Arketipe
Konsep Arketipe
Arketipe adalah simbol atau istilah atau pola perilaku yang dipahami secara universal, sebuah prototipe yangg ditiru, dijadikan pola, atau ditiru oleh orang lain. Arketipe sering digunakan dalam mitos dan cerita lintas budaya.[1]
Konsep Arketipe ditemukan di daerah yang berkaitan dengan perilaku, teori psikologi modern, dan analisis sastra. Arketip bisa merupakan:
- pernyataan, pola perilaku, atau prototip di mana laporan, pola perilaku, dan benda-benda lainnya merupakan salinan atau tiruan;
- ide filosofis Plato yang mengacu pada bentuk-bentuk murni yang mewujudkan karakteristik mendasar dari suatu hal;
- ide warisan kolektif, pola pikir, gambar, dan lainnya secara tidak sadar yang secara universal hadir dalam jiwa individu, seperti dalam psikologi Jung;
- atau simbol atau motif yang terus-menerus berulang dalam literatur, lukisan, atau mitologi (penggunaan istilah ini seimbang antara antropologi komparatif dan teori arketip Jung).
Dalam arti mula-mula, banyak istilah yang lebih informal yang sering digunakan sebagai pengganti, seperti contoh standar atau contoh dasar, dan bentuk panjang contoh arketip juga ditemukan. Dalam matematika, arketip juga sering disebut contoh kanonik.
Lihat pula
- ^ Andalas, Eggy Fajar; Sugiarti, Sugiarti (2021-10-31). "Arketipe peran Ibu dalam cerita rakyat nusantara dan kontribusinya terhadap terapi lintas budaya". Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial. 5 (2): 152–172. doi:10.22219/satwika.v5i2.18019. ISSN 2580-443X.