino
  • Karbon dioksida
  • Karbonil sulfida
  • Radikal CCP
  • Kloronium
  • Diazenilium
  • Dikarbon monoksida
  • Disilikon karbida
  • Radikal etunil
  • Radikal formil
  • Hidrogen sianida (HCN)
  • Hidrogen isosianida (HNC)
  • Hidrogen sulfida
  • Hidroperoksil
  • Besi sianida
  • Isoformil
  • Magnesium sianida
  • Magnesium isosianida
  • Radikal metilena
  • N2H+
  • Dinitrogem oksida
  • Nitroksil
  • Ozon
  • Fosfaetuna
  • Kalium sianida
  • Hidrogem molekuler terprotonasi
  • Natrium sianida
  • Natrium hidroksida
  • Silikon karbonitrida
  • c-Silikon dikarbida
  • Silikon naftalosianina
  • Belerang dioksida
  • Tioformil
  • Tioksoetenilidena
  • Titanium dioksida
  • Trikarbon
  • Air
Empat
atom
  • Asetilena
  • Amonia
  • Asam sianat
  • Sianoetinil
  • Siklopropinilidina
  • Formaldehida
  • Asam fulminat
  • HCCN
  • Hidrogen peroksida
  • Hidromagnesium isosianida
  • Asam isosianat
  • Asam isotiosianat
  • Ketenil
  • Metilena amidogen
  • Radikal metil
  • Propinilidina
  • Karbon dioksida terprotonasi
  • Hidrogen sianida terprotonasi
  • Silikon trikarbida
  • Tioformaldehida
  • Trikarbon monoksida
  • Trikarbon sulfida
  • Asam tiosianat
Lima
atom
  • Ion amonium ion
  • Butadiunil
  • Karbodiimida
  • Sianamida
  • Sianoasetilena
  • Sianoformaldehida
  • Sianometil
  • Siklopropenilidena
  • Asam format
  • Isosianoasetilena
  • Ketena
  • Metana
  • Radikal metoksi
  • Metilenimina
  • Propadienilidena
  • Formaldehida terprotonasi
  • Formaldehida terprotonasi
  • Silana
  • Cluster silikon-karbida
Enam
atom
  • Asetonitril
  • Radikal sianobutadiunil
  • E-Sianometanimina
  • Siklopropenon
  • Diasetlena
  • Etilena
  • Formamida
  • HC4N
  • Ketenimina
  • Metanatiol
  • Metanol
  • Metil isosianida
  • Pentunilidina
  • Propunal
  • Sianoasetilena terprotonasi
Tujuh
atom
  • Asetaldehida
  • Akrilonitril
  • Sianodiasetilena
  • Etilena oksida
  • Radikal heksatriunil
  • Metilasetilena
  • Metilamina
  • Metil isosianat
  • Vinil alkohol
Delapan
atom
  • Asam asetat
  • Aminoasetonitril
  • Sianoalena
  • Etanimina
  • Glikolaldehida
  • Radikal heptatrienil
  • Heksapentaenilidena
  • Metilsianoasetilena
  • Metil format
  • Propenal
Sembilan
atom
  • Asetamida
  • Sianoheksatriuna
  • Sianotriasetilena
  • Dimetil eter
  • Etanol
  • Metildiasetilens
  • Radikal oktatetraunil
  • Propena
  • Propionitril
Sepuluh
atom
atau lebih
  • Aseton
  • Benzena
  • Buckminsterfullerene (C60 fullerene, buckyball)
  • C70 fulerena
  • Sianodekapentauna
  • Sianopentaasetilena
  • Sianotetra-asetilena
  • Etilena glikol
  • Etil format
  • Metil asetat
  • Metil-siano-diasetilena
  • Metiltriasetilena
  • Propanal
  • n-Propil sianida
  • Pirimidina
Molekul
terdeuterasi
  • Amonia
  • Ion amonium
  • Formaldehida
  • Radikal formil
  • Air berat
  • Hidrogen sianida
  • Hidrogen deuterida
  • Hidrogen isosianida
  • Metilasetilena
  • N2D+
  • Kation trihidrogen
Belum
dikonfirmasi
  • Antrasena
  • Dihidroksiaseton
  • Etil metil eter
  • Glisin
  • Grafena
  • H2NCO+
  • Linear C5
  • Kation naftalena
