More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Aneka Tambang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Aneka Tambang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Aneka Tambang

  • English
  • فارسی
  • Français
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
  • Switch to legacy parser
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
PT Aneka Tambang Tbk
Kantor pusat di Jakarta
Nama dagang
ANTAM
Jenis perusahaan
Perusahaan publik
Kode emitenBEI: ANTM
ASX: ATM}
Komponen LQ45
IndustriPertambangan
PendahuluPN Tambang Bauksit Indonesia
PN Tambang Emas Cikotok
PN Logam Mulia
Didirikan5 Juli 1968; 57 tahun lalu (1968-07-05)
Kantor pusatJakarta Selatan, Indonesia
Wilayah operasi
Indonesia
Tokoh kunci
Rauf Utama (Komisaris Utama)
Achmad Ardianto (Direktur Utama)
Produk
  • Nikel
  • Bauksit
  • Alumina
  • Emas
  • Batu bara
PendapatanKenaikan Rp 69,19 Triliun (2024)
Laba bersih
Kenaikan Rp 3,85 Triliun (2024)
Total asetKenaikan Rp 44,52 Triliun (2024)
Total ekuitasKenaikan Rp 32,19 Triliun (2024)
PemilikMIND ID (65%)
Karyawan
2.724 (2023)
DivisiUBPP Logam Mulia
Anak usahaAsia Pacific Nickel Pty., Ltd.
PT Indonesia Coal Resources
PT Antam Resourcindo
PT Emas Antam Indonesia
PT Cibaliung Sumberdaya
PT Indonesia Chemical Alumina
Situs webantam.com

PT Aneka Pertambangan (Persero) Tbk atau biasa disingkat menjadi Antam, adalah bagian dari MIND ID yang bergerak di bidang pertambangan nikel,bauksit dan emas. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, hingga akhir tahun 2021, perusahaan ini juga memiliki 15 butik emas yang tersebar di 11 kota di Indonesia.[1]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Tambang emas di Cikotok pada tahun 1949

Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1968 sebagai sebuah perusahaan negara (PN) dengan nama PN Aneka Tambang yang didirikan oleh pemerintah Indonesia sebagai hasil penggabungan dari PN Tambang Bauksit Indonesia,[2] PN Tambang Emas Tjikotok,[3] PN Logam Mulia,[4] PT Nikel Indonesia, Proyek Tambang Intan Kalimantan Selatan, dan proyek-proyek eks-Bappetamb.[5] Pada tahun 1974, status perusahaan ini diubah menjadi persero.[6] Pada tahun 1976, perusahaan ini mulai mengoperasikan Pabrik FeNi I di Pomalaa secara komersial, dan tiga tahun kemudian, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan tambang nikel di Pulau Gebe. Pada tahun 1994, perusahaan ini mulai mengoperasikan tambang emas di Pongkor, dan setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan Pabrik FeNi II di Pomalaa secara komersial. Pada bulan November 1997, perusahaan ini resmi melantai di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai mengoperasikan tambang nikel di Pulau Gee.

Pada tahun 1999, perusahaan ini mencatatkan sahamnya dalam bentuk CHESS Depositary Interest (CDI) di Australian Securities Exchange, dan pada tahun 2002, perusahaan ini meningkatkan status pencatatannya di ASX menjadi pencatatan penuh. Pada tahun 2001, perusahaan ini mulai mengoperasikan tambang nikel di Tanjung Buli. Pada tahun 2007, perusahaan ini mulai mengoperasikan Pabrik FeNi III di Pomalaa secara komersial. Pada tahun 2009, perusahaan ini mengakuisisi PT Cibaliung Sumberdaya yang memiliki sebuah tambang emas di Cibaliung dengan harga US$8 juta.[7] Pada tahun 2010, perusahaan ini meneken kontrak EPC untuk pembangunan pabrik Chemical Grade Alumina (CGA) di Tayan, serta mulai mengoperasikan tambang emas di Cibaliung dan tambang nikel di Tapunopaka. Pada tahun 2011, perusahaan ini mengakuisisi sebuah tambang batu bara di Sarolangun dan membuka tambang nikel di Pulau Pakal.

