Keranji
Keranji | |
---|---|
![]() | |
Pohon Keranji (kanan) di Kebon Rojo, Jombang | |
Buah Keranji | |
Klasifikasi ilmiah ![]() | |
Kerajaan: | Plantae |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Rosidae |
Ordo: | Fabales |
Famili: | Fabaceae |
Genus: | Dialium |
Spesies: | D. indum
|
Nama binomial | |
Dialium indum | |
Sinonim | |
Dialium cochinchinense Pierre |
Keranji atau kranji (nama ilmiah: Dialium indum) adalah pohon berbuah anggota suku Fabaceae (polong-polongan).
Nama lokal
Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara. Nama-nama dalam bahasa-bahasa di Nusantara: Kuranyi, Karanyi (Kalimantan), kranji (Jawa), asam cina, kuranji, ki pranji (Sunda), parangi, ceuradieh (Aceh), ja'an (Ma'anyan).
Deskripsi
Pohon ini berakar serabut, Kayunya keras dan padat, sehingga cocok untuk dijadikan bahan bangunan. Karena banyak ditebangi, keranji menjadi tanaman yang terancam dan sekarang mulai banyak ditanam sebagai tanaman peneduh dan penghijauan.
Polongnya menghasilkan biji seukuran anggur yang bisa dimakan salutnya. Buahnya yang masak sering dijual oleh penjaja kaki lima sebagai camilan dan dsebut sebagai "asam", karena rasanya yang menyerupai biji asam jawa.