  • Fosfin
  • Pirena
  • Sililidina
Terkait
  • Abiogenesis
  • Astrobiologi
  • Astrokimia
  • Astrofisika atomik dan molekul
  • Rumus kimia
  • Sungkup lingkar bintang
  • Debu kosmik
  • Sinar kosmik
  • Kosmokimia
  • Pita antarbintang terdifusi
  • Kehidupan ekstraterestrial
  • Air cairan ekstraterestrial
  • Mekanisme terlarang
  • Ion helium hidrida
  • Homokiralitas
  • Debu antargalaksi
  • Medium antarplanet
  • Medium antarbintang
  • Daerah fotodisosiasi
  • Teori dunia besi-belerang
  • Kerogen
  • Molekul pada bintang
  • Nexus for Exoplanet System Science
  • Senyawa organik
  • Ruang angkasa
  • Hipotesis dunia PAH
  • Panspermia
  • Hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH)
  • Hipotesis dunia RNA
  • Spektroskopi
  • Tholin
  • Wikipedia book Buku:Kimia
  • Category Kategori:Astrokimia
  • Category Kategori:Molekul
  • Portal Portal:Astrobiologi
  • Portal Portal:Astronomi
  • Portal Portal:Kimia
  • l
  • b
  • s
Spesies nitrogen
Hidrida
  • NH3
  • NH4+
  • NH2−
  • N3−
  • N2H4
  • N3–
Organik
  • -NH2
  • HCN
  • CN−
  • C2N2
  • H2NCN
  • CH2N2
Oksida
  • N2O
  • NO
  • NO2
  • N2O3
  • N2O4
  • N2O5
  • HNO2
  • HNO3
  • NO2−
  • NO3−
Halida
  • NF3
  • NCl3
  • NBr3
  • ClN3
Rumus kimia
  • l
  • b
  • s
Garam Amonium
Garam Inorganik
anion monoatomik
  • NH4F
  • (NH4)2S
  • NH4Cl
  • (NH4)2Se
  • NH4Br
  • NH4I
oksianion
  • NH4NO2
  • NH4NO3
  • (NH4)2CO3
  • (NH4)4UO2(CO3)2
  • (NH4)HCO3
  • NH4OCN
  • (NH4)3PO4
  • (NH4)2HPO4
  • (NH4)H2PO4
  • (NH4PO4)n(OH)2
  • NH4NaHPO4
  • (NH4)2SO3
  • (NH4)2SO4
  • (NH4)Al(SO4)2·12H2O
  • (NH4)2Fe(SO4)2· 6H2O
  • NH4Fe(SO4)2·12H2O
  • NH4SO3NH2
  • (NH4)H2SO4
  • (NH4)2S2O8
  • (NH4)2S2O3
  • NH4ClO3
  • NH4ClO4
  • NH4VO3
  • (NH4)2CrO4
  • (NH4)2Cr2O7
  • NH4MnO4
  • (NH4)3AsO4
  • (NH4)2MoO4
  • (NH4)6Mo7O24
  • (NH4)3Mo12PO40
  • NH4IO3
  • (NH4)2Ce(NO3)6
  • (NH4)8Ce2(SO4)< sub>8·4H2O
  • (NH4)10H2W12O42·4H2O
  • NH4ReO4
Anion lain
  • NH4BF4
  • NH4N3
  • NH4CN
  • (NH4)HF2
  • (NH4)3AlF6
  • (NH4)SiF6
  • (NH4)HS
  • NH4SCN
  • (NH4)2ZnCl4
  • (NH4)2MoS4
  • NH4I3
  • (NH4)2IrCl6
  • (NH4)2PtCl6
Garam organik
  • Aluminium
  • Amonium asetat
  • Amonium adipat
  • Amonium benzoat
  • Amonium bituminosulfonat
  • Amonium karbamat
  • Amonium sitrat
  • Amonium dietil ditiofosfat
  • Amonium ferri sitrat
  • Format amonium
  • Amonium fumarat
  • Amonium glutamat
  • Amonium laktat
  • Amonium lauril sulfat
  • Amonium malat
  • Amonium nonanoat
  • Amonium oksalat
  • Ammonium picrate
  • Amonium perfluorononanoat
  • Amonium propionat
  • Amonium tioglikolat
  • Cupferron
  • Ferrik amonium oksalat
  • Murexide
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Amonium&oldid=26477742"
Kategori:
  • Pemeliharaan CS1: DOI bebas tanpa ditandai
  • Senyawa nitrogen
  • Senyawa amonium
  • Kation
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Articles without KEGG source
  • Articles without UNII source
  • Articles containing unverified chemical infoboxes
  • Chembox image size set

Best Rank
More Recommended Articles