Pada tahun 2012, perusahaan ini meletakkan batu pertama pembangunan PLTU dan Lini 4 di Pabrik Feronikel Pomalaa. Pada tahun 2013, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik CGA Tayan.[8] Pada tahun 2014, perusahaan ini mulai mengoperasikan fasilitas dermaga, konveyor, dan Pemurnian-3 di Pabrik Feronikel Pomalaa. Pada tahun 2015, perusahaan ini meluncurkan emas batangan bermotif batik dan mulai mengoperasikan Lini 4 di Pabrik Feronikel Pomalaa. Pada tahun 2016, perusahaan ini meluncurkan layanan penyimpanan emas BRANKAS, produk perhiasan, dan produk Green Fine Aggregate (GFA). Perusahaan ini kemudian juga menjalin aliansi strategis dengan Newcrest dalam hal eksplorasi emas.

Pada tahun 2017, untuk pertama kalinya, perusahaan ini mengekspor produk emas ke Jepang. Perusahaan ini kemudian juga mendapat izin untuk mengekspor bijih nikel kadar rendah dan bijih bauksit tercuci. Pada tahun 2017 juga, perusahaan ini mulai membangun pabrik feronikel di Halmahera Timur. Pada tahun yang sama, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang industri pertambangan.[9] Pada tahun 2018, perusahaan ini meluncurkan emas batangan bermotif tematik dan bermotif batik seri II. Pada tahun 2018 juga, perusahaan ini resmi memegang seluruh saham PT Indonesia Chemical Alumina.[1] Pada tahun 2019, perusahaan ini meluncurkan emas batangan seri hadiah dan bezel emas seri II.[10]

