Analisis termal
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. (Mei 2025) |
Analisis Termal merupakan instrument untuk mengukur indikator fisika yang terjadi pada material setelah diberi perlakuan pada suhu tinggi dan rendah. Variabel waktu identik dan linear dengan indikator fisik material yang telah diberi perlakuan. Indikator perubahan material berdasarkan perubahan berat, exothermal (pelepasan panas), volatilities, dan kalori sebagai bentuk instrument pengukuran termal material yang akan diuji. Tujuan dari analisis termal sebagai ukuran dari karakteristik material fisika.[1]
Metode Analisis Termal
Metode Analisis Termal Terdiri dari 4 berdasarkan jenis pengukuran yaitu:
- TGA (Differential Scanning Calorimetry): sebagai indikator untuk mengidentifikasi volatilities material yang seimbang dengan perubahan suhu dan berat.[1]
- DTA (Differential Thermal Analysis): perbandingan exothermal yang dihasilkan dari suhu tinggi dan rendah.[1]
- TMA (Thermomechanical Analysis): perbandingan dimensi dari hasil exothermal yang dihasilkan berdasarkan suhu tinggi dan rendah.
- DSC (Differential Scanning Calorimetry): Mengukur perbandingan kalori material yang memiliki volatilities yang berbeda.