More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Antibodi monoklonal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Antibodi monoklonal - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Antibodi monoklonal

  • العربية
  • Bosanski
  • Català
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Ελληνικά
  • English
  • Español
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • עברית
  • Magyar
  • Italiano
  • 日本語
  • Қазақша
  • 한국어
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenščina
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Türkçe
  • Українська
  • Tiếng Việt
  • Walon
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pembuatan antibodi monoklonal

Antibodi monoklonal adalah antibodi monospesifik yang dapat mengikat satu epitop saja.[1] Antibodi monoklonal ini dapat dihasilkan dengan teknik hibridoma.[2] Sel hibridoma merupakan fusi sel dan sel.[2]

Pembuatan sel hibridoma terdiri dari tiga tahap utama yaitu imunisasi, fusi, dan kloning.[1] Imunisasi dapat dilakukan dengan imunisasi konvensional, imunisasi sekali suntik intralimpa, maupun imunisasi in vitro.[1] Fusi sel ini menghasilkan sel hibrid yang mampu menghasilkan antibodi seperti pada sel limpa dan dapat terus menerus dibiakan seperti sel myeloma.[1] Frekuensi terjadinya fusi sel ini relatif rendah sehingga sel induk yang tidak mengalami fusi dihilangkan agar sel hasil fusi dapat tumbuh.[2]

Frekuensi fusi sel dapat diperbanyak dengan menggunakan Polietilen glikol (PEG), DMSO, dan penggunaan medan listrik.[2] PEG berfungsi untuk membuka membran sel sehingga mempermudah proses fusi.[2] Sel hibrid kemudian ditumbuhkan pada media pertumbuhan.[2] Penambahan berbagai macam sistem pemberi makan dapat meningkatkan pertumbuhan sel hibridoma.[2]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d (Inggris) Harlan. 2009. Hybridoma development.[pranala nonaktif permanen] Diakses pada 10 Juni 2010.
  2. ^ a b c d e f g Sjahrurachman A. 1995. Perkembangan teknik hibridoma. Cermin Dunia Kedokteran 104: 52-56.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Antibodi_monoklonal&oldid=26173629"
Kategori:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Februari 2021
  • Sistem imun
Kategori tersembunyi:
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen

Best Rank
More Recommended Articles