Pada bulan Desember 2022, agar Inalum dapat fokus berbisnis di bidang produksi aluminium, pemerintah mengalihkan mayoritas saham perusahaan ini ke Mineral Industri Indonesia (MIND ID) yang sengaja didirikan sebagai induk holding BUMN industri pertambangan.[11][12] Pada bulan Juli 2023, perusahaan ini mulai mengoperasikan pabrik feronikel di Halmahera Timur.[13] Pada bulan Oktober 2024, perusahaan ini mengakuisisi 30% saham PT Jiu Long Metal Industry yang memiliki sebuah smelter nikel di Pulau Gag.[14]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. 1 2 "Sejarah Perusahaan". PT Aneka Tambang Tbk. Diakses tanggal 28 Februari 2023.
  2. ↑ "Peraturan Pemerintah nomor 89 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Februari 2023.
  3. ↑ "Peraturan Pemerintah nomor 91 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Februari 2023.
  4. ↑ "Peraturan Pemerintah nomor 218 tahun 1961" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 1 Maret 2023.
  5. ↑ "Peraturan Pemerintah nomor 22 tahun 1968" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Februari 2023.
  6. ↑ "Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 1974" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 28 Februari 2023.
  7. ↑ "Antam Jadi Pemilik Tunggal Tambang Emas Cibaliung". Detikcom. 9 Juli 2009. Diakses tanggal 12 Maret 2025.
  8. ↑ Wibowo, Teguh Imam (28 Oktober 2013). "Antam 'Commissioning' Pabrik CGA di Tayan". LKBN Antara. Diakses tanggal 12 Maret 2025.
  9. ↑ "Peraturan Pemerintah nomor 47 tahun 2017" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 27 Februari 2023.
  10. ↑ Suryahadi, Akhmad (28 November 2019). "Aneka Tambang (ANTM) luncurkan produk emas batik Bezel seri II". Kontan. Diakses tanggal 12 Maret 2025.
  11. ↑ "Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 2022" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 24 Maret 2023.
  12. ↑ "Peraturan Pemerintah nomor 46 tahun 2022" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 24 Maret 2023.
  13. ↑ Tolok, Aprianus Doni (9 Juli 2023). "Antam (ANTM) Mulai Operasikan Pabrik Feronikel Haltim di Maluku Utara". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 12 Maret 2025.
  14. ↑ Wahyudi, Nyoman Ary (8 Oktober 2024). "Aneka Tambang (ANTM) Caplok 30% Saham Smelter Tsingshan Rp1,6 Triliun". Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 12 Maret 2025.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs web resmi
  • l
  • b
  • s
MIND ID
  • Aneka Tambang
  • Bukit Asam
  • Freeport Indonesia
  • Indonesia Asahan Aluminium
  • Timah
  • Vale Indonesia
  • l
  • b
  • s
Mantan badan usaha milik negara di Indonesia (daftar)
Menjadi anak usaha
BUMN lain
  • Aneka Tambang
  • Angkasa Pura
    • I
    • II
  • Asuransi Jasa Indonesia
  • Asuransi Kredit Indonesia
  • Bahtera Adhiguna
  • Balai Pustaka
  • Berdikari
  • Bukit Asam
  • Dahana
  • Dirgantara Indonesia
  • Energy Management Indonesia
  • Garam
  • Hotel Indonesia Natour
  • Inalum
  • Indofarma
  • Industri Nuklir Indonesia
  • Inhutani
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
  • Jamkrindo
  • Jasa Raharja
  • Kawasan Berikat Nusantara
  • Kawasan Industri Medan
  • Kawasan Industri Makassar
  • Kawasan Industri Wijayakusuma
  • Kertas Padalarang
  • Kimia Farma
  • Kliring Berjangka Indonesia
  • Mega Eltra
  • Nindya Karya
  • PAL Indonesia
  • Pegadaian
  • Pengembangan Pariwisata Indonesia
  • Pengerukan Indonesia
  • Perikanan Indonesia
  • Permodalan Nasional Madani
  • Perkebunan Nusantara
    • I
    • II
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
    • X
    • XI
    • XII
    • XIII
    • XIV
  • Perusahaan Gas Negara
  • Perusahaan Pengelola Aset
  • Perusahaan Perdagangan Indonesia
  • Petrokimia Gresik
  • Pindad
  • Pupuk Iskandar Muda
  • Pupuk Kalimantan Timur
  • Pupuk Kujang
  • Rekayasa Industri
  • Sang Hyang Seri
  • Sarana Karya
  • Sarinah
  • Semen Baturaja
  • Semen Padang
  • Semen Tonasa
  • Sucofindo
  • Surveyor Indonesia
  • Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko
  • Timah
Digabung ke/dengan
BUMN lain
  • Aduma Niaga
  • Aneka Niaga
  • Arta Yasa
  • Asam Arang
  • Bank Bumi Daya
  • Bank Dagang Negara
  • Bank Ekspor Impor Indonesia
  • Bank Industri Negara
  • Bank Pembangunan Indonesia
  • Barata
  • Bhanda Ghara Reksa
  • Bhinneka Kina Farma
  • Bina Mulya Ternak
  • Bisma
  • Boma
  • Bonded Warehouses Indonesia
  • Dharma Niaga
  • Dirga Niaga
  • Dok dan Perkapalan Tanjung Priok
  • Dok dan Galangan Kapal Nusantara
  • Hasil Laut
  • Indra
  • Industri Sandang I
  • Karya Cotas
  • Logam Mulia
  • Natour
  • Nakula Farma
  • Panca Niaga
  • Pelita Bahari
  • Pelabuhan Daerah
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
  • Pelabuhan Indonesia
    • I
    • III
    • IV
  • Pembangunan Niaga
  • Pengangkutan Penumpang Djakarta
  • Pengelola Kawasan Berikat Indonesia
  • Peprida
  • Percetakan Kebayoran
  • Perikanan Nusantara
  • Perikanan Maluku
  • Perikanan Samodra Besar
  • Perikani
  • Perikani
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Riau
    • Sulawesi Selatan/Tenggara
  • Perkebunan
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
    • VIII
    • IX
    • X
    • XI
    • XII
    • XIII
    • XV–XVI
    • XVIII
    • XIX
    • XX
    • XXI–XXII
    • XXIII
    • XXIV–XXV
    • XXVI
    • XXVII
    • XXVIII
    • XXIX
    • XXXI
    • XXXII
  • Permata Nusantara
  • Permina
  • Pertamin
  • Pertani
  • Pradnya Paramita
  • Raja Farma
  • Reasuransi Umum Indonesia
  • Sabang Merauke
  • Sapta Motor
  • Sari Husada
  • Sasana Bhanda
  • Satya Niaga
  • Tambang Batubara Mahakam
  • Tambang Batubara Ombilin
  • Tambang Bauksit Indonesia
  • Tambang Emas Cikotok
  • Tirta Raya Mina
  • Zatas
Dijual ke swasta
  • Aneka Gas Industri
  • Indosat
  • Gaya Motor
  • Intirub
  • Industri Marmer Indonesia Tulungagung
  • Jado Trading Corporation
  • Kertas Basuki Rachmat
  • Kertas Blabak
  • Leppin
  • Pengeringan Tembakau Bojonegoro
  • Semen Madura
Diubah statusnya
  • Askes
  • Bank Ekspor Indonesia
  • Jamsostek
  • RRI
  • TVRI
  • Pusat Jantung Nasional Harapan Kita
  • RS Hasan Sadikin
  • RS Kanker Dharmais
  • RSAB Harapan Kita
  • RSUP dr. Cipto Mangunkusumo
  • RSUP dr. Kariadi
  • RSUP dr. M. Djamil
  • RSUP dr. M. Hoesin
  • RSUP dr. Sardjito
  • RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
  • RSUP Fatmawati
  • RSUP Persahabatan
  • RSUP Sanglah
Dibubarkan
  • Aneka Bhakti
  • Bahana Pakarya Industri Strategis
  • Budi Bhakti
  • Buwana Karya
  • Dayaza
  • Fajar Bhakti
  • Fajar Ternak
  • Gita Karya
  • Gula Bone
  • Iglas
  • Industri Mesin Perkakas Indonesia
  • Industri Sandang Nusantara
  • Industri Soda Indonesia
  • Istaka Karya
  • Jaya Bhakti
  • Karya Mina
  • Karya Nusantara
  • Kerta Niaga
  • Kertas Gowa
  • Kertas Kraft Aceh
  • Kertas Kraf Cilacap
  • Kertas Leces
  • Kertas Martapura
  • Kertas Pematang Siantar
  • Kumala Karya
  • Lokananta
  • Marga Bhakti
  • Metrika
  • Merpati Nusantara Airlines
  • Nabuka Karya
  • PANN Multi Finance
  • Perhotelan dan Perkantoran Indonesia
  • Perhutani
    • Aceh
    • Jawa Barat
    • Kalimantan Barat
    • Maluku
    • Riau
    • Sumatera Utara
    • Sumatera Selatan
    • Sulawesi Selatan/Tenggara
  • Perkapalan dan Dok Alirmenjaya
  • Perkebunan Kapas Indonesia
  • Perkebunan XVII
  • Perkebunan XXX
  • Permigan
  • Perusahaan Mekanisasi Pertanian Negara
    • I
    • II
    • III
    • IV
    • V
    • VI
    • VII
  • Perusahaan Peternakan Negara
  • Pusat Perkayuan Marunda
  • Sejati Bhakti
  • Sinar Bhakti
  • Tambang Batubara
  • Tri Bhakti
  • Tulus Bhakti
  • Daftar BUMN aktif
  • Kategori
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
  • VIAF
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Aneka_Tambang&oldid=27978028"
Kategori:
  • Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia
  • Perusahaan yang diperdagangkan di Bursa Efek Australia
  • MIND ID
  • IDXBUMN20
  • Indeks LQ45
  • Indeks Saham Syariah Indonesia
  • Aneka Tambang
  • Perusahaan pertambangan Indonesia
  • Perusahaan yang didirikan tahun 1968
  • Pendirian tahun 1968 di Indonesia
  • Perusahaan yang berpusat di Jakarta

Best Rank
More Recommended Articles